Plastik Bagi Kehidupan: Masalah dan Solusi Bagi Lingkungan

Ditulis oleh Anisatuz Zahro’ Plastik adalah istilah umum bagi Polimer, material yang terdiri dari rantai panjang karbon dan elemen-elemen lain […]

blank

Ditulis oleh Anisatuz Zahro’

Plastik adalah istilah umum bagi Polimer, material yang terdiri dari rantai panjang karbon dan elemen-elemen lain yang mudah dibuat menjadi berbagai bentuk dan ukuran. Plastik banyak kita jumpai dan temukan hamper di seluruh elemen dalam kehidupan kita. Namun Plastik Sendiri juga membawa sejuta masalah bagi kehidupan kita.

Pada 2010, produksi plastik tahunan di seluruh dunia akan melampaui 300 juta ton. Plastik adalah bahan yang sangat diperlukan dalam masyarakat modern, dan banyak produk yang dibuat dari plastik merupakan keuntungan bagi kesehatan masyarakat (mis., jarum suntik sekali pakai, kantong intravena). Namun, plastik juga menimbulkan risiko kesehatan. Yang menjadi perhatian utama adalah sifat-sifat endokrin yang mengganggu, seperti yang dipicu misalnya oleh bisphenol A dan di-(2-etilheksil) ftalat (DEHP).

blank

– Sampah Plastik di Indonesia –

Di dunia, sekitar 100 juta botol plastik dipakai per hari. Dan Indonesia juga turut menyumbang pemakai Plastik terbesar kedua dunia setelah Tiongkok (www.sciencemag). Orang Indonesia sendiri rata-rata memanfaatkan 700 kantong plastic pertahun, dan itu belum termasuk sampah dari barang-barang plastic lainnya, yang jumlahnya signifikan naik. Jika kita amati banyak makanan yang dulunya cukup dibungkus dengan daun, kini dibungkus double dengan plastic.

Plastik adalah bahan penting dalam kehidupan modern, kesehatan masyarakat, dan obat-obatan. Karena mereka resistensi terhadap degradasi kimia, fisik, dan biologis, masyarakat manusia sangat bergantung pada plastik. Ini terutama berlaku untuk sektor perawatan kesehatan. Seperti banyak penggunaan plastik modern lainnya, manfaat utama dalam kedokteran dan kesehatan masyarakat adalah fleksibilitas dari bahan-bahan ini dikombinasikan dengan biaya yang sangat rendah yang telah memungkinkan produksi massal produk perawatan kesehatan sekali pakai sekali pakai yang fungsional dan higienis.

Sebenarnya Plastik sendiri memiliki peranan penting dalam kedokteran dan kesehatan masyarakat karena memiliki sifat yang praktis dan higienis. Selain itu plastik juga memiliki resistensi yang baik terhadap bahan-bahan kimia, fisik dan biologis. Namun sayangnya plastik tidak digunakan berlebihan dan hampir di setiap lini kehidupan kita selalu menggunakan plastik.

blank

– Gerakan Stop Sampah Plastik di Era Milenial –

Oleh karena di era Milenial sekarang banyak sekali Gerakan-gerakan untuk mengurangi sampah plastik, karena plastik sendiri merusak bagi kesehatan manusia. Karena proses terurainya plastik membutuhkan waktu hingga ribuan tahun lamanya.

Ada baiknya kita menggunakan prinsip 3R dalam menggunakan plastik Reduce, Reuse and Recycle. Namun prinsip ini masih sedikit digunakan di Indonesia sehingga penggunaan plastik masih merajalela di Indonesia.

Padahal paparan sampah plastik ada di mana-mana dan sudah diperkirakan bahwa akan menimbulkan masala yang besar dikemudian harinya.  Selain mengancam kehidupan kita sebagai manusia, sampah plastik juga sering kali mengancam marga satwa, terutama kehidupan ekosistem laut.

Oleh karena itu diharapkan generasi saat ini lebih sadar dan peduli terhadap resiko tersebut. Dan lebih menggalakan dalam program tanpa plastik. Bahkan Restoran Cepat saji juga ikut membantu dan mensukseskan impian tersebut.

Harapan kita semoga Indonesia mampu tersingkir dari peringkat juara penghasil sampah plastik terbesar kedua. Sehingga tidak akan menjadi beban bagi generasi berikutnya untuk memperbaiki apa yang dilakukan generasi saat ini.

Referensi :

  • Halden, Rolf U.  2010. “Plastics and Health Risks” Annu. Rev. Public Health 2010. 31:179–94. Arizona: Annual Reviews.
  • Webb, Hayden K, et al. 2012. Plastic Degradation and Its Environmental Implications with Special Reference to Poly(ethylene terephthalate). Australia: Polymers.
  • Chun Z. Yang, et al. 2011. Most Plastic Products Release Estrogenic Chemicals: A Potential Health Problem that Can Be Solved. Florida: Environmental Health Perspectives.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *