FrankenPHP Membuat Bahasa Pemrograman PHP Hidup Kembali?

PHP telah menjadi andalan dalam web development selama bertahun-tahun, terutama dengan dukungan framework seperti Laravel yang terkenal akan ekosistemnya yang kuat dan inovatif. Namun, PHP sering kali mendapat kritik karena dianggap kurang cepat dibandingkan bahasa pemrograman lain seperti Go atau Rust.

frankenphp

PHP telah menjadi andalan dalam web development selama bertahun-tahun, terutama dengan dukungan framework seperti Laravel yang terkenal akan ekosistemnya yang kuat dan inovatif. Namun, PHP sering kali mendapat kritik karena dianggap kurang cepat dibandingkan bahasa pemrograman lain seperti Go atau Rust. Kritik ini terutama terkait dengan performa runtime bawaan PHP. Namun, dengan munculnya FrankenPHP, PHP mungkin menemukan harapan baru untuk hidup kembali dalam meningkatkan performa dan daya saingnya.

Mengapa PHP Dikatakan Lambat?

Di era sekarang PHP mungkin dipandang sebelah mata oleh programmer lainnya. Seperti artikel yang di bahas di safarseptyadi.com mengenai “Kenapa banyak Programmer Yang Menjelekkan PHP”. Alasan bahasa pemrograman PHP Lambat, karena PHP adalah bahasa interpretatif yang berjalan di atas runtime, berbeda dengan bahasa seperti Go atau Rust yang dicompile menjadi kode mesin. Runtime bawaan PHP, seperti PHP-FPM (FastCGI Process Manager), meskipun stabil, sering kali tidak optimal untuk menangani beban kerja tinggi secara efisien. Hal inilah menjadi celah yang ingin diisi oleh runtime alternatif seperti FrankenPHP dan Swolee.

Apa Itu FrankenPHP?

FrankenPHP adalah runtime baru untuk PHP yang dirancang untuk meningkatkan performa aplikasi web berbasis PHP secara signifikan. FrankenPHP mengusung mode worker yang memungkinkan aplikasi menangani ribuan request per detik dengan latensi yang jauh lebih rendah dibandingkan runtime tradisional seperti Apache dengan mod_php atau NGINX dengan PHP-FPM yang biasa kebanyakan orang gunakan.

Pembandingan FrankenPHP dengan Runtime Lainnya

Dalam pengujian performa, FrankenPHP menunjukkan hasil yang mengesankan. Berikut adalah hasil benchmark beberapa runtime PHP menggunakan aplikasi sederhana berbasis Symfony 7:

  1. Apache dengan mod_php
    • Rata-rata: 370 requests per detik.
    • Respon time: ~26ms.
  2. NGINX dengan PHP-FPM
    • Rata-rata: 354 requests per detik.
    • Respon time: ~28ms.
  3. NGINX Unit
    • Rata-rata: 1.400 requests per detik.
    • Respon time: ~13ms.
  4. FrankenPHP (mode default)
    • Rata-rata: ~2.500 requests per detik.
    • Respon time: ~4ms.
  5. FrankenPHP (mode worker)
    • Rata-rata: 25.500 requests per detik.
    • Respon time: ~2ms.
  6. Swoole
    • Rata-rata: ~40.000 requests per detik (tertinggi).
    • Respon time: ~2ms.

Keunggulan FrankenPHP

  • Performa Tinggi
    Dengan mode worker, FrankenPHP dapat menangani hingga 10 kali lebih banyak request dibandingkan runtime tradisional.
  • Kemudahan Setup
    FrankenPHP menawarkan kemudahan instalasi dan konfigurasi. Dengan sekali setup, aplikasi PHP langsung siap digunakan tanpa langkah tambahan yang kompleks.
  • Integrasi dengan SSL Otomatis
    FrankenPHP menyediakan fitur bawaan untuk otomatisasi sertifikat SSL, yang sangat membantu developer dalam membuat aplikasi aman.
  • Kompatibilitas Laravel dan Framework Lain
    Tidak seperti Swolee, FrankenPHP tetap mendukung framework PHP populer seperti Laravel tanpa memerlukan perubahan besar pada coding.

Kelemahan Swoole Dibanding FrankenPHP

Meskipun Swoole memiliki performa tertinggi dalam benchmark, penggunaannya memerlukan penyesuaian besar pada kode PHP. Hal ini membuat Swoole kurang ideal untuk project yang sudah berjalan dengan framework populer seperti Laravel. Selain itu, komunitas developer Swoole juga lebih kecil dibandingkan ekosistem PHP tradisional.

Masa Depan PHP dengan FrankenPHP

FrankenPHP membawa harapan baru bagi PHP untuk tetap relevan dalam persaingan teknologi web yang semakin kompetitif. Dengan performa yang luar biasa dan kemudahan penggunaan, FrankenPHP berpotensi menjadi standar baru untuk runtime PHP. Pengembang tidak lagi harus bergantung pada runtime tradisional yang kurang optimal.

Jika kamu adalah seorang developer yang ingin meningkatkan performa aplikasi web berbasis PHP tanpa meninggalkan ekosistem yang sudah nyaman, FrankenPHP adalah pilihan yang layak dicoba. Dengan kemudahan integrasi dan performa yang luar biasa, PHP kini memiliki alasan kuat untuk bertahan sebagai bahasa pemrograman pilihan di dunia web development.

Baca juga: Mengenal Cyber Security

Kesimpulan

Munculnya FrankenPHP membuktikan bahwa PHP masih bisa bersaing di era teknologi modern. Jika selama ini PHP dianggap lambat, FrankenPHP hadir sebagai solusi yang membawa PHP ke level baru, membuatnya lebih cepat dan efisien. Apakah ini saatnya untuk memberikan kesempatan kedua bagi PHP?

Referensi

https://frankenphp.dev diakses pada 3 Januari 2025.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *