“Keberhasilan bukanlah milik orang yang pintar. Keberhasilan adalah kepunyaan mereka yang senantiasa berusaha.”
Prof. B.J. Habibie. Presiden ke-3 Republik Indonesia.
Pernahkah pada saat belajar di kelas, Sahabat Warstek merasa sulit untuk memahami materi yang telah dijelaskan? Apalagi pada masa pandemi dan pasca pandemi Covid-19 seperti saat ini yang pembelajarannya kebanyakan dilakukan via daring atau online. Pelajaran-pelajaran yang bersifat hitungan seperti matematika, fisika, dan kimia menjadi lebih susah untuk dipelajari. Hal-hal seperti ini dapat membuat seseorang merasa minder karena menganggap dirinya tidak pintar dibandingkan dengan siswa yang lain. Di sekolahan misalnya baik itu tingkat SD, SMP, SMA hingga Perkuliahan sering muncul istilah yang pintar duduk di depan, yang sedang duduk di tengah, lalu yang lamban dalam belajar duduk paling belakang.
Dalam hal berpikir, baik yang sedang ataupun lamban ternyata hal tersebut dapat diperbaiki jika tahu cara-cara melatihnya. Tentu saja hal ini bertujuan agar kemampuan otak dalam memahami suatu hal menjadi meningkat, baik dalam waktu yang cepat maupun lambat. Pada proses pembelajaran, yang terpenting itu bukanlah kecepatan belajar, namun kepahaman terhadap materi pelajaran!
“Saya lambat dalam belajar dan juga lambat dalam melupakan apa yang telah saya pelajari. Otak saya seperti sepotong baja, sangat sulit untuk diukir di atasnya. Namun ketika telah diukir, maka hampir mustahil Anda untuk menghilangkan ukiran tersebut. ”
Abraham Lincoln, presiden ke-16 Amerika Serikat.
Hakikat Otak Manusia
Berdasarkan hasil riset, otak manusia memiliki kemampuan neuroplastisitas yang memungkinkannya untuk “menguat” atau “melemah” berdasarkan aktivitas belajar. Ketika seseorang terlibat dalam pembelajaran yang aktif dan terus-menerus, neuron-neuron dalam otaknya membentuk koneksi baru yang memperkuat jaringan saraf. Sebaliknya, ketika otak tidak terlibat dalam aktivitas belajar yang menantang, koneksi sinapsis di antara neuron dapat melemah seiring waktu. Hal ini menegaskan pentingnya latihan otak yang teratur dan stimulasi intelektual untuk menjaga kesehatan dan kebugaran otak. Hal ini juga menegaskan bahwa label bodoh atau pintar tidak bersifat permanen. Orang yang awalnya diberikan predikat bodoh maka ketika terus belajar akan menjadi pintar, sebaliknya orang yang awalnya diberikan predikat pintar maka jika tidak belajar akan menjadi bodoh.
Salah satu contoh kisah inspiratif adalah kisah Albert Einstein. Saat masih muda, Einstein dianggap agak lambat dan sulit dalam belajar oleh beberapa guru dan keluarganya. Namun, dengan semangat pantang menyerah, dedikasi yang tinggi, dan ketekunan dalam menjalani proses pembelajaran, Einstein akhirnya menjadi salah satu ilmuwan paling brilian sepanjang sejarah. Kontribusinya yang luar biasa dalam fisika teoretis dan teori relativitas telah memberikan pemahaman yang mendalam tentang alam semesta kepada umat manusia. Kisah Einstein mengingatkan kita akan pentingnya tekad dan kerja keras dalam menghadapi tantangan belajar untuk menjadi pintar.
Sembilan Cara Efektif agar Menjadi Pintar
Ada banyak cara yang dapat kita lakukan agar otak kita menjadi lebih pintar dari biasanya. Semua yang kita lakukan perlu latihan dengan pola yang tepat agar dapat mencapai hasil yang maksimal, jika ingin menang pertandingan bola, maka harus berlatih dalam waktu yang lama agar keahlian, stamina, dan endurance semakin meningkat. Begitu juga dengan otak kita, perlu latihan-latihan khusus agar lebih pintar. Pada tulisan kali ini, akan dijelaskan menjelaskan sembilan cara untuk melatih otak menjadi lebih pintar. Berikut adalah sembilan cara tersebut:
1. Berteman dengan orang yang berpikir cerdas
Bukan suatu kebetulan jika berteman dengan orang-orang yang cerdas dapat mempengaruhi cara berpikir kita. Seringkali dalam kehidupan sehari-hari kita akan lebih nyaman membahas suatu hal bersama dengan teman-teman kita yang cerdas. Dengan berteman orang-orang cerdas, secara tidak langsung akan mengembangkan pola pikir kita untuk berpikir seperti orang cerdas. Jika ingin menguasai fisika misalnya, tapi kesulitan memahaminya akan lebih mudah membahasnya jika kita berteman dengan teman yang cerdas fisika. Atau, jika ingin menjadi ahli ilmu manajemen perusahaan, Anda dapat belajar atau sering berdiskusi dengan orang-orang yang sudah berpengalaman dalam memimpin sebuah perusahaan. Berteman dengan orang-orang cerdas selain dapat membantu dalam meyelesaikan suatu persoalan, mereka juga akan merubah pola pikir kita untuk dapat berpikir seperti yang mereka pikirkan.
Hal ini juga selaras dengan Nasihat dari Nabi Muhammad, “Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang jelek bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu; engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari, no. 2101
2. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup, manusia bukan mesin! Jangankan manusia, mesin saja kalo tidak pernah istirahat pasti akan cepat rusak atau bahkan dapat meledak karena kepanasan. Jika kita sering kurang istirahat, relaksasi, dan mengalami stres yang berlebihan dapat mengurangi efisiensi dari fungsi otak. Otak manusia memerlukan sejumlah besar energi untuk dapat berfungsi dengan baik. Jika terus-menerus pikiran mengalami kelelahan sudah semestinya tidak akan dapat belajar dengan baik dan juga menurunkan daya berpikir. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengurangi IQ Anda. Kadang sering kita mendengar kalau anak teknik itu sering begadang dan sering tidak tidur. Jangan memaksakan diri, berusahalah untuk tidur walaupun hanya sebentar guna mengistirahatkan pikiran yang lelah oleh aktivitas sehari-hari.
Selain itu, tidur dapat diibaratkan seperti membiarkan adonan semen yang telah merekatkan batu bata menjadi mengering. Ketika belajar, ibaratnya kita sedang menyusun batu bata dan merekatkannya dengan semen. Tidur memastikan bahwa semennya dapat mengering sehingga bata yang kita bangun dapat menjadi lebih kuat dan kokoh!
3. Banyak membaca
Membaca adalah salah satu dari sekian banyak cara yang dapat meningkatkan pemahaman berpikir. Sehingga timbul sebuah istilah yang berbunyi “Membaca adalah jendela dunia”. Banyak membaca tidak hanya menambah banyaknya jumlah kosa kata saja, tetapi juga membuat lebih fasih dalam melafalkan kosa kata. Membaca juga dapat meningkatkan pengetahuan umum, dan membuat lebih mampu membuat sebuah percakapan yang menarik, sekaligus dapat memperluas kemampuan komunikasi dan juga kemampuan analisis. Membaca yang dimaksud disini bukan membaca status FB, baca WA, atau sosial media lainnya, tapi membaca buku sains populer, novel, kisah ilmuan, makalah hasil penlitian dll. Buku yang dibaca tidak perlu yang berat-berat cukup yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan, namun jika sanggup membaca buku seperti buku sains untuk tingkat lanjut itu lebih bagus lagi.
4. Makan makanan yang berprotein
Jika ingin menjadi lebih cerdas jangan kebanyakan makan mie instan, karena segala sesuatu yang berlebihan dapat menjadi penyakit. Orang yang sedang sakit, pada umumnya otaknya tidak akan bekerja secara maksimal. Apalagi dengan istilah “kids zaman now” jangan banyak makan micin nanti jadi bodoh (sebetulnya bukan micin masalahnya). Makanan adalah bahan bakar dan sumber energi utama bagi tubuh, dan yang terpenting adalah untuk asupan nutrisi otak juga. Apa yang kita makan akan mempengaruhi otak kita juga!
Makanan dengan kandungan nutrisi yang tinggi akan bekerja sangat baik untuk daya otak. Misalnya buah kenari yang merupakan sumber nutrisi yang sangat baik bagi otak. Ikan seperti tuna, mackerel, dan salmon yang kaya asam lemak, telah terbukti membantu fungsi neuron. Universitas Harvard baru-baru ini melakukan studi besar pada subjek masalah nutrisi otak dari makanan-makanan tersebut yang hasilnya adalah benar dapat meningkatkan kecerdasan. Selain itu juga harus memastikan bahwa otak mendapatkan asupan rutin Omega-3.
5. Bermain game
Apakah kebanyakan orang berpikir bahwa game akan berdampak buruk bagi seseorang? Belum tentu! Salah satu cara terbaik untuk membuat lebih pintar adalah dengan melatih otak untuk menghadapi sebuah tantangan. Menghadapi tantangan secara terus-menerus dapat membantu otak menjadi lebih terlatih dalam menyelesaikan suatu persoalan. Kuncinya di sini adalah dengan menggunakan potensi otak dapat mendorong batas berpikir agar dapat menyelesaikan yang telah dikerjakan. Namun sekali lagi, segala sesuatu yang berlenihan tidak baik. Permainan otak seperti sudoku, catur, dan permainan yang bersifat pemecahan suatu masalah, dapat melatih otak menjadi lebih kreatif. Game yang ada di komputer, android juga dapat membantu untuk melatih fungsi otak.
6. Menulis buku harian atau jurnal
Ide-ide besar saat ini berasal dari tulisan-tulisan ilmuwan seperti Einstein, Isaac Newton, dan Thomas Jefferson, semua ide tersebut mereka tulis kedalam buku, jurnal, maupun catatan harian. Pikiran yang berubah-ubah, tanpa kita menulisnya akan hilang selama-lamanya. Sehingga muncul istilah “Ikatlah ilmu dengan cara menuliskannya”. Dengan menulis adalah cara terbaik merekam pikiran dan ide-ide, hal ini dapat kita berbaiki suatu saat jika terjadi kesalahan atau bisa juga menjadi pedoman atau referensi kita di masa depan.
7. Olahraga
Jangan pernah menyepelekan kesehatan dalam meningkatkan kemampuan otak untuk berpikir. Kesehatan menjadi hal terpenting dalam melatih otak untuk berpikir, jika kondisi sedang tidak sehat secara otomatis otak pun akan gagal dalam berpikir. Kondisi tubuh dapat membuat otak menjadi cepat lelah yang akan berpengaruh pada hasil dari berpikir kita. Berolah raga untuk sedikit aktivitas fisik dapat menjaga kondisi otak terus dalam keadaan prima. Berolahragalah minimal 15 menit dalam sehari agar tetap menjaga tubuh tetap bugar dan juga makan makanan yang sehat.
8. Menulis dengan tangan sendiri
Walaupun teknologi sudah sedemikian rupa canggihnya, misalnya malas nyatat tinggal foto pakai hp, malas nulis tangan tinggal ketik, malas nyalin dari web tinggal copy-paste, hal-hal seperti ini menjadi tidak baik untuk melatih otak. Dengan menulis menggunakan tangan dapat melatih otak jauh lebih efisien. Jadi, pada saat melatih otak, gawai seperti handphone, laptop, atau alat ketik lain dapat disingkirkan terlebih dahulu. Hal ini dapat terjadi karena sistem penyaringan otak (the reticular activating system, RAS) memproses apa yang Anda fokuskan saat itu. Misalnya, jika ingin belajar matematika matikan dahulu hp, laptop, dll agar bisa berfokus pada apa yang sedang dikerjakan. Menulis dapat memicu RAS dan memungkinkan otak untuk tahu bahwa sudah saatnya untuk fokus.
9. Melakukan hal yang baru
Melakukan hal yang baru selain menyenangkan dapat melatih otak menjadi lebih kreatif karena cenderung tidak membuat otak jenuh dan bosan. Pengalaman yang baru dapat membuat otak untuk mempunyai cara baru yang berguna dalam membantu melakukan tugas baru yang lebih cepat dalam menyelesaikan suatu masalah. Setiap kali kita mencoba hal yang baru dari yang telah dilakukan dapat memperkuat cara berpikir dan membuat tugas baru tersebut menjadi lebih mudah untuk kita selesaikan, hal ini sama dengan proses kita belajar berjalan disaat masih kecil dulu.
Berikut video sepuluh cara yang dapat diterapkan untuk melatih otak,
Nah, itulah dari kesembilan cara untuk membuat otak menjadi pintar. Semua tidak dapat terjadi secara ajaib begitu saja, pastilah harus banyak latihan dan latihan secara terus menerus. Orang yang bisa karena mereka terbiasa, jadi lakukan agar menjadi terbiasa terhadap apa yang kita inginkan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Baca juga: Inilah 10 Tanda Orang Cerdas Menurut Sains, Apakah Tanda Tersebut Ada Dalam Diri Anda?
Referensi:
- McFadden, Christopher. 2018. “9 Ways You Can Train Your Brain to be Smarter“. Interesting Engineering, 1 januari 2018 (https://interestingengineering.com/9-ways-you-can-train-your-brain-to-be-smarter) diakses pada tanggal 3 Januari 2018
- Selhub, Eva. 2015. “Nutritional psychiatry: Your brain on food“. Harvard Health Publishing, 16 November 2015 (https://www.health.harvard.edu/blog/nutritional-psychiatry-your-brain-on-food-201511168626) diakses pada tanggal 4 Januari 2018
- Dachis, Adam. 2011. “Top 10 Tips and Tricks to Train, Exercise, and Better Your Brain“. Life Hacker, 29 Januari 2011 (https://lifehacker.com/5746353/top-10-tips-tricks-and-tools-to-train-exercise-and-better-your-brain) diakses pada tanggal 4 Januari 2018
- Medal, Andrew. 2016. “6 Ways to Train Your Brain to Literally Get Smarter“. Inc., 26 Oktober 2016 (https://www.inc.com/andrew-medal/6-ways-to-train-your-brain-to-literally-get-smarter.html) diakses pada tanggal 4 Januari 2018
- Brilaki, Maria. Tidak ada tahun. “8 Ways to Train Your Brain to Learn Faster and Remember More” Lifehack (https://www.lifehack.org/articles/productivity/8-ways-train-your-brain-learn-faster-and-remember-more.html) diakses pada tanggal 4 Januari 2018
Lulusan S1 Teknik Elektro Universitas Sriwijaya, menekuni Kecerdasan Buatan, Machine Learning, Deep Learning, Sistem Kontrol, dan Robotika. Mencintai kegiatan membaca Paper Sains, Belajar, Menulis, dan Riset.
saya sangat tertarik dengan apa yang sudah anda sampaikan ternyata memang benar bermain game dapat membuat kita lebih cerdas cotohnya anak indonesia saat sekarang memang benar mereka terlalu barbar dalam mengambil tindakan game yang sangat bisa membuat orang pintar adalah berikut nama gamenya;
=>mobilelagend
=>farefare
=>pubg
=>pasebola
dan seterusnya anda bisa membuktikanya banyak hal yang bisa anda dapat disana
ok guys setidaknya saya sangat bangga kepada anda!!!!!!
sangat membantu
kunjungi juga situs sintaids.blogspot.com
Yukk Kunjungin :
https://www.uma.ac.id/
http://serbakuisgratis.com/
https://akuntansi.uma.ac.id/
http://teknik.uma.ac.id/
http://arsitektur.uma.ac.id/
http://mesin.uma.ac.id/
http://sipil.uma.ac.id/
http://industri.uma.ac.id/
http://elektro.uma.ac.id/
http://informatika.uma.ac.id/
Artikel yang bagus. Boleh berkunjung juga ke artikel yang satu frekuensi dengannya pada tautan berikut ini.
https://warstek.com/2020/05/28/self-improvement-dalam-berpikir-dan-belajar-layaknya-ahli/
Hai. ada artikel bagus juga nih. Penelitian terbaru tentang potensi Tsunami Non-Tektonik di dekat calon ibukota baru Indonesia ditinjau dari ilmu Geologi. Selengkapnya di link ini
https://warstek.com/2020/05/30/submarine-landslides-in-the-makassar-strait-potensi-tsunami-non-tektonik-di-dekat-calon-ibu-kota-baru-indonesia/
Semoga bermanfaat
Terima kasih, informasinya sangat bermanfaat.
kamu juga bisa mengunjungi https://warstek.com/2020/06/01/polusi-cahaya-musuh-astronom/ untuk bisa mendapat pengetahuan baru mengenai polusi cahaya.
semoga bermanfaat.
terimakasih atas ilmunya!!
Saya juga ada tulisan menarik nihh tentang makanan organik!! Sebenernya worth it gaa sih kita beli & mengonsumsi makanan organik? Bener gaa sih jauh lebih menyehatkan daripada makanan yang diproduksi secara konvensional?
Selengkapnya di https://warstek.com/2020/06/01/beberapa-hal-yang-perlu-diketahui-tentang-makanan-organik/
Semoga dapat menambah wawasan yaa🙂
menarik sekali, kak artikelnya.. sabi juga kak dibaca artikel tentang efek sinar tampak terhadap kulit dari beberapa jurnal.. bentuknya review beberapa jurnal secara singkat… Tujuannya agar ilmunya utuh.. hehe. Berikut adalah linknya kak
https://warstek.com/2020/05/30/yuk-kenali-dampak-negatif-sinar-tampak-terhadap-kulit-dari-beberapa-jurnal-penelitian/
Wahh artikelnya sangat bermanfaat sekali! Akan saya coba tips-tipsnya 🤩
Berikut ini juga ada tips menarik disini nih, yuk silahkan di klik https://warstek.com/2020/05/27/mengapa-daging-bisa-empuk-dengan-pepaya-dan-nanas/ terimakasih 🤩
Wah bagus sekali kak, say jadi tahu cara agar melatih pikiran itu banyak juga ya yang dilakukan, makasih kak informasinya semoga sehat selalu, jangan lupa juga ya teman-teman berkunjung ke
https://www.coretantangan.com/2020/07/orang-tidak-terlahir-cerdas-mereka.html?m=1
Pada kenyataannya semua anak sebenarnya pintar. Pintar di bidangnya masing-masing. Semoga setiap anak Indonesia tumbuh di lingkungan yang mendukung minat dan bakatnya tersebut
Intinya Ingin Pintar ITU Membaca = Belajar 😉
GG! I BISA DILAKUKAN SETIAP HARI
semoga kita selalu dapat berbagi
Informasi yang menarik
Anak yang paling beruntung adalah anak yang menemukan guru yang tepat…