Ikan Hiu dan Remora, bukti kisah kasih yang nyata!

Hallo Pemirsa!! Pernah gak sih kalian merasakan putus nyambungnya dalam sebuah hubungan ? Atau putus aja gak pernah nyambung alias […]

blank

Hallo Pemirsa!!

Pernah gak sih kalian merasakan putus nyambungnya dalam sebuah hubungan ? Atau putus aja gak pernah nyambung alias gak bisa bersatu lagi macam air dan minyak ?

Iya benar, memang kita diciptakan Tuhan ke dunia ini berada dalam kondisi dua pilihan yaitu baik dan buruk kehidupan. Karena kita manusia yang tak selamanya sempurna dan tak selamanya selalu Alfa.

Eitsss bentar dulu, berhubung kita sudah terbiasa dengan ruang lingkup sains yang hobinya menganalisis apapun yang terjadi, dari mulai tidur sampai tidur lagi, dan yang paling waw masalah cinta pun ada konsepnya.

Waw SO GOOD GUYS 👏👏

Contohnya fakta menarik tentang hubungan antara ikan hiu dan ikan remora.

Lah kok bisa mereka ya ??

Bisa dong, karena fakta yang terkuak dari para ilmuwan bahwasanya konsep hubungan yang mereka gunakan adalah konsep hubungan komensalisme atau lebih dikenal simbiosis komensalisme. Simbiosis komensalisme memang agak mirip dengan amensialisme, akan tetapi komensalisme lebih bersifat menguntungkan pada salah satu spesies, sedangkan spesies lainnya tidak mengalami dampak kerugian apapun.

Dengan kata lain, Ikan remora diuntungkan dengan keberadaan hiu, karena mereka akan menumpang makan dari sisa-sisa makanan hiu, dan juga menumpang bernapas di insang milik hiu. Kemudian juga ikan hiu tidak merasa dirugikan karena memang tidak berdampak apapun bagi hiu tersebut dalam artian tidak mengalami kerugian. (sumber : IDN TIMES)

Tim peneliti internasional yang mempelajari lingkungan cairan unik paus biru yang melakukan perjalanan di lepas pantai Palos Verdes dan San Diego, untuk pertama kalinya telah merekam ikan remora yang terus-menerus untuk sebuah penelitian yang diterbitkan 28 Oktober di Journal of Experimental Biology

Studi tersebut menunjukkan rahasia di balik keberhasilan ikan remora dalam menumpang di atas paus balin yang ukurannya lebih dari 30 kali ukurannya untuk melintasi lautan dengan aman.

Ikan remora akan memilih wilayah dengan aliran paling optimal di tubuh paus untuk ditumpangi, seperti di belakang lubang sembur paus, di mana ketahanan tarikan untuk ikan berkurang sebanyak 84 persen.

Hanya dengan memanfaatkan perilaku selancar dan skimming dipermukaan tubuh paus, maka ikan remora akan bebas bergerak untuk memberi makan dan bersosialisasi bahkan saat inang paus mencapai kecepatan 5 meter per detik, hal ini ditemukan oleh tim peneliti.

Para peneliti mengatakan bahwa penelitian tersebut mewakili analisis dinamis cairan seluruh tubuh paus dengan resolusi tertinggi. (sumber : Kompas.com)

Hal ini membuktikan bahwa kisah kasih ikan hiu dan ikan remora sangatlah nyata dan luar biasa, mengingat inti dari konsep simbiosis komensalisme ini tidak ada salah satu pihak yang dirugikan.

Waw so extraordinary ya guys !!

Kalau gitu bisa nih, konsep hubungan ini dijadikan landasan dalam hubungan kisah kasih pemirsa ya 🤭 terutama bagi yang masih jomblowan dan jomblowati bisa mempelajari konsepnya sebelum terjun pada waktunya 😅🙏

Reference :

1). https://www.kompas.com/sains/read/2020/10/29/181500023/kehidupan-ikan-remora-yang-numpang-pada-paus-biru diakses pada 7 November 2020

2). https://www.idntimes.com/science/discovery/dahli-anggara/jenis-simbiosis-yang-terjadi-di-alam-c1c2 diakses pada 7 November 2020

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *