Lompat ke konten

Sains Alam

blank

Metode Kopresipitasi – Metode Mudah dan Murah dalam Mensintesis Nanopartikel

Banyak sekali metode sintesis untuk mendapatkan suatu zat yang berukuran nanometer. Tetapi diantara banyaknya metode sintesis, metode yang mudah dan murah dalam mensintesis nanopartikel adalah metode kopresipitasi. Bagaimana mekanisme sintesis nanopartikel dengan metode kopresipitasi? Metode kopresipitasi merupakan metode sintesis bottom up yang digunakan untuk mendapatkan ukuran partikel kecil berukuran nanometer (Sau, 2012). Metode ini memiliki prinsip yaitu melepas ikatan kontinyu yang dimiliki oleh suatu senyawa logam dalam bentuk cairan tanpa… Selengkapnya »Metode Kopresipitasi – Metode Mudah dan Murah dalam Mensintesis Nanopartikel

blank

Apa yang Menyebabkan Benda Berwarna?

Warna adalah daya tarik tersendiri. Pelangi, dedaunan saat musim gugur, dan bunga-bunga adalah salah satu contohnya. Bagaimanakah satu benda (daun misalkan) memiliki warna hijau sedangkan benda yang lain memiliki warna orange (wortel misalkan)? Jika dilihat dari struktur kimianya, daun berwarna hijau karena memiliki klorofil dan wortel berwarna orange karena memiliki beta karoten. Jika dilihat dari struktur molekulnya, beta karoten dan klorofil memiliki struktur molekul seperti pada Gambar 1. Absorbansi beta… Selengkapnya »Apa yang Menyebabkan Benda Berwarna?

blank

Titanium Dioksida (TiO2) sang Material Superstar

Titanium dioksida mendapatkan julukan superstar material, karena sangat banyak diteliti dan aplikasinya sangat luas, dari cat, sel surya, hingga perangkap nyamuk. Berikut contoh aplikasi TiO2 sebagai perangkap nyamuk Seperti apa sebenarnya TiO2 ? Bagaimana sifat-sifatnya? Titanium dioksida merupakan jenis material semikonduktor yang tidak terdapat dialam secara alami, namun diekstrak dari leuxocene dan bijih ilmenite. Untuk mendapatkan fase rutile, ilmenite FeTiO3 direduksi oleh grafit/karbon di dalam hidrogen pada suhu 510 oC… Selengkapnya »Titanium Dioksida (TiO2) sang Material Superstar

blank

Perbandingan Setiap Generasi Sel Surya

Sel Surya sampai saat ini sudah mencapai generasi ke tiga, apa perbedaan di setiap generasinya? Sel surya ditemukan pada abad ke 19. Pada saat ini aplikasi sel surya sangatlah luas, dari penggunaan senter yang tidak perlu baterai hingga sebagai sumber listrik untuk pesawat ulang alik di luar angkasa. Hal ini akan terus berkembang hingga dapat menggantikan peranan energi fosil dalam memproduksi listrik. Parameter-parameter penting sejak pertama kali sel surya ditemukan adalah… Selengkapnya »Perbandingan Setiap Generasi Sel Surya

blank

Alpha, Beta, dan Gamma Cellulose

Cellulose/Selulosa merupakan polimer alam yang terdiri atas monomer glukosa. Cellulose tidak dapat dicerna oleh sistem pencernaan manusia. Cellulose terdapat pada dinding sel tanaman. Berdasarkan kelarutannya dalam alkali, cellulose tanaman dapat dibagi menjadi tiga. Alpha cellulose, beta cellulose dan gamma cellulose. Alpha Cellulose adalah bentuk yang digunakan untuk mendefinisikan kandungan “true” cellulose dari material tumbuhan dalam bentuk kelarutan dalam alkali. Bersama dengan beta dan gamma cellulose, alpha cellulose diperkenalkan pertama kali… Selengkapnya »Alpha, Beta, dan Gamma Cellulose

blank

Air Laut dan Air Limbah yang Dimurnikan dalam Waktu 2,5 menit

Tim insinyur perusahaan Jhostoblak dari Meksiko membuat terobosan teknologi baru untuk memurnikan air laut dan air limbah. Air limbah yang berasal dari rumah, hotel, rumah sakit, pabrik, tidak peduli banyaknya pengotor dan mikroorganisme didalamnya, dapat dimurnikan hanya dalam waktu 2,5 menit. Sistem yang diberi nama PQUA bekerja dengan suatu larutan pengurai, mampu memisahkan semua pengotor, baik organik maupun anorganik. Metode tersebut terinspirasi dari penemuan metode penguraian molekul yang terjadi di dalam tubuh, tujuan… Selengkapnya »Air Laut dan Air Limbah yang Dimurnikan dalam Waktu 2,5 menit

blank

Memodelkan Dye Sensitized Solar Cell dalam Persamaan Matematis

Dye Sensitized Solar Cell banyak diteliti karena biaya fabrikasinya yang murah dan performanya yang terus menerus meningkat (menjadi semakin efisien).  Penelitian yang dilakukan oleh penemu DSSC yakni Prof. Michael Gratzel menyatakan bahwa efisiensi DSSC dapat mencapai 15% (Tetsuo, 2013).  Jika dibandingkan sel surya komersil (sel surya berbahan dasar silikon) yang dijual dipasarkan, efisiensi DSSC 15% telah melampaui sel surya komersil yang yang hanya 10%. Selain itu, pewarna DSSC juga mampu… Selengkapnya »Memodelkan Dye Sensitized Solar Cell dalam Persamaan Matematis

blank

Material Amfibi (Sifat Hidrofobik dan Hidrofilik yang Dapat Ditukar-tukar)

Hidrofobik adalah zat yang benci air, artinya zat ini susah bercampur dengan air. Misalkan adalah minyak. Hidrofilik adalah zat yang suka air, artinya zat ini dengan mudah larut dalam air seperti cuka. Penelitian yang dilakukan oleh Marjo Kettunen dalam disertasi program doktornya, mensintesis nanocellulose yang sifat hidrofobik dan hidrofiliknya dapat diubah-ubah. Pada saat bersifat hidrofilik, nanocellulose ini mampu menyerap air hingga 16 kali berat awalnya. Nanocellulose disentesa membentuk aerogel menggunakan… Selengkapnya »Material Amfibi (Sifat Hidrofobik dan Hidrofilik yang Dapat Ditukar-tukar)

The application of hydrocarbon TiO2 Nanorefrigerant-R600a on Refrigerator

Has been described in previous articles, the hydrocarbon Refrigerant = Refrigerant of the future, that the use of refrigerant Chloro flouro carbon (CFCS) contributed 25 percent against global warming. If the use of refrigerant is not stopped soon, it will cause the temperature of the Earth’s atmosphere became increasingly high. One of the solutions to cope with the refrigerant can cause global warming and depletion of the ozone layer is… Selengkapnya »The application of hydrocarbon TiO2 Nanorefrigerant-R600a on Refrigerator

Capturing electrical energy from the environment is empty (Radio frequency)

The energy that comes from the environment examples are wind energy, solar energy, radio frequency energy, heat energy, vibrational energy of the body, etc. Among the large number of these energy sources, a source of energy which is currently great potential to be used also with radio frequency is the frequency range 3 Hz to 300 GHz that means include frequency of TV, GSM, CDMA, 3 g, WiFi, etc. Radio… Selengkapnya »Capturing electrical energy from the environment is empty (Radio frequency)

blank

Potensi Geothermal dan Kemandirian Energi Indonesia

Pengembangan energi terbarukan panas bumi/geotermal di Indonesia untuk keperluan listrik selama 25 tahun kebelakang masih sangat kecil, yaitu sekitar 4% dari total energi nasional. Padahal Indonesia memiliki cadangan energi geotermal yang  sangat  besar mencapai 27.140 MW atau sekitar 40 % dari cadangan geotermal dunia (Eddy, 2011) . Jika diibaratkan, Indonesia adalah Arabnya Geothermal. Geothermal sangatlah potensial untuk terus dikembangkan, karena gratis, sustainable (berkelanjutan),  sangat ramah lingkungan, dan harapannya dapat memenuhi kebutuhan… Selengkapnya »Potensi Geothermal dan Kemandirian Energi Indonesia

blank

Sampah sebagai Solusi Pemanasan Global dan Krisis Energi

Oleh Abdul Halim dan Nur Abdillah Siddiq – Pemanasan global akibat pemakaian bahan bakar fosil menjadi topik pyang sangat booming pada dekade ini. Dampak pemanasan global ini salah satunya adalah perubahan iklim yang signifikan yang mengancam kehidupan makhluk hidup. Salah satu bahan bakar yang banyak digunakan adalah batu bara. Tahun 2009, PBB mengundang kepala Negara dari berbagai Negara untuk bersepakat mengurangi emisi karbon. Salah satu cara untuk mengurangi emisi karbon adalah dengan… Selengkapnya »Sampah sebagai Solusi Pemanasan Global dan Krisis Energi

blank

Teknologi Baru Parfum, Semakin Berkeringat Semakin Wangi

Oleh Abdul Halim – Peneliti dari Queen’s University Belfast mengisolasi molekul yang membuat molekul minyak wangi dilepaskan ketika ada pengaruh kelembaban yang mengenainya. Mereka mengatakan bahwa ini merupakan sistem pertama yang dipicu oleh pelepasan air biasa ketika seseorang berkeringat. Penelitian ini telah dipublikasikan di the journal Chemical Communications. Prinsip dari teknologi ini adalah adanya sistem pembawa. Sistem pembawa mirip seperti seseorang yang menaiki mobil. Molekul yang ingin dilepaskan (diasumsikan sebagai penumpang)… Selengkapnya »Teknologi Baru Parfum, Semakin Berkeringat Semakin Wangi

blank

Dye Sensitized Solar Cell dan Tokoh Penemunya (M. Gratzel)

Sudah pernah terfikirkan belum kalau letak Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa merupakan anugrah dan karunia dari Tuhan yang tidak ternilai harganya? Iya Indonesia sangat beruntung dilalui garis khatulistiwa, itu artinya Indonesia dilalui oleh matahari dalam setiap harinya, meskipun terkadang mendung dikala musim hujan.  Wilayah Indonesia akan selalu disinari matahari selama 10 sampai dengan 12 jam dalam sehari (Djoko Adi Widodo, 2009).  Berdasarkan data jadul, Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi pada tahun 1997, kapasitas terpasang listrik… Selengkapnya »Dye Sensitized Solar Cell dan Tokoh Penemunya (M. Gratzel)

blank

Asal muasal “Massa” menurut Kacamata FISIKA, Mengapa Ada Partikel yang Memiliki Massa (misal : Elektron) dan Mengapa Ada yang Tidak (misal : Foton)

Partikel pemberi massa = Partikel Higgs = Partikel Tuhan Menurut Ilmu Fisika, partikel Higgs lah yang menyebabkan adanya efek massa. Partikel Higgs diambil dari nama orang yang pertama kali merumuskannya, Peter W. Higgs. Secara sederhananya, Partikel Higgs terdapat didalam benda yang bermassa (lebih tepatnya adalah partikel Higgs berinteraksi dengan sesuatu sehingga sesuatu itu memiliki massa, seperti yang kamu akan ketahui setelah membaca artikel ini).  Sebelum kita membahas lebih jauh tentang… Selengkapnya »Asal muasal “Massa” menurut Kacamata FISIKA, Mengapa Ada Partikel yang Memiliki Massa (misal : Elektron) dan Mengapa Ada yang Tidak (misal : Foton)