Five-Second Rule: Belum Lima Detik, Makan atau Buang?

Ditulis oleh Ulfa Diya Atiqa Dalam kehidupan sehari-hari, manusia biasa memakan makanan yang beragam jenisnya, dan di tempat yang beragam […]

blank

Ditulis oleh Ulfa Diya Atiqa

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia biasa memakan makanan yang beragam jenisnya, dan di tempat yang beragam pula. Ketika sedang makan, kecelakaan bisa saja terjadi, dan membuat makanan tersebut jatuh, entah karena perhatian terpecah, terlalu keras membuka bungkus makanan, dan sebagainya.

‘5-second rule’ for food dropped on the floor is true, germ scientists prove
  Ilustrasi (foto : rt.com)

Ketika makanan jatuh, apa yang biasanya orang lakukan? Di luar negeri, ada semacam popular belief mengenai hal ini, yang dikenal sebagai five second rule (aturan lima detik), Orang biasanya cepat-cepat mengambil makanan tersebut dan beranggapan bahwa sebelum lima detik, bakteri tidak akan berpindah dari permukaan tempat jatuhnya makanan tersebut ke makanan, dan dengan demikian makanan yang jatuh tersebut masih aman dan layak untuk dimakan.

Di Indonesia “aturan” ini menjadi lebih longgar lagi, yakni aturan lima menit. Sebenarnya, Ada 2 pilihan ketika makanan yang jatuh ke lantai, memungut untuk dimakan atau membuangnya. Namun seringkali kita menemukan situasi dimana seseorang memilih memungkut makanan yang telah jatuh ke lantai sambil mengucap “belum 5 menit, makan saja” atau mungkin anda sendiri masih melakukannya ?

Asal usul aturanbelum 5 detik

blank
blank

Sebuah cerita terkenal namun tidak akurat mengenai makanan yang jatuh ke lantai boleh langsung dimakan selama anda mengambilnya dalam waktu 5 detik. Melansir dari halaman neo.life, setelah ditulusuri kembali melalui cuplikan video memasak koki terkenal asal Amerika yaitu Julia Child. Dalam culpikan tersebut Julia menjatuhkan pancake sambil mengatakan “kamu bisa langsung mengambilnya, jika kamu sendirian di dapur. Siapa yang melihatnya ?” [1] [2]

Dilansir dari laman bcc.com, seseorang mengatakan “suatu hari saya menjatuhkan sepotong coklat ke lantai dan sejenak saya berpikir, betapa banyak bakteri yang ada di lantai dan akan berpindah ke coklat saya. Bersamaan dengan itu, saya tidak melihat lantai saya kotor jadi saya mengambilnya dan memakannya”. Ia pun menambahkan “lagipula lantai dapur saya cukup bersih dan coklatnya jatuh kurang dari 5 detik” [3]

Aturanmengenai waktu jatuh ini dapat membuat orang mendapatkan miskonsepsi bahwa bakteri tidak akan berpindah dari lokasi jatuh ke makanan, jika waktu lima detik tersebut belum habis, dan dengan demikian masih aman untuk dimakan.

Benarkah aturanbelum 5 detik” ?

Hasil riset pertama yang dilakukan oleh ilmuan yang berasal dari University of Illinois at Urbana-Champaign, Urbana (2003) mengenai five second rule dengan meletakan biskuit di ubin bekas. Hasil penelitian tersebut melaporkan bahwa kurang dari 5 detik terjadi perpindahan bakteri dari ubin ke biscuit [4]

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Robyn Miranda dan Donald Schaffner (2016), Miranda dan Schaffner melaporkan bakteri bisa saja akan langsung menghinggapi makanan segera setelah jatuh bahkan bila anda berhasil mengambilnya segera sebelum lima detik. Kemungkinan besar, makanan tersebut sudah dipenuhi kuman dan bakteri berbahaya seperti Escherichia Coli dan Salmonella yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare dan demam [5].

The Five-Second Rule
Ilustrasi (foto : beatascienceart.com)

Berdasarkan dari beberapa penelitian, makanan yang telah jatuh tidaklah terjamin sepenuhnya aman jika dimakan sebelum lima detik, terlebih lagi jika menunggu sampai 5 menit sebab banyaknya bakteri yang tidak terlihat yang dengan cepat dapat berpindah dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan

Hingga saat ini, aturan 5 detik masih sulit dihilangkan dan mereka yang mengikuti aturan itu, maka akan mengambil makanan yang telah jatuh lalu memakannya kembali. Hal ini disebabkan karena pengalaman dimasa lalu atau sebuah kebiasaan yang telah dilakukan oleh orang-orang terdahulu sehingga kini telah menjadi habit untuk sebagian orang.

Lalu, bagaimana cara untuk mengubah habit tersebut ?

Sebenarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan agar aturan 5 detik ini tidak lagi diikuti oleh masyarakat. Salah satunya kita harus bisa memberi bukti yang nyata melalui studi yang telah dilakukan oleh para ahli bahwa aturan tersebut hanyalah sebuah mitos dan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, walaupun kita merasa bahwa lantai rumah sudah bersih. Namun sebelumnya terlebih dahulu kita harus menanamkan dalam diri bahwa sebenarnya aturan tersebut hanyalah sebuah aturan yang harus dihilangkan agar dapat memberi insight yang mampu menyadarkan masyarakat bahwa aturan itu tidaklah benar. Jadi jika makananmu jatuh jangan dipungut dan dimakan lagi ya, tapi langsung buang.

.

Link Counter

3.https://www.youtube.com/watch?v=iR64GGyEv_o&t=30s (Julia Flubs Her Flip) diakses 16 Mei 2021.
4.Anonymous. 2003. If you drop it, should you eat it? Scientists weigh in on the 5-second rule. University of Illinois at Urbana-Champaign, Urbana, IL. http://news.aces.illinois.edu/news/if-you-drop-it-should-you-eat-it -scientists-weigh-5-second-rule/ diakses 16 Mei 2021.
5.Robyn C. Miranda, Donald W. SchaffnerLonger Contact Times Increase Cross-Contamination of Enterobacter aerogenes from Surfaces to FoodApplied and Environmental Microbiology, 2016; AEM.01838-16 DOI: 10.1128/AEM.01838-16 diakses 16 Mei 2021.

.

4 komentar untuk “Five-Second Rule: Belum Lima Detik, Makan atau Buang?”

  1. Kalau gue sih mau 5 menit selama lantainya bersih tetap gua eambil, tapi kalau lantainya kotor maka 1 detik aja jatuhnya g akan gue ambil. Itu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *