Jeff Bezos Berangkat Juli ke Luar Angkasa, Berapa ya Harga Tiketnya?

Mei kemarin Blue Origin melelang salah satu kursi peluncuran perdana pariwisata luar angkasa mereka. Blue Origin, perusahaan luar angkasa milik […]

Jeff Bezos akan ikut ke luar angkasa

Mei kemarin Blue Origin melelang salah satu kursi peluncuran perdana pariwisata luar angkasa mereka. Blue Origin, perusahaan luar angkasa milik Jeff Bezos, akan memulai jasa perjalanan pariwisata luar angkasa komersil milik mereka.  Peluncuran perdana akan diselenggarakan Juli tahun ini, dan akan menggunakan roket produksi Blue Origin yakni New Shepard beserta kapsul penumpangnya.

Baca: Perubahan Tubuh Saat Hidup di Luar Angkasa

Kapsul dengan muatan 6 penumpang tersebut akan membawa penumpang sampai ketinggian 100 km, atau garis karman. Garis karman sendiri merupakan salah satu definisi “dimana luar angkasa dimulai”. Karena pada dasarnya, tidak ada batas nyata dan kasat mata yang benar-benar memisahkan atmosfer bumi dan luar angkasa.

Jeff Bezos Akhirnya ikut

Sebelumnya dikabarkan bahwa pada penerbangan perdana ini, Jeff Bezos tidak akan ikut. Namun berita terbaru mengatakan bahwa Bezos akan ikut duduk diatas roketnya bersama saudara kandungnya, Mark Bezos[1].

Selain mereka berdua, dan 3 astronot Blue Origin, tentu saja penumpang yang memenangkan lelang akan ikut. Pelelangan belum selesai, namun pelelangan yang dilakukan di situs Blue Origin mengungkapkan harga tertinggi yang ditawarkan publik saat ini bernilai 3,5 juta USD atau sekitar 50 miliar rupiah [2].

blank
Angka lelang terakhir di situs BlueOrigin.com, diakses 8 Juni

Lelang kursi tersebut dilakukan dengan dua fase: lelang daring semitertutup dan lelang secara langsung (live). Lelang secara semi-tertutup ini berlangsung mulai tanggal 5 Mei kemarin. Dan publik menawarkan harganya, tanpa mengetahui harga yang orang lain tawarkan. Proses tertutup ini berlangsung sampai 19 Mei, dimana harga tertinggi diperlihatkan, dan publik tetap bisa melanjutkan lelangnya.

Baca: Perlombaan Membangun Markas di Bulan, Rusia-China VS Gateway NASA

Lelang akan ditutup tanggal 12 Juni, setelah diselenggarakannya lelang langsung (live auction) dan daring. Uang yang terkumpul tidak masuk ke perbendaharaan komersil Blue Origin. Melainkan ke yayasan milik Blue Origin, yaitu Club for Future, yang bertujuan “menginspirasi generasi masa depan untuk mengejar karir di STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematic) dan membantu menciptakan masa depan kehidupan di luar angkasa”[3].

Harga tiket ‘normal’ kedepannya

Peluncuran perdana ini akan memulai era baru di pariwisata luar angkasa. Dalam beberapa tahun ke depan, turis miliarder akan cukup umum menghabiskan uang mereka berwisata ke orbit bumi.

Belum ada pengumuman resmi dari Blue Origin terkait harga. Namun artikel Reuters tahun 2018 mengungkapkan harga kursi New Shepard akan berkisar USD $200.000 s/d $300.000, atau sekitar IDR 3 miliar rupiah s/d 4.2 miliar rupiah[4].

Blue Origin tidak sendiri

Selain Blue Origin, setidaknya ada 4 perusahaan swasta yang menawarkan jasa untuk menjadikan masyarakat umum menjadi astronot berbayar. Mulai dari SpaceX dan Virgin Galactic.

SpaceX yang sekarang sedang sibuk dengan kargo ISS dan proyek bulan Artemis NASA, akan memberangkatkan Yusaku Maezawa dan 12 orang lain pilihan (yang 8 orangnya belum ditentukan) ke luar angkasa per 2023. Yusaku Maezawa adalah seorang miliarder pengusaha fashion asal Jepang yang menjadi bagian dari proyek SpaceX ini sejak 2018. Tidak ada yang tahu berapa harga yang dibayar oleh Maezawa untuk memborong seluruh kursi pariwisata luar angkasa ini. Perjalanan ini (yang diberi nama dearMoon) akan menggunakan Starship (roket raksasa yang sekarang masih tahap pengembangan) mengelilingi bulan dan kemudian kembali ke bumi[5].

blank
Yusaku Maezawa (kredit: The Verge)

Virgin Galactic memiliki cara berbeda untuk mengantarkan pelanggannya ke luar angkasa. Tidak menggunakan roket dan kapsul, melainkan menggunakan pesawat yang berdesain khusus agar sampai ke ‘pinggir luar angkasa’. VSS Imagine (nama pesawat keluaran terbaru milik Virgin Galactic tersebut) pada percobaan terakhir berhasil mencapai ketinggian 88 km. Belum menyentuh garis Karman, tapi beberapa institusi menganggap 80 km adalah batas luar angkasa.

blank
VSS Unity milik Virgin Galactic (kredit: AP)

Penumpang akan dikenakan sekitar USD $250.000 atau 3,5 miliar rupiah untuk 5 menit merasakan dan melihat luar angkasa [6]. Meski harga ini belum final, dikabarkan sudah ada 600 orang yang mendaftar [8]

Dalam waktu dekat perjalanan luar angkasa akan menjadi genre hangat di dunia traveling. Menunggu waktu akan ada YouTuber dengan jutaan subscriber-nya, membayar miliaran rupiah, kemudian me-review perjalanan keluar angkasa lengkap dengan video dan foto diatas pesawat yang menggiurkan. Jika anda pernah punya mimpi sejak kecil untuk menjadi astronot, mungkin sekarang adalah kesempatannya. Sudah nabung berapa banyak?

Plus perjalanan luar angkasa ini akan menjadi mimpi buruk bagi orang yang mempercayai bumi datar 🙂

Referensi:

[1] https://www.nytimes.com/2021/06/07/business/jeff-bezos-space.html diakses 8 Juni 2021.
[2] https://www.blueorigin.com/ diakses 8 Juni 2021.
[3] https://www.blueorigin.com/news/bid-for-the-very-first-seat-on-new-shepard diakses 8 Juni 2021.
[4] https://www.reuters.com/article/us-space-blueorigin-exclusive-idUSKBN1K301R diakses 8 Juni 2021.
[5] https://www.cnbc.com/2021/03/02/yusaku-maezawa-opens-up-public-seats-on-spacex-starship-moon-flight.html diakses 8 Juni 2021.
[6] https://www.forbes.com/sites/alexledsom/2020/08/04/virgin-galactic-says-space-holidays-possible-by-early-2021tickets-are-250000/ diakses 8 Juni 2021.
[7] https://www.virgingalactic.com/articles/virgin-galactic-reveals-spaceshiptwo-cabin-interior/ diakses 8 Juni 2021.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *