Kali ini saya akan mengajak Anda untuk berkenalan dengan istilah desain informasi. Dalam tulisan kali ini, saya banyak merangkum dari beberapa referensi salah satunya, dari buku yang berjudul “An Introduction to Information Design” karya Kathryn Coates, juga beberapa website populer semisal visme dan easel. Yuk kita bahas bersama.
Informasi…. atau Data……….. Apakah Anda melihat perbedaannya?.
Kita mengkonsumsi ribuan informasi setiap hari, seringkali tanpa kita sadari, jadi apa sebenarnya desain informasi itu?
Perbedaan Desain Informasi & Visualisasi Data
Pada umumnya setiap orang akan mengartikan desain informasi secara berbeda. Ada yang mengatakan desain informasi hanyalah visualisasi data; orang lain melihatnya sebagai komunikasi pesan apa pun dalam bentuk apa pun. Contohnya Iklan atau tanda keselamatan. Perbedaan sebenarnya cukup kabur, tetapi ini dapat membantu Anda memahami perbedaannya dengan lebih baik:
Desain informasi adalah data yang digunakan sebagai alat bercerita, yakni data dengan tujuan. Oleh karena itu, visualisasi informasi cara untuk memberi tahu audiens tentang kumpulan data dan bagian-bagiannya yang spesifik. Kesimpulan telah dibuat untuk data tersebut, dan disajikan dalam desain yang mudah dikonsumsi dan tentunya dipahami. Nah, tampilannya bisa berupa infografis.
Sedangkan Visualisasi data adalah data mentah yang divisualisasikan dengan cara yang memungkinkan audiens untuk membuat kesimpulan sendiri. Umumnya Visualisasi Data ditampilkan dalam bentuk Dashboard. Visualisasi data dapat menjadi visual yang terus berkembang dengan data dan informasi baru yang ditambahkan secara teratur. Nah Berikut ini perbedaan Desain Informasi dengan Visualisasi Data yang dirangkum oleh visme.co
Mungkin ini sedikit rumit ya:
- Infografis secara teknis adalah jenis visualisasi informasi. Tetapi mereka juga dapat menyertakan visualisasi data di dalamnya.
- Visualisasi data dapat terlihat seperti infografis dalam hal parameter desain.
- Dasbor analitik adalah visualisasi data, tetapi laporan yang terlihat bagus dianggap sebagai desain informasi.
Apakah Anda bingung?
Tidak masalah, karena tidak akan ada menyalahkan Anda karena menggunakan desain informasi dan visualisasi data secara bergantian. Kalau pun Anda bingung. berikut ini penjelasan singkat tentang desain informasi dari easel.ly.
Sejarah Singkat Desain Informasi
Desain informasi bukanlah penemuan baru. Bahkan ini telah ada sejak lama, meskipun dalam bentuk yang berbeda. Desain Informasi merupakan hal penting bagi peradaban, tentunya dalam berkomunikasi antar budaya dan generasi. Berikut ini pengembangan desain informasi dari masa lalu hingga sekarang.
1. Lukisan Gua
Jauh sebelum versi awal tulisan berasal dari Mesopotamia sekitar 3000 SM, gambar telah digunakan sebagai cara berkomunikasi selama ribuan tahun. Tanda dan gambar telah ditemukan di seluruh dunia, sering kali diukir pada batu atau digambar pada permukaan batu. Yang paling terkenal adalah lukisan gua Lascaux dan Chauvet di Prancis.
Sedikit yang diketahui tentang mengapa manusia pada zaman itu menciptakan gambar-gambar ini. Namun, gambar-gambar itu dapat ditafsirkan sebagai sarana untuk merekam dan mendidik masyarakat, serta sebagai bentuk ekspresi diri.
2. Grafik dan Diagram
Saat ini, grafik batang dan grafik lainnya merupakan cara yang jelas untuk menyajikan data sehingga mudah untuk berpikir bahwa siapa pun dapat membuatnya. Seorang Ekonom dan insinyur Skotlandia William Playfair (1759-1823) sering menjadi rujukan penemuan grafik batang, garis, dan lingkaran. Data umumnya pada abad ke-18, selalu disajikan dalam bentuk tabel tercetak. Ini yang mendorong Playfair untuk menyajikan data dalam bentuk ilustrasi. Grafik pertama kali muncul dalam Atlas Komersial dan Politiknya , yang diterbitkan pada tahun 1786.
3. Graphical User Interface (GUI)
merupakan representasi informasi dan interaksi yang tersedia bagi pengguna melalui ikon grafis dan indikator visual. Tanpa antarmuka intuitif ini, kita harus menggunakan kode komputer yang rumit untuk mengontrol perangkat ini. Evolusi komputer dimulai pada 1950-an, tetapi komputer rumah, atau komputer pribadi, seperti yang kita kenal sekarang, dikembangkan pada 1970-an.
Pentingnya Desain Informasi
Informasi memainkan peran besar dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita dikelilingi oleh informasi sepanjang waktu, dari remote control untuk TV kami hingga antarmuka di ponsel dan halaman web yang kita lihat. Kita biasanya menerima begitu saja, tetapi seseorang harus merancang cara penyajiannya secara visual.
Coba kita bayangkan dunia di mana desain informasi tidak ada. Naik bus sederhana atau perjalanan kereta api akan cukup sulit tanpanya. Bagaimana Anda tahu bus atau kereta mana yang harus dinaiki. Dimana harus mengejar dan jam berapa berangkat atau tiba di tempat tujuan? Bagaimana pengemudi tahu ke mana dia pergi tanpa menggunakan rambu petunjuk arah? Bagaimana Anda tahu kapan harus berbelok dan ke arah mana? Bahkan keputusan sederhana saat berkendara seperti kapan harus berhenti di persimpangan akan sulit tanpa sistem lampu lalu lintas. Menyeberangi jalan yang padat terbukti sulit tanpa alat bantu sederhana seperti penyeberangan pejalan kaki.
Penemuan sederhana seperti simbol peringatan dan kode warna dapat mempermudah kita dalam penggunaan sebuah peralatan dengan aman. Desain Informasi memberikan panduan yang dapat diikuti semua orang, bahkan jika Anda baru menggunakannya. Instruksi yang jelas diberikan tentang apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan.
Bayangkan Anda bepergian ke negara asing dimana bahasa asal kita tidak digunakan. Sebagai contoh ketika di bandara, bagaimana Anda tahu di mana menemukan gerbang keberangkatan atau tempat pengambilan bagasi? Bagaimana Anda menemukan pangkalan taksi? Semua problem ini diselesaikan melalui desain informasi. Ini memberikan instruksi, fakta, atau data yang jelas kepada audiens dalam bahasa visual dapat melampaui batas internasional dan menyatukan orang. Ini membantu kita untuk mempelajari informasi yang kompleks.
Nah, kita sudah sedikit berkenalan nih dengan desain informasi. Jika artikel ini bermanfat boleh di share ya, atau jika Anda bingung mengolah tumpukan data menjadi sebuah aksi yang berguna, boleh nih dikonsultasikan.
Semoga Bermanfaat.