“Antartica’s Buried Volcanoes” Salah Satu Rangkaian Gunung Api Terbesar di Bumi yang Berada di Bawah Lapisan Es Antartika Setebal 2 Kilometer.

Salah Satu Rangkaian Gunung Api Terbesar di Bumi Ada di Kutub Selatan. Tim ilmuwan asal University of Edinburgh Skotlandia telah […]

Salah Satu Rangkaian Gunung Api Terbesar di Bumi Ada di Kutub Selatan.

Tim ilmuwan asal University of Edinburgh Skotlandia telah menyingkap salah satu rangkaian gunung api terbesar di Bumi yakni di Kutub Selatan bagian barat (Benua Antartika). Keberadaannya dapat dianggap menakjubkan. Beberapa gunung api terebut diperkirakan memiliki ketinggian 4.000 meter. Namun yang lebih unik adalah, sebagian besar titik puncaknya berada di bawah lapisan es dan salju setebal 2 kilometer. Kawasan 91 gunung api tersebut terletak, tersebar, dan tertimbun es di kawasan utara, barat, dan selatan Benua Antartika. Proyek penemuan gunung api itu merupakan inisiatif dari tim peneliti asal University of Edinburgh Skotlandia. Hasil riset kemudian dipublikasikan dalam jurnal internasional Geological’s Society.

Data topografi bawah permukaan NASA's Icebridge mission NSIDC (2014) dan Corr & Vaughan (2008) yang menunjukan keberadaan rangkaian gunung berapi tersebut berada di bawah lapisan es. Sumber: M. Van Wyk De Vries, dkk, 2017.
Data topografi bawah permukaan NASA's Icebridge mission NSIDC (2014) dan Corr & Vaughan (2008) yang menunjukan keberadaan rangkaian gunung api tersebut berada di bawah lapisan es Antartika. 
(Sumber: Van Wyk De Vries, dkk, 2017).

Lokasi Keberadaan Rangkaian Gunung Api Tersebut.

Lokasi keberadaan rangkaian gunung api tersebut, diungkapkan oleh para peneliti dari University of Edinburgh, dalam serial publikasi khusus The Geological Society, terkonsentrasi di wilayah yang dikenal sebagai sistem retakan (crack) Antartika barat. Diperkirakan, letaknya membentang sepanjang sekitar 3.500 kilometer dari paparan es Antartika Ross ke Semenanjung Antartika. Dalam survei tersebut, Max Van Wyk de Vries dan timnya, menganalisis bagian bawah lapisan es untuk melacak puncak batuan basalt yang tersembunyi. Analisis ini sama dengan analisis gunung api lainnya yang ada di area Antartika. Mereka menganalisis bentuk daratan yang terkubur es dengan menggunakan pengukuran radar yang menembus es dan membandingkan temuan itu dengan data dan rekaman satelit serta informasi geologi dari survei udara. Kemudian setelah data survei diteliti, peneliti menemukan adanya jejak gunung api yang jumlahnya hampir 100 gunung api di bawah lapisan es Antartika.

Lokasi distribusi rangkaian gunung berapi di wilayah yang dikenal sebagai sistem retakan Antartika barat (Sumber : https://wordlesstech.com)
Lokasi distribusi rangkaian gunung api di wilayah yang dikenal sebagai sistem retakan (crack) Antartika barat 
(Sumber : https://wordlesstech.com diakses pada 20 Mei 2020)

Memiliki Kemiripan dengan Pegunungan Vulkanik di Afrika Timur.

Para ahli geologi tersebut menyatakan, bentuk rangkaian dari gunung api di Antartika ini memiliki kemiripan dengan rangkaian gunung api di Afrika Timur, yang juga dianggap memiliki jumlah gunung api terpadat di bumi. Peneliti School of GeoSciences University of Edinburgh, Robert Bingham, juga mengakui temuan ini tergolong menarik. Sebab bisa menyingkap berbagai rangkaian gunung api yang belum pernah dijelajahi sebelumnya.

Kemiripan rangkaian gunung berapi di Antartika barat (gambar a.) dengan pegunungan vulkanik di Afrika Timur (gambar b.) (Sumber : Siebert & Simkin (2002) and Global Volcanism Program (2013).
Kemiripan rangkaian gunung api Antartika (bagian a.) dengan pegunungan vulkanik di Afrika Timur (bagian b.) 
(Sumber : Siebert & Simkin 2002 dalam Van Wyk De Vries, dkk, 2017).

Potensi yang Bisa Ditimbulkan.

Hamparan dari rangkaian gunung api ini diduga bisa menimbulkan konsekuensi yang mengkhawatirkan. Jika salah satu gunung api ini meletus, hal itu selanjutnya dapat merusak lapisan es di sisi barat Antartika dan membuatnya cepat mencair. Untuk mencegah dampak yang ditimbulkan erupsi gunung api itu, tim riset asal University of Edinburgh tersebut kini tengah mempelajari seberapa aktif jalur retakan (crack) bongkahan es di Kutub Selatan tersebut yang merupakan wilayah keberadaan rangkaian gunung api Antartika. Hal ini seperti yang terekam melalui satelit MODIS milik NASA pada 12 Juli 2017.

Jalur retakan (crack) bongkahan es Larsen C di Kutub Selatan yang terjadi pada 12 Juli 2017 merupakan wilayah keberadaan rangakain gunung api Antartika melalui satelit MODIS milik NASA.   (Sumber : NASA Worldview via Fox News diakses pada 20 Mei 2020)
Jalur retakan (crack) bongkahan es di Kutub Selatan pada 12 Juli 2017 melalui satelit MODIS milik NASA, merupakan wilayah keberadaan rangkain gunung api Antartika.
(Sumber : NASA Worldview via Fox News diakses pada 20 Mei 2020)

Studi yang dilakukan oleh para peneliti University of Edinburgh ini memang yang pertama. Studi sebelumnya telah menunjukkan aktivitas gunung api kemungkinan telah terjadi di Antartika selama periode terdahulu yang dilihat melalui rekam jejak batuan yang ada di sekitar. Temuan ini tentunya akan membantu memahami bagaimana aktivitas gunung api bisa memberi dampak pada mencairnya es Antartika di bumi pada masa lalu, masa kini dan masa depan.

Referensi.

Agis, F. (2017). 91 new Volcanoes discovered under Antarctica’s Ice. https://wordlesstech.com/91-new-volcanoes-discovered-under-antarcticas-ice/ (Diakses pada 20 Mei 2020 pukul 22.03 WIB)

Cofield, Calla. (2017). PHOTO: NASA shows dramatic picture of massive new Antarctic iceberg. https://www.foxnews.com/science/photo-nasa-shows-dramatic-picture-of-massive-new-antarctic-iceberg (Diakses pada 20 Mei 2020 pukul 23.53 WIB)

Corr, H. F. J. & Vaughan, D.G. 2008. A recent volcanic eruption beneath the West Antarctic ice sheet. Nature Geoscience, 1, 122–125. (https://www.nature.com/articles/ngeo106?draft=marketing)

Dalziel, I. W .D. 2006. On the extent of the active West Antarctic Rift System. Terra Antartica Reports, 12, 193 – 202. (https://www.researchgate.net/publication/234039048_On_the_Extent_of_the_Active_West_Antarctic_Rift_System)

De Vries, M. V. W., Binghama, R., Hein, A. S. 2017. New Volcanic Province: An Inventory Of Subglacial Volcanoes In West Antarctica. The Geological Society of London, 461, 210 – 222. (https://www.researchgate.net/publication/317255865_A_new_volcanic_province_An_inventory_of_subglacial_volcanoes_in_West_Antarctica)

1 thought on ““Antartica’s Buried Volcanoes” Salah Satu Rangkaian Gunung Api Terbesar di Bumi yang Berada di Bawah Lapisan Es Antartika Setebal 2 Kilometer.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *