Konon, pandangan manusia tentang memori mereka berubah setelah peristiwa ini terjadi.
Dahulu kala, ada seorang penyair Yunani yang bernama Simonides. Ia membacakan sebuah syair pujian bagi Scopas, seorang bangsawan Thessalia. Saat Simonides duduk kembali, seorang kurir menepuk pundaknya dan menyampaikan bahwa dua orang pemuda penunggang kuda sedang menunggu di luar, ingin segera menyampaikan sesuatu yang penting kepadanya. Ia berdiri lagi dan berjalan ke luar. Bersamaaan saat ia melewati ambang pintu, atap ruang pesta itu runtuh dengan suara gemuruh yang dahsyat. Jasad para korban bercampur dengan serpihan dan debu batu pualam yang berserakan.
Kini, ia berdiri di depan tempat kejadian runtuhnya bangunan itu. Team penyelamat berusaha keras menggali puing-puing bangunan yang runtuh. Jasad korban yang berhasil mereka keluarkan dari reruntuhan begitu rusak sehingga sulit dikenali. Tidak ada seorang pun yang dapat memastikan siapa saja yang telah menjadi korban. Kemudian, sesuatu hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya terjadi, mengubah pandangan orang-orang tentang memori mereka.
Simonides memejamkan matanya dan membawa pikirannya ke kekacauan yang ada di sekitarnya, kemudian membalik waktu dalam pikirannya.
Semuanya berada pada tempatnya seperti semula. Batu pualam kembali menjadi pilar-pilar, bongkahan semen yang berserakan seolah-olah kembali ke wujudnya semula. Serpihan kayu yang berserakan kembali menjadi sebuah meja. Ia menangkap bayangan semua tamu pesta duduk di tempat masing-masing, tak punya firasat sama sekali akan terjadinya bencana.
Scopas tertawa di ujung meja, ada penyair lain yang duduk di sebelahnya, sedang memebrsihkan kuah sisa makan dengan sekerat roti. Seorang bangsawan tampak sedang tersenyum sinis. Simonides mengalihkan pandangannya ke jendela, kurir-kurir itu mendekat, kelihatannya akan menyampaikan kabar penting.
Ia membuka matanya. Ia menuntun tiap kerabat korban yang histeris tidak bisa menemukan jasad anggota keluarganya, melangkah melewat reruntuhan dengan hati-hati, memandu mereka satu persatu ke tempat orang-orang yang mereka cintai duduk.
Menurut legenda, pada saat itulah, legenda mengingat sesuatu dilahirkan.
Apakah Anda bisa memiliki memori seperti Simonides? Tentu saja! Sangat bisa! Bahkan lebih dari itu!
Sebelumnya, saya ingin bertanya. Anda pasti pernah kan lupa meletakkan sesuatu? Seperti lupa di mana letak kacamata, padahal ada di depan Anda. Lupa meletakkan bolpoin, padahal bolpoinnya sedang Anda pegang. Kemarin baru saja berkenalan deengan teman baru, tetapi hari ini ketika bertemu lagi, Anda sudah lupa namanya. Yang lebih parah lagi, ketika Anda diminta ibu untuk belanja ke pasar untuk kebutuhan memasak, hampir pasti Anda akan lupa jika Anda tidak mencatatnya di kertas atau telepon, atau mungkin Anda memilih untuk terus mengucapkan daftar barang belanjaan di sepanjang jalan.
Pertanyaannya, apakah ada cara yang lebih efektif dan efisien untuk mengingat?
Tentu saja ada! Lalu, bagaimana ya caranya?
Nah, berikut ini adalah tiga teknik yang dapat digunakan untuk melejitkan daya ingat:
- Mind palace
Dalam Ad Herennium, memori dibagi menjadi dua, yaitu memori alami dan memori buatan (artificial). Memori alami adalah memori yang tertanam dalam pikiran kita, sedangkan memori buatan adalah memori yang diperkuat oleh pelatihan dan sistem disiplin. Memori buatan memiliki dua komponen dasar: citra dan lokasi. Citra merepresentasikan hal yang ingin kita ingat dan lokasi atau disebut juga dengan loci, jamaknya locus, dalam bahasa Latin adalah tempat citra disimpan.
Loci atau yang sering disebut istana memori, mind palace atau memory palace adalah sebuah ruangan yang sudah kita kenal dengan baik dan dapat kita gunakan untuk menyimpan citra-citra yang ingin kita ingat. Jadi, tidak diperlukan suatu istana yang mirip seperti yang ada film-film fantasi atau dongeng. Bahkan, tidak harus sebuah bangunan. Sebuah rute perjalanan di suatu kota, stasiun pemberhentian kereta api, atau bangunan yang imajiner pun juga dapat kita gunakan selagi hal itu sangat familiar dengan kita atau dapat kita visualisasikan dengan mudah.
Gambar di atas adalah contoh mind palace. Kita dapat mengurutkan lokasi bagian dari rumah virtual sebagai berikut:
- Taman depan
- Mobil
- Teras depan
- Sofa
- Kamar tidur utama
- Kamar mandi
- Meja makan
- Kamar tidur anak
- Dapur
- Kamar tamu
- Teras belakang
- Taman belakang
Misalnya, kita mempunyai sepuluh hal yang ingin kita ingat, yaitu:
- Acar bawang putih
- Keju cottage
- Sekerat salmon
- Enam botol anggur putih
- Kaus kaki (tiga pasang)
- Tiga buah hulahup
- Barometer
- Mesin es kering
- E-mail Sophia
- Sosis rusa kutub
- Megafon dan kursi sutradara
- Jaring dan tali
Kita akan mencoba mengubahnya menjadi sebuah gambar atau citra mencolok yang dapat disimpan di dalam mind palace. Kuncinya, apa saja yang dapat dibayangkan dapat dicetak ke dalam memori seseorang, dan disimpan dalam urutan yang baik dengan cara menyusun mereka secara mental dalam sebuah ruangan yang dapat dibayangkan.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=mI96Ph-yHcA[/embedyt]
Cobalah bayangkan sebotol besar acar putih diletakkan di jalan menuju ke rumah Anda. Anda bisa membayangkan rumah Anda sendiri atau mengikuti rumah virtual yang tertera di gambar. Bayangkan harum acar putih yang menyenangkan, dan Anda boleh membesarkan-besarkan proporsinya. Bayangkan Anda mencicipinya, biarkan cita rasanya yang khas menggulung lidah Anda, serta pastikan Anda membayangkan mengerjakan itu semua di jalan masuk menuju ke rumah Anda, atau kalau di rumah virtual ini, tepatnya di titik pertama, yaitu di taman depan. Ingat, tentukanlah dari awal mana lokasi yang akan Anda gunakan, lokasi rumah virtual ini atau lokasi rumah Anda sendiri.
Di titik kedua, Anda mendapati di atas mobil ada kolam renang plastik untuk anak-anak yang berisi keju cottage. Anak-anak itu berenang di dalam cairan kental berwarna putih kekuningan. Semakin lucu, semakin konyol, akan semakin lama bertahan di memori Anda. Selanjutnya, salmon asap itu beraroma kuat, terlihat sangat lezat. Di titik berikutnya, enam botol anggur putih yang ceriwis bernada tinggi dan angkuh sedang bergunjing. Tiga pasang kaos kaki yang sudah sangat tua dan bau menggantung dan bergoyang-goyang di atas kamar tidur utama. Di kamar mandi, tiga orang perempuan sedang bermain hulahup. Sebuah tongkat mirip termometer tertancap di sebuah kue tar raksasa di atas meja makan.
Sebuah mesin es kering yang ada di kamar tidur anak mengembuskan asap ke seluruh ruangan. Di dapur, seorang tamu wanita sedang mengirim email untuk seseorang bernama Sophia. Seekor rusa kutub sedang menyapu kamar tamu. Ternyata, di taman teras belakang, nenek Anda sedang duduk di kursi sutradara dan mendiktekan perintah-perintah dengan suara keras melalui megafon raksasa. Kemudian, bayangkan pada saat Anda ingin bersantai di taman belakang, Anda justru dililit jaring dan tali yang berwajah menyeramkan.
Sekarang, coba ingat secara urut dan acak. Anda akan dapat menyebutkannya dengan mudah dan akan merasakan bahwa proses mengingat kembali 12 hal di atas menjadi sangat naluriah.
Teknik ini juga digunakan Dr. Yip Swee Choi, juara memori Malaysia, yang menggunakan bagian-bagian tubuhnya sebagai lokasi untuk membantunya menghafalkan seluruh kamus Oxford Chinese-English yang berisi 56.000 kata dalam 1.744 halaman.
Seseorang boleh memiliki ribuan istana memori, yang masing-masing dibangun untuk menyimpan seperangkat memori yang berbeda.
Di belahan dunia yang lain, Yanjaa Wintersoul, seorang wanita Mongolian-Swedish menggunakan teknik serupa untuk mengingat katalog IKEA tahun 2017 setebal 328 halaman dalam waktu seminggu, yang membuatnya dinobatkan menjadi “IKEA Human Catalog 2018”.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=vcaoizyBszU[/embedyt]
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=8eRcAaTYfcU[/embedyt]
2. Chunking method
Chunking method adalah metode mengingat yang menggunakan singkatan atau akronim untuk mempermudah hal-hal yang kita ingat, akronim bisa membentuk cerita atau akronim yang sudah ada sebelumnya. Untuk mengingat sembilan elemen yang ada di dalam tabel periodik unsur kimia, yaitu H He Li Be B C N O F Ne, Anda dapat menggunakan akronim ini,
”Here He Lies Beneath Bed Clothes, Nothing On, Feeling Nervous”
3. Linking method
Metode ini adalah metode mengingat yang menggunakan cerita unik dan lucu sekaligus membahagiakan atau menyeramkan. Dalam beberapa kasus, metode ini diharuskan untuk dapat menciptakan cerita yang sangat berlebihan atau tidak biasa. Bayangkan Anda akan bepergian dan harus membawa 15 barang berikut ini:
- Sabun cair
- Tisu
- Bolpoin
- Sikat gigi
- Sampo
- Pasta gigi
- Cotton bud
- Sabun cuci muka
- Minyak goreng
- Beras
- Sisir
- Minyak rambut
- Gula
- Teh
- Bedak
Contoh cerita yang bisa dibuat adalah seperti ini:
- Sabun cair dijemur hingga kering sampai menjadi tisu (sambil bayangkan pancaran sinar matahari saat itu sangat terik)
- Tisu menghapus coretan bolpoin yang menggambar sikat gigi
- Sikat gigi menggosok rambut yang sudah disampo
- Isi sampo dicampur dengan pasta gigi, untuk membersihkan telinga yang sangat kotor dengan cotton bud
- Kemudian, cotton bud tersebut dipakai untuk membersihkan muka dengan sabun pencuci muka (dengan ekspresi muka terkejut)
- Dengan wajah penuh busa, muka saya basuh dengan minyak goreng (muka saya berubah menjadi sangat licin)
- inyak goreng ditumpahkan ke beras untuk dimasak (berasnya digoreng)
- Beras tersebut dioleskan ke sisir, lalu saya menyisir rambut
- Karena rambut masih kusut, saya menambahkan minyak rambut
- Setelah rapi dengan minyak rambut, saya meletakkan gula di muka saya supaya tampak lebih manis
- Lalu, saya celupkan muka yang penuh gula ke dalam cangkir teh supaya berubah menjadi teh celup yang manis
- Bedak saya tuangkan ke teh celup supaya warnanya lebih menarik
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=JqU4cb_aBiM[/embedyt]
Baca juga: Film Joker (2019): Analisis Penyebab Gangguan Jiwa Pada Arthur Fleck
4. Major system
Major system adalah metode untuk mengingat angka dengan cara mengubahnya menjadi huruf. Rangkaian huruf tadi bisa diimajinasikan menjadi sebuah cerita.
Daftar asosiasi angka menjadi huruf:
- 0 ditukar menjadi S
- 1 ditukar menjadi T atau D
- 2 ditukar menjadi N
- 3 ditukar menjadi M
- 4 ditukar menjadi P atau B
- 5 ditukar menjadi L
- 6 ditukar menjadi J atau C
- 7 ditukar menjadi K
- 8 ditukar menjadi H, F
- 9 ditukar menjadi G
Contohnya angka 33, angka 33 akan diubah menjadi M, lebih tepatnya berubah menjadi dua huruf M, kemudian Anda bisa membayangkan angka 33 menjadi kata “Mama”. Berikut adalah contoh angka-angka yang sudah diubah menjadi sebuah kata-kata, yang nantinya bisa dikembangkan lagi menjadi sebuah cerita.
Tabel Asosiasi Angka
00 | Susu | 11 | Dadu |
01 | Sate | 12 | Daun |
02 | Sony | 13 | Tamu |
03 | Sumo | 14 | Tebu |
04 | Sapu | 15 | Tali |
05 | Selai | 16 | DJ |
06 | Saji | 17 | Toko |
07 | Sake | 18 | Tahu |
08 | Sofa | 19 | Tugu |
09 | Sagu | 20 | Nasi |
10 | Tas | 21 | Nota |
Nah, itu dia beberapa teknik mengingat yang akan melejitkan ingatanmu.
Tidak ada memori yang buruk atau memori yang bagus. Yang ada hanyalah memori yang terlatih dan memori yang tidak terlatih.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Referensi:
[1] Foer J, 2013, Moonwalking With Einstein: Rahasia Memiliki Ingatan Super, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
[2] Lesmana Y, 2014, Memorizing Like An Elephant: Metode Melejitkan Daya Ingat Hingga Setingkat Grandmaster of Memory, Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta.
[3] Natividad A, 2017, This Woman Memorized All 328 Pages of Ikea’s 2018 Catalog and Will Now Be the Brand’s ‘Human Catalog’, diakses 24 November 2019 pukul 22.41 WIB <https://www.adweek.com/brand-marketing/this-woman-memorized-all-328-pages-of-ikeas-2018-catalogue-will-be-a-human-catalogue-for-the-brand/>
[4] Tan Y, 2017, This Woman Only Needed A Week To Memorise All 328 Pages Of Ikea’s Catalogue 24 November 2019 pukul 22.48 WIB <https://mashable.com/2017/09/05/yanjaa-wintersoul-ikea/#NecQhuzDykq0>
[5] Zachariah NA, 2017, 2,000 Items In Ikea Catalogue Too Easy For Memory Champion Yanjaa Wintersoul, diakses 24 November 2019 pukul 22.45 WIB <https://www.straitstimes.com/lifestyle/entertainment/memory-champion-yanjaa-wintersoul-memorised-all-328-pages-of-the-new>
[6] Lesmana Y dan Utama BS, 2017, Memorizing Like An Elephant: For Professionals, Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta.
[7] Helmenstine AM, 2017, Element Mnemonic Device – Periodic Table Symbols, diakses 29 Desember 2019 pukul 22.44 WIB <https://www.thoughtco.com/element-mnemonic-device-periodic-table-symbols-604146>
Sumber gambar:
- Lesmana Y, 2014, Memorizing Like An Elephant: Metode Melejitkan Daya Ingat Hingga
Setingkat Grandmaster of Memory, Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta.
2. Imperfectlyhappy.com
3. Awefilledhomemaker.com
4. Rachelcooks.com
5. Sockdrawer.com
6. Findel-international.com
7. Freepik.com
8. Gardentrading.co.uk
9. Pinterest.com/livin_life
10. Resephariini.blogspot.com
11. Sumsel.tribunnews.com
12. Technology.quickinfo.site
13. Creativemarket.com
14. Gettyimages.fr
15. Britishvintageposters.co.uk