Di tengah distrupsi teknologi dan ekonomi saat ini dan masa mendatang, akan banyak orang akan kehilangan pekerjaannya dan perekonomian yang semakin sulit. Pasar kerja yang perlahan menyingkirkan pekerjaan lama karena otomatisasi mesin produksi yang lebih mutakhir. Terlebih dilibatkannya robot, keecerdasan buatan (AI), dan juga big data yang membuat pekerja kasar sedikit dibutuhkan.
Di saat seseorang tersebut tidak mendapatkan pekerjaan alias menganggur, otomatis juga tidak mendapatkan penghasilan. Di masa tersebut, salah satu ide yang bagus bagi pemerintah untuk meredam gejolak masyarkat adalah dengan sistem Universal Basic Income(UBI). Beberapa negara yang telah menerapkan (masih dalam percobaan) sistem UBI ini adalah Kanada, Amerika Serikat, dan Finlandia. Apa itu UBI? Sederhanya sistem UBI adalah bantuan berupa dana minimum yang diberikan kepada seseorang agar menyelamatkan mereka dari garis kemiskinan. Dana yang diberikan ini akan menjadi salah satu hak bagi setiap warga negara. Selain dengan bantuan dana, pemerintah juga perlu memberikan pengarahan atau pelatihan kepada orang tersebut sehingga dia bisa mendapat keterampilan baru dan mendapat pekerjaan baru lebih cepat.
Meskipun terdengar bagus, kita terlebih dahulu perlu mengetahui ruang lingkup dari UBI itu sendiri. Universal yang dimaksud adalah menjamin setiap warga negara mendapatkan jaminan ini tanpa syarat. Namun, apakah para pembayar pajak biasa dan konglongmerat dengan sukarela membrikan uang mereka untuk menghidupi orang lain? Maka dari itu, kita perlu memberi batasan kepada siapa kita perlu beri seperti misal kepada orang yang miskin atau orang golongan menengah kebawah, orang yang memang menganggur atau orang yang hanya menganggur sementara (pekerja lepas). Kita perlu memberi sebuah ketetapan atau batasan atas golongan mana saja yang perlu dijamin.
Sebenarnya, UBI ini memiliki kemiripan dengan salah satu program pemerintah yaitu berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Kartu Prakerja. Namun, yang membedakan UBI dengan BLT atau Kartu Prakerja adalah jumlah dana dan hal-hal yang akan didapat.
Basic, seperti artinya yang berarti dasar. Maksudnya adalah kebutuhan dasar apa yang akan dijamin oleh pemerintah. Kebutuhan dasar pun tetap perlu ditetapkan. Apakah kebutuhan dasar itu berdasarkan kebutuhan dasar secara biologis yang mana untuk beraktivitas manusia membutuhkan energi sebanyak 1500-2500 kalori/hari, atau kebutuhan secara ekonomis semisal tarif hidup di Palembang sebesar 1,36 juta/bulan untuk satu orang. Apakah itu yang akan kita beri? Menurut Yuval Harari bila mengkuti relevansi terhadap zaman, kita bisa memasukkan hal-hal yang dianggap mendasar pula semisal internet, alat transportasi, dan pendidikan bukan hanya sandang, pangan, papan saja.
Selain daripada bantuan dana, barang pasti kita perlu juga memberi pembinaan dan pelatihan. Hal tersebut dilakukan agar orang yang menganggur dapat mengembangkan dirinya dan mendapatkan keterampilan baru. Sehingga kesempatan untuk bekerja kembali menjadi lebih besar. Kita bisa juga memberi upah dengan cara mendifinisakan ulang apa saja yang diaanggap pekerjaan. Semisal ibu rumah tangga yang megurus rumah bisa dianggap pekerjaan, atau orang-orang yang menjadi penjaga keamanan lingkungan secara sukarela juga layak dianggap pekerjaan.
Setelah ditentukan kepada siapa, berapa,dan apa saja yang perlu diberikan kita perlu juga menganalisa dan mengevaluasi seberapa efektif dan optimal bantuan tersebut. Jangan sampai uang yang diberikan justru dibelikan barang yang tidak dibutuhkan ataupun untuk berfoya-foya. Sebenarnya ada alternatif yang dapat dilakukan. Alih-alih memberi bantuan langsung berupa uang, pemerintah dapat mengalihkan sebagian untuk memberikan layanan transportasi, pendidikan, akses kesehatan, dan bahan pangan secara gratis. Sistem yang ini memang sedikit berbeda dengan UBI. Bila UBI menekakn untuk membantu dalam bentuk pemasukan (income), alternatif ini yang dijamin adalah bantuan berupa pelayanan (service) atau disebut Universal Basic Service (UBS).
Referensi
- Harari, Yuval Noah.2018.21 Adab untuk Abad ke-21.Manado:Global Indo Creativ
- https://www.renesia.com/perkiraan-biaya-hidup-di-palembang/
- https://www.healthline.com/nutrition/how-many-calories-per-day