Dalam dunia digital yang “banjir” informasi, menulis artikel yang menarik dan memberikan nilai tambah serta bermanfaat bagi pembaca merupakan kunci agar banyak yang membaca artikel tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi proses mengutamakan pembaca, prinsip E-E-A-T, dan metode optimasi lainnya. Dalam menuliskan artikel di situs web yang harapannya banyak dibaca, selain memperhatikan pembaca maka kita juga harus memperhatikan mesin pencari.
1. Pembaca adalah yang utama (Reader-First)
Dalam menulis artikel, tentunya kita menulis untuk manusia (terutama) dan juga mesin pencari (sampingan).
a. Kenali Pembaca Anda
Sebelum menulis, kenali target audiens untuk tulisan Anda. Pahami kebutuhan, keinginan, dan level pemahaman rata-rata mereka. Dengan memahami siapa pembaca Anda, Anda dapat menyajikan konten yang lebih relevan dan bermanfaat. Sebagai contoh, jika Anda ingin menuliskan artikel terkait perkembangan Sains dan Teknologi terkini dan menargetkan masyarakat awam, maka tulisan Anda haruslah mudah dipahami (minimal oleh pelajar tingkat SMA).
b. Gaya Penulisan yang Bersahabat dan Dapat Dipahami
Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Hindari istilah teknis yang mungkin membingungkan. Gaya penulisan yang bersahabat dan ramah akan membuat pembaca merasa nyaman dan “terhubung” dengan konten Anda. Jika terdapat istilah-istilah akademis maka Anda harus memberikan definisi yang mudah dipahami bahkan jika perlu maka dapat digunakan perumpamaan dengan hal-hal yang telah familiar di kehidupan sehari-hari. Misalnya ingin menjelaskan katalis, maka Anda dapat menggunakan perumpamaan “Mak Comblang” yang dapat mendeskripsikan katalis dengan tepat. Setelah Anda menulis, maka tanyakanlah pada diri Anda sendiri, “Apakah artikel yang saya tulis ini dapat dipahami sesuai dengan target audiens?”.
Contoh konsep sains rumit yang dibuat perumpaannya dengan hal sehari-hari:
- Fungsi Gelombang dalam Kuantum sebagai “Nada pada Sebuah Senar”: Fungsi gelombang dalam mekanika kuantum dapat diumpamakan sebagai nada yang dihasilkan oleh sebuah senar. Seperti nada yang bisa ada di beberapa frekuensi sekaligus, fungsi gelombang dapat menggambarkan keadaan partikel dengan distribusi probabilitas.
- Prinsip Ketidakpastian Heisenberg sebagai “Fotografi Kabur”: Prinsip ketidakpastian Heisenberg dapat diibaratkan sebagai mencoba mengambil foto dalam kondisi pencahayaan yang rendah atau dengan gerakan cepat. Semakin akurat posisi sebuah objek diketahui, semakin tidak pasti kecepatannya, dan sebaliknya.
- Teori Kromodinamika Kuantum sebagai “Warna Campuran Cat”: Teori kromodinamika kuantum (QCD) yang menjelaskan interaksi kuat antara partikel dapat diumpamakan sebagai campuran warna cat. Partikel memiliki “warna” dan interaksi antarpartikel mirip dengan pencampuran warna cat.
- Entropi sebagai “Ketertiban dan Kebersihan Kamar Mandi”: Entropi dapat diibaratkan sebagai tingkat ketertiban atau kebersihan dalam sebuah kamar mandi. Ketika kamar mandi digunakan dan ditinggalkan tanpa perawatan, entropi meningkat, dan kebersihan menurun.
c. Struktur yang Jelas
Buat struktur artikel yang mudah diikuti. Gunakan subjudul, paragraf yang tidak terlalu panjang (jika panjang maka bisa dipecah menjadi 2 atau 3 paragraf), sertakan gambar , tabel, dan video YouTube jika diperlukan. Selain itu, di akhir artikel perlu dilengkapi dengan daftar pustaka/referensi yang berasal dari sumber yang kredibel. Struktur yang baik membuat pembaca tidak kehilangan fokus dan tetap tertarik dalam membaca artikel kita.
2. Prinsip E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness)
Prinsip E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) atau (Pengalaman, Keahlian, Reputasi, dan Kepercayaan) adalah pilar utama dalam menciptakan konten yang tidak hanya menarik tetapi juga dapat dipercaya oleh pembaca dan mesin pencari. E-E-A-T sendiri adalah suatu prinsip yang dirilis Google.
a. Menulis Konten yang Kita Sukai (Experience)
Menulis tentang topik yang kita sukai membawa keasyikan, passion, dan pengalaman ke dalam proses penulisan. Hal ini tercermin dalam tulisan kita dan membuatnya lebih menarik bagi pembaca. Saat kita menikmati apa yang kita tulis, kemungkinan besar artikel tersebut akan sangat menarik, orisinal, dan memotivasi pembaca.
b. Senantiasa Meningkatkan Wawasan dan Pengetahuan (Expertise)
Peningkatan wawasan dan pengetahuan adalah langkah penting dalam menerapkan prinsip E-E-A-T. Setiap artikel harus didukung oleh riset yang mendalam, memastikan bahwa informasi yang disajikan adalah akurat dan relevan. Teruslah belajar tentang perkembangan topik yang Anda tulis agar artikel yang Anda tulis dapat menjadi sumber pengetahuan yang terpercaya.
c. Bangun Reputasi (Authoritativeness)
Reputasi dalam menulis muncul ketika penulis menunjukkan pemahaman mendalam tentang topiknya. Dukung klaim dan informasi dengan sumber yang dapat dipercaya, seperti penelitian ilmiah, studi kasus, atau kutipan dari ahli terkemuka. Menyertakan sudut pandang yang berbeda dan orisinal dapat membantu pembaca memahami bahwa Anda memiliki pengetahuan yang solid.
d. Peningkatan Kepercayaan (Trustworthiness)
Kepercayaan pembaca adalah kunci agar artikel Anda banyak yang membaca. Pastikan di akhir artikel Anda disertai dengan daftar pustaka/referensi dan biografi singkat yang mencakup email serta sosial media Anda. Hal ini membantu memastikan bahwa pembaca merasa nyaman dan percaya pada konten yang Anda hasilkan. Bahkan jika ada yang kurang jelas, maka pembaca dapat melakukan korespondensi dengan Anda melalui email atau sosial media.
3. Artikel tidak Berat dan Cepat Dimuat (Page Speed)
Mesin pencari memberikan nilai tambah pada artikel yang Anda tulis dengan kecepatan halaman yang baik. Pastikan artikel Anda dimuat dengan cepat dengan mengoptimalkan gambar, menggunakan kompresi file, dan meminimalkan penggunaan skrip yang memperlambat waktu pemuatan. Aturan umumnya adalah Anda menggunakan gambar dengan ukuran file di bawah 100 kb namun ukuran pixelnya di atas 1400 piksel untuk meningkatkan kinerja situs web tanpa mengorbankan kualitas visual. Berikut adalah beberapa tips untuk mencapai hal tersebut:
a. Pilih Format Gambar yang Tepat:
Pilih format gambar yang efisien seperti JPEG untuk gambar yang kompleks atau fotografis, atau PNG untuk gambar dengan latar belakang transparan (namun tetap di bawah 100 kb). Format WebP juga dapat menjadi pilihan modern yang efisien. Anda dapat mengubah format gambar menggunakan tautan png2jpg.com.
b. Kompresi Gambar:
Gunakan situs web kompresi gambar atau perangkat lunak khusus untuk mengurangi ukuran file gambar tanpa mengorbankan kualitas yang terlalu banyak. Beberapa situs web yang pada umumnya digunakan adalah sebagai berikut:
- Easily compress images at optimal quality in seconds. (iloveimg.com)
- Compress JPEG Images Online
- Compress image – Reduce image file size online (compress2go.com)
c. Menggunakan Fitur Save for Web:
Jika Anda menggunakan perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Photoshop, gunakan opsi “Save for Web” untuk mengoptimalkan gambar. Ini memungkinkan Anda menyesuaikan pengaturan kompresi dan melihat pratinjau gambar sebelum menyimpannya.
d. Optimalkan Resolusi:
Pastikan resolusi gambar tetap di atas 1400 pixel agar tetap memberikan kualitas visual yang baik. Jika gambar Anda sudah di atas resolusi ini, pertimbangkan untuk menyesuaikannya agar tetap sesuai kebutuhan tanpa mengorbankan kualitas visual.
4. Mengoptimalkan Fitur Gambar Andalan, Ringkasan, dan Tag
Mengoptimalkan fitur gambar andalan, ringkasan, dan penggunaan tag yang bijak adalah langkah krusial untuk memastikan artikel Anda menonjol dan memberikan pengalaman terbaik bagi pembaca.
a. Gambar Andalan yang Representatif

Gambar andalan adalah pintu gerbang pertama pembaca ke dalam artikel Anda setelah judul. Selain itu gambar Andalan akan muncul ketika artikel Anda dibagikan ke sosial media. Membuat gambar yang menarik dan representatif adalah langkah awal untuk menarik perhatian. Berikut beberapa tips:
- Resolusi Tinggi: Pastikan gambar memiliki resolusi tinggi untuk kualitas visual yang baik, minimal 1400 piksel. Gunakan format gambar yang sesuai dengan kontennya, seperti JPEG untuk gambar fotografi dan PNG untuk grafik atau ilustrasi. Namun tetap tidak lupa ukuran gambarnya di bawah 100 kb.
- Keterkaitan dengan Isi: Pastikan gambar secara langsung terkait dengan konten artikel. Gambar yang relevan membantu memperkuat pesan dan menjelaskan topik secara visual.
- Optimasi tag alt atau teks alt: Gunakan tag alt/teks alt yang deskriptif untuk meningkatkan optimasi mesin pencari dan memastikan gambar dapat dipahami oleh pembaca yang menggunakan pembaca layar atau penyandang tunanetra.

b. Ringkasan yang Menarik

Ringkasan artikel adalah kesempatan untuk memberikan ikhtisar singkat yang merangsang rasa ingin tahu pembaca. Berikut beberapa tips:
- Ringkasan Singkat dan Padat: Gunakan beberapa kalimat untuk merangkum inti dari artikel. Hindari informasi yang terlalu teknis atau terlalu panjang.
- Apa Manfaatnya: Jelaskan secara singkat manfaat atau informasi penting yang akan diperoleh pembaca dari membaca artikel Anda.
- Goda Rasa Ingin Tahu: Buat ringkasan yang mendorong pembaca untuk membaca lebih lanjut. Sertakan elemen kejutan atau pertanyaan untuk menggoda rasa ingin tahu mereka.
- Optimasi Kata Kunci: Gunakan kata kunci utama secara alami dalam ringkasan. Ini membantu mesin pencari memahami konten dan meningkatkan SEO.
Ringkasan juga akan muncul di bawah judul

c. Pemanfaatan Tag dengan Bijak

Penggunaan tag yang tepat dapat membantu pembaca menavigasi konten dan meningkatkan keterbacaan artikel Anda. Pada umumnya, tag yang dipasang hendaknya antara 2-5 tag. Fungsi tag disini sama seperti halaman Glosarium atau Indeks pada buku. Digunakan untuk mendeskripsikan postingan lebih detail, tag membantu mengaitkan konten yang berserakan dalam berbagai kategori berdasarkan tema-tema spesifik. Berikut beberapa tips dalam menggunakan tag:
- Tag Relevan: Pilih tag yang paling relevan dengan konten artikel. Ini membantu pembaca menemukan artikel sejenis dan meningkatkan keterkaitan antarartikel di situs Anda.
- Tetap Konsisten: Gunakan tag secara konsisten di seluruh situs untuk membantu pembaca dan mesin pencari memahami topik dan kategori konten yang Anda tawarkan.
- Tidak Berlebihan: Hindari penggunaan tag yang berlebihan, lebih dari 5 tag. Fokus pada tag yang benar-benar mendefinisikan topik atau tema artikel.
- Pemantauan dan Pembaruan: Terus pantau kinerja tag dan pembaruan jika diperlukan. Ini memastikan bahwa artikel Anda tetap relevan seiring waktu.
Contoh tag:
- Energi Nuklir: Untuk semua artikel yang berkaitan dengan penggunaan uranium atau reaksi nuklir untuk menghasilkan energi.
- Radiasi: Jika artikel membahas tentang radiasi ionisasi yang dihasilkan oleh bahan nuklir.
- Fisi Nuklir:Â Ketika proses pemecahan inti atom dibahas dalam artikel.
5. Memberikan Nilai Tambah Bagi Artikel
Artikel yang Anda buat juga dapat menampilkan nilai tambah seperti disertakannya peta pikiran atau Mind Map sebagai Gambar Andalan. Gambar yang didesain sendiri menggunakan Canva atau aplikasi lainnya. Ataupun merupakan wawancara eksklusif dengan pakar yang belum pernah dilakukan oleh orang atau media lain.

Kesimpulan
Sebagai penutup, mari kita tetap semangat untuk terus mencerdaskan melalui tulisan-tulisan kita. Dengan menerapkan kelima tips yang telah dibagikan, kita tidak hanya meningkatkan jumlah pembaca, tetapi juga menjadi kontributor yang berarti dalam menyebarkan pengetahuan dan informasi yang bernilai. Mari terus berkreasi, berbagi, dan memberikan dampak positif melalui setiap artikel yang kita hasilkan. Semoga perjalanan penulisan kita senantiasa diberkahi dan terus menginspirasi banyak orang. Terimakasih telah bergabung dalam misi mencerdaskan melalui kata-kata. Tetap semangat!
Referensi
Pembaruan terkini kami terkait pedoman penilai kualitas: E-A-T mendapat tambahan huruf E untuk Pengalaman (Experience) | Blog Pusat Google Penelusuran | Google for Developers diakses pada 17 Februari 2024.