Lompat ke konten

Fauzi Yusupandi

Mahasiswa S2 Teknik Kimia ITB

blank

Molecular Crowding Elektrolit: Terobosan Baru Dalam Produksi Baterai Litium Ion yang Aman, Murah dan Berkinerja Tinggi

Elektrolit Aqueous Pada Baterai Litium Ion Pada artikel sebelumnya yang berjudul Meningkatkan Keamanan dan Kinerja Baterai Litium Ion dengan Elektrolit Fluorinated Siklik Posfat, pelarut elektrolit memiliki peran vital dalam baterai litium ion. Faktor keamanan dan kinerja baterai juga dapat terlihat dari pelarut elektrolit apa yang digunakan. Saat ini, pelarut organik seperti etilen karbonat (EC) dan dimetil karbonat (DMC) pada baterai litium ion masih digunakan karena menghasilkan densitas energi yang tinggi… Selengkapnya »Molecular Crowding Elektrolit: Terobosan Baru Dalam Produksi Baterai Litium Ion yang Aman, Murah dan Berkinerja Tinggi

blank

Membuat Minyak Bumi (Jenis Green Diesel) dari Biomassa dengan Proses Fischer-Tropsch

Sejak perang dunia ke-II, Jerman mengalami krisis bahan bakar. Di tengah krisis tersebut, ilmuwan jerman, Franz Fischer dan Hans Tropsch, menemukan sebuah metode baru untuk mengubah batu bara menjadi minyak bumi buatan pada tahun 1920. Dikarenakan keberhasilan metode tersebut, maka proses untuk membuat minyak bumi buatan disebut proses Fischer-Tropsch (FT). Proses Fischer-Tropsch (FT) memproduksi senyawa hidrokarbon sintetis melalui reaksi gas hidrogen (H2) (biasa digunakan oleh industri pupuk untuk membuat pupuk… Selengkapnya »Membuat Minyak Bumi (Jenis Green Diesel) dari Biomassa dengan Proses Fischer-Tropsch

blank

Redox Flow Batteries (RFB): Baterai Cair Sebagai Perangkat Penyimpan Energi Pada Pembangkit Listrik Energi Terbarukan

Energi terbarukan seperti sel surya dan turbin angin semakin banyak digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 2020, energi terbarukan diprediksi akan menyuplai 12% kebutuhan listrik di USA dan 20% di Eropa[1]. Kunci dari pesatnya perkembangan energi terbarukan adalah teknologi penyimpanan energi yaitu baterai. Baterai yang umum digunakan sebagai perangkat penyimpanan energi pembangkit listrik energi terbarukan adalah baterai litium ion. Pada Desember 2017, Tesla telah membangun baterai litium ion raksasa di… Selengkapnya »Redox Flow Batteries (RFB): Baterai Cair Sebagai Perangkat Penyimpan Energi Pada Pembangkit Listrik Energi Terbarukan

blank

Meningkatkan Keamanan dan Kinerja Baterai Litium Ion dengan Elektrolit Fluorinated Siklik Posfat

Tragedi Baterai Litium Ion Sampai saat ini, baterai litium ion masih mendominasi pasar sebagai perangkat penyimpanan energi pada hampir setiap peralatan elektronik meskipun pengembangan baterai litium lainnya sedang masif juga dilakukan seperti baterai litium-nitrogen dan baterai litium-sulfur. Masyarakat telah merasakan banyak manfaatnya dan karena hal itu, para pengembang baterai litium ion, J.B Goodenoguh, M. Stanley Whittingham dan Akira Yoshino dianugerahi Nobel kimia tahun 2019. Tapi ada satu kejadian yang membuat… Selengkapnya »Meningkatkan Keamanan dan Kinerja Baterai Litium Ion dengan Elektrolit Fluorinated Siklik Posfat

Recovery Kobalt dan Litium pada Katoda Baterai Litium Ion Menggunakan Deep Eutectic Solvent

Pendahuluan Penggunaan baterai litium ion yang semakin meningkat menyebabkan masifnya limbah baterai litium ion bekas. Prediksi jumlah baterai litium ion bekas pada tahun 2020 di China sebesar 500,000 ton karena lifetime baterai litium ion nyaris tidak lebih dari 3 tahun pada peralatan elektronik dan nyaris tidak lebih dari 5-10 tahun pada kendaraan listrik [1]. Kobalt merupakan salah satu komponen utama pada katoda baterai litium ion yang kandungan mencapai 15% berat.… Selengkapnya »Recovery Kobalt dan Litium pada Katoda Baterai Litium Ion Menggunakan Deep Eutectic Solvent

blank

Pembuatan Karbon Aerogel dari Limbah Buah Durian dan Nangka Sebagai Elektroda Superkapasitor

Pendahuluan Superkapasitor merupakan perangkat penyimapanan energi yang dibutuhkan untuk berbagai aplikasi mulai dari peralatan elektronik hingga kendaraan listrik. Stabilitas saat proses siklus dan kemampuan charge-discharge yang baik merupakan kelebihan dari superkapasitor. Superkapasitor dapat menyimpan muatan melalui reaksi redoks. Material karbon seperti karbon aktif, graphene dan carbon nanotube (CNT) digunakan pada elektroda superkapasitor untuk meningkatkan kinerja (kapasitansi) superkapasitor karena memiliki stabilitas kimia dan termal yang baik [1]. Material elektroda yang memiliki… Selengkapnya »Pembuatan Karbon Aerogel dari Limbah Buah Durian dan Nangka Sebagai Elektroda Superkapasitor

blank

Produksi Listrik dan Gas Hidrogen Menggunakan Baterai Na-CO2 Yang Dapat Diisi Ulang

Pemanfaatan CO2 menjadi berbagai produk yang bernilai tinggi masih terus dikembangkan oleh para ilmuwan. Penelitian-penelitian sebelumnya telah berhasil mengkonversi CO2 menjadi metanol, bahan-bahan organik dan plastik. Tetapi, proses tersebut memiliki konversi yang rendah sehingga tidak terlalu efektif dalam pemanfaatan CO2. Saat ini, CO2 dapat dikonversi menjadi listrik menggunakan baterai logam-CO2. Namun permasalahan dalam pengembangan baterai logam-CO2 adalah ketika proses charge terbentuk kembali CO2 sehingga tidak mengurangi emisi CO2 dan membentuk… Selengkapnya »Produksi Listrik dan Gas Hidrogen Menggunakan Baterai Na-CO2 Yang Dapat Diisi Ulang

blank

Ilmuwan Kembangkan Generator Termoelektrik Fleksibel Yang Dapat Diproduksi Massal

Era masyarakat Internet of Things (IoT) membutuhkan suplai energi yang kontinyu untuk menjalankan perangkat-perangkat IoT seperti sensor, otomotif dan perangkat biomedik. Berbagai macam jenis teknologi penghasil listrik terus dikembangkan baik untuk proses charging baterai pada berbagai perangkat IoT atau langsung digunakan pada perangkat IoT. Salah satu sumber energi yang sangat potensial adalah energi termal yang dapat dikonversi secara langsung menjadi energi listrik menggunakan generator termoelektrik. Generator termoelektrik merupakan teknologi pembangkit… Selengkapnya »Ilmuwan Kembangkan Generator Termoelektrik Fleksibel Yang Dapat Diproduksi Massal

blank

Ilmuwan Kembangkan Baterai Fluorida Ion Yang Dapat Diisi Ulang

Baterai litium seperti baterai litium ion, baterai litium-sulfur, baterai litium-nitrogen dan baterai litium-CO2 telah menarik perhatian para ilmuwan untuk terus dikembangkan. Namun, isu ketersediaan litium yang tidak terlalu melimpah di bumi menjadi penghalang dalam pengembangan baterai litium. Dampaknya adalah harga litium yang semakin mahal ditambah material pendukung lainnya seperti kobalt dan nikel yang juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan[1]. Para peneliti mencari material alternatif untuk mengurangi atau bahkan menggantikan… Selengkapnya »Ilmuwan Kembangkan Baterai Fluorida Ion Yang Dapat Diisi Ulang

blank

Nanokarbon dan Logam Mulia Membuat Baterai Li-CO2 Dapat Diisi Ulang

Pada artikel berjudul “Baterai Li-CO2 : Metode Baru Dalam Pemanfaatan CO2 ” telah dibahas mengenai mekanisme reaksi discharge baterai Li-CO2. Lalu, apakah bisa baterai Li-CO2 diisi ulang (charge)? Ada beberapa pertimbangan dalam membuat baterai Li-CO2 yang dapat diisi ulang diantaranya material katoda dan elektrolit yang tidak mudah terdekomposisi. Penggunaan material katoda dapat mempengaruhi reaksi saat proses charge sehingga produk yang dihasilkan pun berbeda. Pada artikel sebelumnya, produk yang dihasilkan dari proses… Selengkapnya »Nanokarbon dan Logam Mulia Membuat Baterai Li-CO2 Dapat Diisi Ulang

blank

Batubara Sebagai Bahan Baku Pembuatan Carbon Nanotube (CNT)

Batubara merupakan sumber daya alam yang murah dan melimpah. Batubara umumnya digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Total cadangan batubara dunia pada tahun 2017 mencapai 1,035 triliun ton yang terdiri dari 718,3 miliyar ton batubara jenis antrasit dan bituminous serta 316,7 miliyar ton batubara jenis sub-bituminus dan lignit[1]. Amerika, Rusia, China dan Australia merupakan negara-negara yang memiliki cadangan batubara paling banyak dibandingkan negara-negara lainnya. Namun, produksi batubara… Selengkapnya »Batubara Sebagai Bahan Baku Pembuatan Carbon Nanotube (CNT)

blank

Baterai Li-CO2 : Metode Baru Dalam Pemanfaatan CO2

CO2 umumnya dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil baik di pembangkit listrik untuk kebutuhan masyarakat maupun industri maupun pada kendaraan. Salah satu pemanfaatan CO2adalah sebagai “gas pembantu” pada baterai litium-udara. Seiring berjalannya waktu, CO2 tidak lagi berperan sebagai gas pembantu melainkan sebagai oxidant yang tereduksi di katoda.  Nilai densitas energi teoritis baterai Li-CO2 sebesar 1.879 Wh/kg lebih besar dibandingkan dengan baterai litium ion yakni sebesar 500 Wh/kg[1]. Baterai Li-CO2 pertama kali dibuat oleh Archer dkk… Selengkapnya »Baterai Li-CO2 : Metode Baru Dalam Pemanfaatan CO2

blank

Mungkinkah Abu Batubara Menjadi Sumber Logam Tanah Jarang seperti Neodimium, Erbium, dll?

Sekilas Tentang Logam Tanah Jarang (LTJ) Logam tanah jarang (LTJ) merupakan kumpulan dari 17 unsur kimia yang terdiri dari 15 unsur golongan lantanida ditambah scandium dan yttrium. Dua unsur terakhir dianggap sebagai LTJ karena kemiripan karakteristik kimianya dengan golongan lantanida dan keduanya sering ditemukan dalam deposit bijih lantanida.  Ketersediaan LTJ di kerak bumi sebenarnya cukup berlimpah. Namun, karakteristik geokimia LTJ menyebabkan LTJ tersebar di berbagai tempat dan sedikit ditemukan dalam… Selengkapnya »Mungkinkah Abu Batubara Menjadi Sumber Logam Tanah Jarang seperti Neodimium, Erbium, dll?

blank

Mewarnai Carbon Nanotube (CNT) Menggunakan Karbon Dioksida (CO2)

Karbon dioksida (CO2) kembali berkontribusi pada pembuatan Carbon Nanotube (CNT). Sebelumnya, pada bulan Mei 2018, para peneliti dari Vanderbilt University menggunakan CO2 sebagai sumber karbon dalam pembuatan CNT dengan metode elektrolisis pada temperatur tinggi[1]. CNT memiliki karakteristik yang unik dan biasanya diaplikasikan di bidang elektronik, sensor medis, komposit dan energi. Pada bulan Juli 2018, para peneliti dari Aalto University yang dipimpin oleh professor Esko Kauppinen membuat terobosan baru dalam pembuatan… Selengkapnya »Mewarnai Carbon Nanotube (CNT) Menggunakan Karbon Dioksida (CO2)

blank

Pemanfaatan Limbah Pewarna Tekstil Sebagai Elektrolit Pada Redox Flow Batteries (RFB)

Pada artikel berjudul “Redox Flow Batteries (RFB) : Baterai Cair Sebagai Perangkat Penyimpanan Energi Pada Pembangkit Listrik Energi Terbarukan”, kita telah membahas komponen apa saja yang terlibat pada RFB. Fokus pengembagan komponen RFB berada di elektrolit sebagai bahan aktif dan membran penukar ion. Elektrolit yang saat ini banyak digunakan adalah vanadium. Pada tahun 2017, harga vanadium pentoksida (V2O5) mencapai USD 20,94/kg. Harga tersebut diprediksi akan meningkat menjadi USD 29,1/kg pada… Selengkapnya »Pemanfaatan Limbah Pewarna Tekstil Sebagai Elektrolit Pada Redox Flow Batteries (RFB)