Durian dan Kombinasinya: Apa yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan?

Durian adalah salah satu buah tropis yang sangat digemari oleh banyak orang. Dengan bau yang khas dan rasa manis serta […]

Durian adalah salah satu buah tropis yang sangat digemari oleh banyak orang. Dengan bau yang khas dan rasa manis serta legit, durian memang memiliki daya tarik tersendiri. Namun, selain rasanya yang menggugah selera, durian juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat. Menurut informasi yang dikutip dari Very Well Fit , durian dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.

Durian mengandung banyak karbohidrat, yang dapat memberikan tambahan energi bagi tubuh, serta lemak tak jenuh tunggal, jenis lemak yang baik untuk kesehatan jantung. Buah ini juga mengandung kalium dan magnesium dalam jumlah tinggi per sajian, yang sangat mendukung kesehatan tulang. Selain itu, durian mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan sejumlah besar vitamin B, khususnya vitamin B6, yang dapat memenuhi sekitar 45 persen dari kebutuhan harian tubuh akan vitamin tersebut.

Meskipun durian memiliki banyak manfaat, namun ada beberapa kandungan di dalam durian yang dapat bereaksi negatif jika dikonsumsi bersama dengan makanan atau minuman tertentu. Reaksi ini dapat menimbulkan masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.

Baca juga artikel tentang: Mengapa Durian Bisa Berbau Khas? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Lalu, makanan dan minuman apa saja yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan durian?

  1. Makanan Pedas
    Makanan pedas, seperti paprika, cabai, jahe, dan bawang putih, dapat mengurangi cita rasa durian. Selain itu, dalam pengobatan tradisional Tiongkok, durian dikenal memiliki sifat yang dianggap “panas” bagi tubuh. Jika durian dikonsumsi bersama makanan pedas, hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan perasaan tidak nyaman pada sebagian orang, karena tubuh merespons suhu dan rasa panas yang berlebihan.
  2. Kopi
    Mengonsumsi kopi bersamaan dengan durian bisa menyebabkan masalah pencernaan dan bau mulut yang tidak sedap. Durian mengandung senyawa sulfur dalam jumlah yang signifikan, sementara kopi mengandung kafein. Kombinasi keduanya dapat mengganggu kinerja enzim aldehida dehidrogenase, yang berfungsi untuk metabolisme tubuh. Ketika enzim ini terhambat, sekitar 70% oksidan sel tidak bisa diproses dengan baik, yang berpotensi menyebabkan toksisitas dalam tubuh.
  3. Daging
    Beberapa jenis daging seperti daging sapi, domba, dan makanan laut sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan durian. Durian memiliki kandungan gula, kalium, lemak, dan indeks glikemik yang tinggi, sementara daging mengandung banyak protein dan lemak, khususnya lemak jenuh. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Jika dikonsumsi bersamaan dengan durian, kombinasi ini dapat meningkatkan kadar kolesterol secara mendadak, yang berisiko bagi kesehatan jantung.
  4. Terong
    Menurut informasi dari Best in Singapore, terong adalah salah satu jenis makanan yang dapat menimbulkan efek panas pada tubuh. Ketika terong dikonsumsi bersamaan dengan durian, kedua makanan ini akan menghasilkan efek panas yang dapat menyebabkan perut kembung atau refluks asam lambung (keluarannya asam lambung ke kerongkongan yang menyebabkan rasa terbakar).
  5. Kepiting
    Kepiting mengandung asam lemak omega-3 dan memiliki rasa gurih yang dapat membantu mendinginkan tubuh. Namun, durian menghasilkan efek panas, yang dapat menghilangkan efek dingin dari kepiting. Ketika keduanya dikonsumsi bersama, tubuh akan terpapar dua suhu ekstrem—panas dan dingin—secara bersamaan, yang bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, seperti kejang perut dan iritasi usus besar.
  6. Kelengkeng
    Durian tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan buah kelengkeng. Kedua buah ini memiliki sifat panas, yang bisa membuat tubuh merasa kepanasan setelah mengonsumsinya. Kondisi yang sama juga berlaku untuk buah-buahan lain yang bersifat panas, seperti manggis dan leci. Jika keduanya dimakan bersamaan, dapat menyebabkan tubuh merasa terlalu panas, yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
  7. Susu
    Susu mengandung lemak jenuh yang tinggi, dan jika dikonsumsi bersama durian, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang mengarah pada sakit kepala. Efek ini terjadi karena kombinasi kolesterol tinggi dari produk susu dan durian, yang bisa mengganggu pencernaan, menyebabkan komplikasi mulai dari ringan hingga serius, tergantung pada kemampuan pencernaan seseorang.
  8. Alkohol
    Mengkonsumsi durian bersama alkohol dapat meningkatkan suhu tubuh secara berlebihan, yang berbahaya bagi kesehatan. Bagi orang yang memiliki kondisi seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, kombinasi ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, detak jantung yang cepat, dan dalam kasus yang lebih parah, bisa berakibat pada pendarahan atau stroke. Oleh karena itu, penting untuk menghindari konsumsi durian dan alkohol bersamaan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu.

Sifat panas pada durian merujuk pada pengaruh makanan atau minuman tersebut terhadap keseimbangan suhu tubuh, yang bisa meningkatkan rasa panas atau menyebabkan gejala seperti rasa terbakar atau pencernaan terganggu.

Baca juga artikel tentang: Pembuatan Karbon Aerogel dari Limbah Buah Durian dan Nangka Sebagai Elektroda Superkapasitor

REFERENSI:

Frey, Malia. 2024. Durian Nutrition Facts and Health Benefits. Very Well Fit: https://www.verywellfit.com/durian-fruit-nutrition-facts-4588715

Gapsari, Femiana dkk. 2025. Enhancing mechanical and thermal properties of bio-composites: Synergistic integration of ZnO nanofillers and nanocrystalline cellulose into durian seed starch matrix. International Journal of Biological Macromolecules 290, 138571.

Pitipong, Thobunluepop dkk. 2025. Impact of postharvest processing on the health benefits of durian-derived products. Food Chemistry 470, 142713.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top