Lompat ke konten

sensor

Ilustrasi Pengukur Suhu

Pengembangan Teknologi Sensor Suhu Transparan Berbahan Bio-Friendly Yang Akurat Menggunakan Cahaya

Para peneliti mengembangkan sensor suhu transparan yang mampu mengukur perubahan suhu dengan tepat dan cepat yang berasal dari cahaya. Teknologi ini diharapkan dapat berkontribusi pada perkembangan berbagai perangkat Bio-Friendly yang bergantung pada perubahan suhu yang sensitif. . Efek dari Photothermal Efek photothermal menggunakan nanomaterial plasmonic, yang baru-baru ini banyak dicadangkan dalam berbagai bidang aplikasi bio, seperti stimulasi saraf otak, pengiriman obat, pengobatan kanker, dan PCR ultra-high-speed karena sifat pemanasannya yang… Selengkapnya »Pengembangan Teknologi Sensor Suhu Transparan Berbahan Bio-Friendly Yang Akurat Menggunakan Cahaya

blank

Sensor Fiber Optik Untuk Observasi Laut

Luasnya wilayah perairan Indonesia, membuat negara ini dijuluki sebagai negara Maritim. Lebih detailnya terdapat dalam data kewilayahan Republik Indonesia oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Pushidros) TNI Angkatan Laut , disebutkan bahwa terdapat sekitar 6,32 km2 wilayah perairan dibandingkan  daratan yang hanya memiliki luas sekitar1,905 jura km2. Hal tersebut menjadi urgensi tersendiri bagi Indonesia untuk senantiasa menjaga kualitas perairannya. Sehingga, perlu adanya sebuah  mekanisme terstruktur untuk dapat… Selengkapnya »Sensor Fiber Optik Untuk Observasi Laut

blank

Hutomo Suryo Wasisto: Dari Tidak Bisa Membuat Abstrak Hingga Menjadi Ilmuwan Berprestasi di Jerman

Halo sahabat warstek.com, kali ini saya berkesempatan bertemu langsung dengan seorang Ilmuwan diaspora yang sedang pulang kampung sejenak ke Indonesia. Beliau datang ke Indonesia dalam rangka menghadiri SCKD (Simposium  Cendekia Kelas Dunia) 2019 di Jakarta yang diadakan oleh Kemenristekdikti RI. Setelah menghadiri simposium ilmuwan tersebut, beliau membagikan pengalamannya di luar negeri ke berbagai instansi kampus yang ada di Indonesia. Salah satu acara yang dikunjunginya yaitu Seminar yang diadakan di Universitas… Selengkapnya »Hutomo Suryo Wasisto: Dari Tidak Bisa Membuat Abstrak Hingga Menjadi Ilmuwan Berprestasi di Jerman

blank

Tidak Hanya Ultra-elastis, Material ini Juga Mampu Menyembuhkan Dirinya Sendiri Berulang Kali

Terinspirasi dari kemampuan kulit makhluk hidup yang mampu menyembuhkan luka secara mandiri telah memotivasi para peneliti di seluruh dunia untuk mengembangkan material dengan kemampuan regenerasi (self-healing). Selain kemampuan regenerasi, kulit juga memiliki kemampuan untuk merespon terhadap tekanan, getaran, sentuhan, perubahan suhu dan kelembaban. Melalui inovasi di bidang material dan rekayasa proses, konsep self-healing yang dikombinasikan dengan kemampuan respon kulit terhadap faktor eksternal mulai diaplikasikan pada perangkat elektronik, seperti sensor, perangkat… Selengkapnya »Tidak Hanya Ultra-elastis, Material ini Juga Mampu Menyembuhkan Dirinya Sendiri Berulang Kali

Dempul Mainan ini Bahkan Mampu Mendeteksi Langkah Laba-Laba

Oleh: Abdul Halim, 14 Desember 2016 Dempul mainan yang dibuat dengan bahan inti graphene ini bahkan mampu mendeteksi gerakan sensitif sekalipun seperti gerakan laba-laba. Seperti kita ketahui, bahwa graphene adalah zat carbon yang memiliki struktur molekul seperti lapisan-lapisan tipis yang bertumpuk. Karena itulah, graphene memiliki sifat fleksibel dan kuat. Selain itu, satu lapisan graphene mampu menghantarkan listrik secara efisien. Peneliti membuat komposit lembaran nano graphene dalam polimer silikon yang mereka sebut G-putty.… Selengkapnya »Dempul Mainan ini Bahkan Mampu Mendeteksi Langkah Laba-Laba