Bagaimana Proses Munculnya Bentol atau Ruam Kulit?

Bentol atau ruam kulit adalah kondisi yang sering dialami banyak orang. Penyebab dari munculnya reaksi tubuh ini bisa karena berbagai […]

bentol

Bentol atau ruam kulit adalah kondisi yang sering dialami banyak orang. Penyebab dari munculnya reaksi tubuh ini bisa karena berbagai faktor, mulai dari reaksi alergi hingga infeksi. Lantas, bagaimana sebenarnya proses munculnya bentol ini?

Bentuk dari Mekanisme Tubuh

blank

Sumber: id.pinterest.com

Ketika kulit terpapar oleh suatu zat asing atau mengalami iritasi, tubuh akan merespon dengan melepaskan histamin. Histamin adalah senyawa kimia yang berperan sebagai pembawa pesan dalam sistem kekebalan tubuh. Pelepasan histamin ini bertujuan untuk melindungi tubuh dari zat asing atau iritan tersebut.

Namun, dalam beberapa kasus, reaksi tubuh terhadap histamin ini bisa berlebihan. Akibatnya, pembuluh darah di sekitar area yang terkena akan melebar. Hal ini menyebabkan cairan dari pembuluh darah merembes ke jaringan di sekitarnya, sehingga munculah bentol-bentol yang terasa gatal.

Faktor-Faktor Penyebab

Beberapa faktor yang umum menyebabkan munculnya bentol antara lain:

  • Reaksi alergi: Kontak dengan alergen seperti serbuk sari, bulu hewan, makanan tertentu, atau obat-obatan dapat memicu reaksi alergi dengan tanda munculnya bentol.
  • Infeksi: Infeksi bakteri, virus, atau jamur juga bisa menyebabkan munculnya bentol pada kulit.
  • Gigitan serangga: Gigitan serangga seperti nyamuk, semut, atau lebah dapat menyebabkan bentol karena reaksi tubuh terhadap air liur serangga tersebut.
  • Kondisi kulit tertentu: Munculnya bentol menjadi gejala dari beberapa kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, atau dermatitis.
  • Paparan bahan kimia: Kontak dengan bahan kimia yang iritatif dapat menyebabkan kulit menjadi merah dan bentol-bentol.

Gejala yang Sering Muncul Bersamaan

Selain bentol, gejala lain yang sering muncul bersamaan antara lain:

  • Gatal: Rasa gatal adalah gejala yang paling umum pada kondisi kulit yang muncul bentol.
  • Merah: Kulit di sekitar benjolan biasanya akan menjadi merah.
  • Bengkak: Benjolan yang muncul bisa terasa bengkak.
  • Panas: Area kulit yang terkena bisa terasa panas atau perih.

Cara Mengatasinya

Cara mengatasi bentol tergantung pada penyebabnya. Beberapa cara yang umumnya dilakukan antara lain:

  • Kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa gatal.
  • Obat antihistamin: Obat antihistamin dapat membantu mengurangi reaksi alergi yang menyebabkan munculnya benjolan ini.
  • Krim atau losion anti-gatal: Krim atau losion anti-gatal dapat membantu meredakan gatal.
  • Antibiotik: Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri, tenaga kesehatan akan meresepkan antibiotik.

Kapan Bentol Menjadi Tanda Bahaya?

Bentol yang tidak kunjung sembuh, semakin parah atau meluas jangkauannya dapat menjadi tanda bahaya. Jika reaksi ini bersamaan dengan munculnya demam, sesak napas, atau bengkak, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga medis terdekat.

Referensi

Ellis, M.E. 2023. What’s Causing Your Itchy Skin (pruritis)? Diakses pada 25 September 2024 dari https://www.healthline.com/health/itching

Luthffia, Audiza. n.d. Patofisiologi Gigitan Serangga. Diakses pada 25 September 2024 dari https://www.alomedika.com/penyakit/kegawatdaruratan-medis/gigitan-serangga/patofisiologi

Green and Dong. 2016. The cell biology of acute itch. Diakses pada 25 September 2024 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4862869/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Yuk Gabung di Komunitas Warung Sains Teknologi!

Ingin terus meningkatkan wawasan Anda terkait perkembangan dunia Sains dan Teknologi? Gabung dengan saluran WhatsApp Warung Sains Teknologi!

Yuk Gabung!

Di saluran tersebut, Anda akan mendapatkan update terkini Sains dan Teknologi, webinar bermanfaat terkait Sains dan Teknologi, dan berbagai informasi menarik lainnya.