“Bahan Kimia Abadi” : Tinjauan Baru Menunjukkan Betapa Banyak Hal yang Masih Belum Kita Ketahui

"Bahan kimia abadi," sering kali disebut demikian karena daya tahannya yang sangat kuat, merupakan sekelompok senyawa buatan yang mungkin berbahaya yang digunakan dalam berbagai produk sehari-hari. Sebuah studi melaporkan bahwa senyawa-senyawa ini juga ditemukan ada di udara di rumah-rumah, sekolah-sekolah, dan tempat kerja.

“Bahan kimia abadi,” sering kali disebut demikian karena daya tahannya yang sangat kuat, merupakan sekelompok senyawa buatan yang mungkin berbahaya yang digunakan dalam berbagai produk sehari-hari. Karena sifat persistennya, sering kali mereka ditemukan di tempat-tempat yang tidak diharapkan—seperti dalam ASI, Samudra Arktik, dan bahkan tinja hewan peliharaan kita. Sebuah studi melaporkan bahwa senyawa-senyawa ini juga ditemukan ada di udara di rumah-rumah, sekolah-sekolah, dan tempat kerja.

“Bahan kimia abadi” ini adalah sekelompok substansi yang telah digunakan dalam berbagai aplikasi industri selama tujuh dekade terakhir. Mereka dikenal sebagai per- dan polifluoroalkil substances (PFAS), dan yang membuatnya istimewa adalah stabilitasnya yang tinggi. Artinya, mereka tidak mudah rusak dan bertahan dalam lingkungan untuk jangka waktu yang lama. Meskipun kestabilan ini membuatnya sangat berguna dalam berbagai aplikasi industri, namun juga menimbulkan kekhawatiran karena sulit untuk terurai dan dapat berakumulasi di lingkungan serta jaringan tubuh manusia.

Tinjauan terbaru tentang bahan kimia abadi telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Science. Tinjauan ini bertujuan untuk mengumpulkan pengetahuan saat ini tentang PFAS dan menyoroti bahwa pengetahuan kita tentang bahan kimia ini masih sangat terbatas. Diperkirakan ada lebih dari 8.000 senyawa dalam kelas PFAS, yang artinya, mempelajari sifat-sifat dan dampaknya saat terakumulasi di lingkungan menjadi tugas yang sangat besar. Salah satu alasan utama di balik ketidakpastian ini adalah karena sebagian besar informasi tentang sintesis dan penggunaan bahan kimia ini diindustri bersifat rahasia, untuk menjaga keunggulan kompetitif.

Bahan kimia abadi digunakan dalam berbagai aplikasi industri, mulai dari bahan bakar pesawat hingga pakaian anti-noda. Mereka memiliki beragam ukuran molekul, dari yang hanya sedikit lebih besar dari kafein hingga yang 100 kali lebih besar. Hal ini membuatnya sangat menantang untuk memahami bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan dan tubuh manusia.

Baca juga: Kimia Rumah Tangga: Bahan Pewangi dan Solusi Alternatif (warstek.com)

Beberapa PFAS yang telah dikenal karena skandal lingkungan telah dilarang penggunaannya dan digantikan dengan bahan kimia yang dianggap lebih aman. Namun, masih belum pasti apakah pengganti ini benar-benar lebih aman karena pengetahuan yang masih sangat terbatas tentang senyawa-senyawa tersebut. Upaya untuk membersihkan lingkungan dari PFAS sedang dilakukan, tetapi masih dalam tahap awal, sehingga strategi jangka panjang yang lebih efektif sangat dibutuhkan.

Siklus PFAS
PFAS bergerak dari produsen utama ke pengguna komersial ke konsumen hingga pembuangan. Setiap langkah dihadiri oleh pelepasan fugitif atmosferik dan akuatik. Tanah merupakan bak pengurai lingkungan jangka panjang, perlahan-lahan melepaskan PFAS ke hidrosfer dan memungkinkan penyerapan pada biota, tetapi reservoir utamanya adalah sedimen laut dalam.

Referensi :

[1] https://www.iflscience.com/forever-chemicals-found-in-indoor-air-in-homes-schools-and-workplaces-60805 diakses pada 16 Februari 2024

[2] https://www.iflscience.com/forever-chemicals-new-review-shows-just-how-much-we-still-dont-know-62494 diakses pada 16 Februari 2024

[3] Marina G. Evich, Mary J.B. Davis, James P. Mccord, Brad Acrey, Jill A. Awkerman, Detlef R.U. Knappe, Andrew B. Lindstrom, Thomas F. Speth, Caroline Tebes-Stevens, Mark J. Strynar, Zhanyun Wang, Eric J. Weber, W. Matthew Henderson, John W. Washington. Per- and polyfluoroalkyl substances in the environment. Science, 2022; 375(6580) DOI: 10.1126/science.abg9065

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top