Apa itu Virgin Coconut Oil ?
Indonesia terkenal sebagai negara yang mampu memproduksi kelapa yang sangat melimpah. Sehingga Indonesia menempati posisi kedua setelah Filipina sebagai Negara produsen kelapa terbesar di dunia. Hal ini karena Indonesia merupakan negara tropis, yang memudahkan pohon kelapa untuk tumbuh dan berkembang sangat mudah di berbagai daerah. Pohon kelapa yang di kenal sebagai pohon seribu guna ini sangat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Dari mulai akar, batang, daun, sampai buahnya dapat di manfaatkan sandang pangan dan papan bagi manusia.
Salah satu pemanfaatannya terdapat dalam buahnya yang bisa di ubah menjadi minyak kelapa atau bahasa kerennya adalah minyak kletik. Minyak kelapa atau minyak kletik ini biasa di gunakan untuk memasak khususnya proses penggorengan, memijat, sebagai campuran minyak telon, dan dapat melembutkan kulit.
Berbicara tentang VCO, Sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah VCO ini . Dan sebagian orang juga pasti ada yang baru mendengar istilah VCO. Padahal VCO ini kerap kali ada wujudnya di tengah masyarakat, dan juga sering di manfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
VCO atau virgin coconut oil atau minyak kelapa murni merupakan salah satu olahan dari buah kelapa juga. Yang menjadi pembeda VCO dengan minyak kelapa lainnya adalah VCO memiliki khasiat yang istimewa baik untuk kesehatan serta pengobatan. Salah satu klaim tentang VCO ini adalah memiliki kemampuan untuk mengobati penyakit yang di timbulkan oleh virus seperti HIV/AIDS, hepatitis, flu burung, dan jenis virus lainnya. Tidak hanya itu, VCO di klaim mampu mengatasi penyakit kulit, kegemukan, darah tinggi, kanker prostat, diabetes, dan kardiovaskular. VCO juga di percaya sebagai minyak yang paling sehat dan aman di bandingkan dengan minyak goreng golongan minyak sayur, seperti minyak jagung, minyak kedelai, minyak biji bunga matahari, dan minyak kanola.
Khasiat VCO bagi tubuh
Pada umumnya VCO kerap kali di gunakan untuk memasak, namun ternyata setelah di amati VCO ini memiliki khasiat yang istimewa, di antaranya :
a) . Cocok di gunakan untuk program diet, Anda dapat menggunakan VCO ini dalam makanan Anda atau ketika Anda sedang memasak. Karena VCO di yakini mampu menstimulasi metabolisme tubuh, dan dapat membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga Anda tidak akan mengonsumsi makanan berlebih . Namun sejauh ini data mengenai efektivitas VCO untuk program diet masih terbatas sehingga perlu adanya penelitian lanjutan terkait hal ini. Dengan demikian VCO bukanlah elemen penting dalam penurunan berat badan manusia, karena VCO ini dapat di katakan bagian kecil dari pola makan yang baik dan sehat.
b). Untuk mengurangi lemak jahat, salah satunya di klaim dapat mengurangi lemak jahat ( LDL ) , kolesterol total, trigliserida, dan meningkatkan lemak baik ( HDL ) . Dampak ini di percaya dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Namun data penelitian mengenai manfaat VCO untuk mengurangi lemak jahat ini masih perlu di teliti lebih lanjut.
c). Mengurangi diabetes, pada kasus diabetes tipe 2, minyak kelapa juga dipercaya dapat memperbaiki sensitivitas insulin. Karena rantai asam lemak dalam VCO atau minyak kelapa di klaim memperbaiki toleransi glukosa dalam tubuh. Namun perlu adanya tinjauan lebih lanjut untuk dapat membuktikan hal ini .
d). Mendukung sistem imun, dengan membebaskan tubuh dari patogen yang berbahaya. Karena VCO dapat merangsang metabolisme dan sumber energi dengan cepat, sehingga dengan meningkatnya energi dapat menimbulkan penyembuhan yang cepat juga.
e) Dapat menjadi pelembab, asam laurat yang terkandung dalam minyak kelapa atau VCO ini berfungsi untuk melembabkan kulit. Tidak hanya itu, minyak kelapa atau VCO ini mampu mengobati penyakit kulit eksim dan psoriasis ( kondisi kulit yang bercak bersisik, gatal, dan kering ). Hal ini karena efek bakteri yang ada di dalamnya berguna untuk melawan bakteri stafilokokus pada penyakit ini. Selain menjadi pelembab, VCO atau minyak kelapa ini mampu mengatasi jerawat karena asam laurat di dalamnya dapat menjadi alternatif antibiotik bagi kulit yang berjerawat.
Perbedaan antara minyak biasa dengan virgin coconut oil
Perbedaan yang mencolok di antara keduanya adalah asam lemak jenuh dan tidak jenuh serta produksi dalam minyak tersebut. Berbeda dengan minyak goreng lainnya, minyak kelapa mengandung asam lemak jenuh berantai sedang dan pendek yang tingggi, yaitu sekitar 92 % seperti asam laurat dan asam kaprat (caprilic acid). Dan dalam minyak jenis lain memiliki asam lemak jenuh yang berantai panjang yang sangat banyak. Asam lemak jenuh berantai panjang tidak mudah di serap oleh tubuh malah akan mengalami proses emulsi ( menjadi butiran ) dengan di bantu enzim dari pankreas menjadi banyak unit yang lebih kecil, serta membentuk senyawa baru yang bernama lipoprotein. Sehingga kalau terjadi penumpukan lipoprotein maka akan menyebabkan berbagai penyakit dalam tubuh.
Dalam minyak kelapa terdapat asam laurat yang kadarnya sangat tinggi yaitu sekitar 52%. Asam laurat di olah menjadi monolaurin yang mengandung antibiotik alami yang berguna untuk merusak membran yang membungkus sel-sel virus, bakteri, kuman, serta mikroorganisme lainnya yang kebanyakan di susun oleh asam lemak.
Tidak hanya itu, kandungan asam laurat dalam minyak kelapa setara dengan air susu ibu ( ASI ) , yang mana mampu menjadi sumber energi untuk bayi, serta kandungan asam laurat dalam ASI tersebut mampu melembabkan kulit bayi yang masih terkena cairan darah dari ibunya.
Asam lemak jenuh dalam minyak kelapa mudah diserap oleh tubuh. Karena ukurannya yang tidak begitu besar serta di dalam peredaran darah, lemak rantai sedang segera masuk dalam metabolisme energi dan tidak di timbun menjadi jaringan lemak atau kolesterol.
Sumber :
- https://foodtech.binus.ac.id/2016/04/08/manfaat-vco-bagi-kesehatan/ diakses 25 Maret 2021
- https://www.alodokter.com/manfaat-minyak-kelapa-bagi-kesehatan-dan-kecantikanhttps://www.alodokter.com/manfaat-minyak-kelapa-bagi-kesehatan-dan-kecantikan diakses 25 Maret 2021
Siti Rahmawati
Makhluk biotik yang sedang mencari jawaban teka-teki misteri alam.