Pendampingan Kelompok Masyarakat Desa Kebong dalam Mengembangkan Ekoeduwisata Kantong Semar (Nepenthes sp.) di Taman Wisata Alam Bukit Kelam

Ditulis Oleh Djeni Desa Kebong merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. […]

blank

Ditulis Oleh Djeni

Desa Kebong merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Desa Kebong memiliki Taman Wisata Alam Bukit Kelam yang menyuguhkan indahnya pemandangan alam dan keasrian suasana disekitarnya. Bukit Kelam juga terkenal dengan tumbuhan endemik yaitu kantong semar berjenis Nepenthes clipeata. Kantong semar atau masyarakat di Sintang biasa menyebutnya entuyut sudah menjadi ikon kota, di Kota Sintang sendiri terdapat Taman Entuyut dan patung kantong semar yang terletak di Pasar Inpres.

Meskipun kantong semar sudah begitu melekat dikehidupan masyarakat Sintang, terutama masyarakat di Desa Kebong, hal ini tidak menjadikan rasa untuk melestarikannya ada disetiap diri masyarakat, oleh karena itu diperlukan suatu program untuk meningkatkan rasa peduli masyarakat terhadap pelestarian kantong semar. Salah satu program yang dapat mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengembangkan Ekoeduwisata Kantong Semar di Taman Wisata Alam Bukit Kelam.

Ekoeduwisata merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan (Yesiana, Hidayanti dan Dewi, 2016). Ekoeduwisata juga dapat dijadikan sebagai salah satu sarana mewujudkan ekonomi berkelanjutan, dimana dapat memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan bagi penyelenggara, pemerintah dan tentunya masyarakat setempat, sehingga dapat mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan (Yesiana, Hidayanti dan Dewi, 2016). Sehingga dengan adanya ekoeduwisata ini tidak hanya bertujuan untuk konservasi kantong semar semata tapi juga untuk membantu perekonomian masyarakat setempat serta dapat dijadikan sebagai salah satu fasilitas untuk pembelajaran yang lebih nyata terhadap kantong semar agar masyarakat umum maupun peserta didik dapat langsung belajar dari alam. Namun, keberhasilan ekoeduwisata erat kaitannya dengan isu kepedulian seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah dalam menjaga keberlanjutan agenda dan aksi wisata di ekoeduwisata tersebut ( Tosida, Walujo dan Suriyansyah, 2017).

Berdasarkan hal tersebut saya tertarik untuk mengadakan riset mengenai pendampingan kelompok masyarakat Desa Kebong dalam mengembangkan Ekoeduwisata kantong semar (Nepenthes sp.) di Taman Wisata Alam Bukit Kelam. Adapun tujuan dari riset ini yaitu untuk meningkatkan rasa peduli dan partisipasi masyarakat Desa Kebong dalam upaya konservasi kantong semar, membentuk kerjasama dalam bentuk pengembangan dan pengelolaan Ekoeduwisata Kantong Semar antara Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kapuas Sintang dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Kebong, Kecamatan Kelam Permai, melatih masyarakat Desa Kebong dalam membudidayakan kantong semar, meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kebong dan membentuk suatu ekoeduwisata yang dapat dijadikan tempat edukasi mengenai kantong semar.

Beberapa indikator yang menentukan keberhasilan dari program ini, yaitu terdapat perubahan perilaku masyarakat Desa Kebong yang memiliki rasa peduli terhadap pelestarian kantong semar yang ditandai dengan aktifnya masyarakat Desa Kebong dalam berkontribusi membangun Ekoeduwisata Kantong Semar di desa tersebut, terbentuknya sebuah kesepakatan kerjasama dalam pengembangan dan pengelolaan Ekoeduwisata Kantong Semar antara Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kapuas Sintang dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Kebong, Kecamatan Kelam Permai, terbentuknya kelompok masyarakat Desa Kebong yang memiliki keahlian dalam pembudidayaan kantong semar, terbentuknya masyarakat Desa kebong yang dapat memandu para wisatawan yang berkunjung di Ekoeduwisata Kantong Semar dengan baik dan ramah, terbentuknya kelompok sadar ekoeduwisata sebagai pengelola Ekoeduwisata Kantong Semar yang aktif dan berkontribusi nyata terhadap kemajuan ekoeduwisata kedepannya, terlaksananya pelatihan manajemen ekoeduwisata pada anggota kelompok sadar ekoeduwisata, meningkatnya perekonomian masyarakat Desa Kebong, hal ini ditunjukkan dengan terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat serta dapat membuka peluang bisnis dengan adanya jual beli kantong semar sebagai tanaman hias (dengan catatan kantong semar yang diperjualbelikan tidak berada dalam kondisi terancam punah atau tidak termasuk dalam kategori CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) dan memiliki status least concern pada kategori IUCN (The International Union for Conservation of Nature), terbentuknya Ekoeduwisata Kantong Semar yang dapat dijadikan sebagai media edukasi bagi masyarakat umum maupun peserta didik.

Pelaksanaan riset ini akan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu pra-pelaksanaan program dan pelaksanaan program

  1. Pra-pelaksanaan Program

Tahap pra-pelaksanaan program ini melibatkan peneliti dan masyarakat Desa Kebong untuk bersama-sama menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mengembangkan Ekoeduwisata Kantong Semar.

  1. Pelaksanaan Program

Adapun program yang akan dilakukan antara lain sebagai berikut:

a. Workshop budidaya kantong semar

Peneliti akan melakukan workshop kepada masyarakat mengenai cara pembibitan kantong semar, teknik penanaman yang baik dan perawatan kantong semar agar kantong semar dapat tumbuh dengan baik.

b. Pembibitan kantong semar

Masyarakat yang telah mengetahui cara-cara pembibitan kantong semar akan melakukan pembibitan kantong semar dan bibit-bibit kantong semar tersebut akan dibeli dari masyarakat oleh peneliti sebagai cara untuk menambah penghasilan masyarakat.

c. Pelatihan pemandu wisata untuk mempersiapkan sebagai pemandu wisata yang baik.

d. Pembentukan kelompok sadar ekoeduwisata untuk mengelola Ekoeduwisara Kantong Semar.

e. Pelatihan manajemen organisasi terhadap kelompok sadar ekoeduwisata

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai tata kelola organisasi yang baik, bagaimana cara menjalankan proses roda organisasi yang baik, pembuatan program kerja dan pembuatan tata tertib pengunjung.

f. Promosi Ekoeduwisata Kantong Semar kepada masyarakat luas

Promosi ini dilakukan dengan menyebar leaflet dan poster mengenai Ekoeduwisata Kantong Semar di tempat-tempat umum seperti instansi pemerintah, sekolah-sekolah dan ruang publik lainnya. Promosi juga dilakukan mengunakan media sosial, media eletronik dan koran agar informasi mengenai keberadaan Ekoeduwisata Kantong Semar dapat diketahui oleh semua elemen masyarakat.

g. Mengajak peserta didik dari sekolah yang terdapat di sekitar Ekoeduwisata Kantong Semar untuk belajar menanam kantong semar sebagai bagian dari tujuan edukasi.

DAFTAR PUSTAKA

Tosida, E.T., Walujo, A.D., Suriyansyah, M.I. 2017. Penguatan Keberlanjutan dan Pencintraan Kearifan Lokal Kolaborasi Edu-Eko Wisata. Universitas Pakuan, 3 (2) : 122-139.

Yesiana, R., Hidayanti, I.Y., Dewi, M.L. 2016. Pengembangan Ekoeduwisata sebagai Alternatif Mata Pencaharian Berkelanjutan Masyarakat Pesisir Tugurejo, Kota Semarang. Riptek, 10 (2) : 93-106.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *