
Sebagai pelajar pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah bilangan atau tetapan avogadro. Bilangan ini dihasilkan berdasarkan eksperimen pikiran (hipotesis) Amedeo Avogadro. Hipotesisnya berbunyi “Pada T dan P sama, gas-gas yang bervolume sama mengandung jumlah molekul atau partikel yang sama juga” namun hipotesis tersebut tidak diterima karena Avogadro tidak melakukan eksperimental untuk membuktikan hipotesisnya.
Kabar baiknya, hipotesis Avogadro tersebut dapat menjadi tolok ukur gagasan Jhon Dalton dan Gay-Lussac yang sama-sama meneliti tentang sifat-sifat unsur berwujud gas.
Pada Kongres Kimia Internasional 1858, seorang ilmuwan yang bernama Stanislao Cannizzaro menggunakan hipotesis Avogadro sebagai panduan dan landasan sistem logika kimianya. Dari sini cikal bakal hipotesis Avogadro dapat diterima dalam rumpun ilmu kimia, dan hipotesisnya pun dikenal sebagai Hukum Avogadro yang memuat konsep jumlah molekul yang terdapat dalam 1 mol zat/unsur bernilai 6,02 . 10²³ dan kuantitas ini dikenal dengan bilangan avogadro.
Hipotesis Avogadro memberikan pengaruh baik dalam perkembangan ilmu kimia. Pasalnya, dari hipotesis ini dapat diketahui bahwa molekul adalah sebuah entitas yang tidak sama dengan atom. Juga penentuan massa atom dan molekul dapat ditentukan secara lebih tepat dan benar.
Fakta unik lain dari munculnya hipotesis Avogadro merupakan suatu reformasi yang tertunda dalam ilmu kimia selama kurang lebih 50 tahun dari tahun 1776 – 1856.
Hari Mol Sedunia

Mole Day atau hari mol merupakan hari raya kimia yang dirayakan pada setiap tanggal yang berkaitan dengan bilangan Avogadro (6,02 . 10²³). Hari raya ini bersifat tidak resmi namun memiliki tujuan untuk dapat menumbuhkan rasa cinta dan minat terhadap kimia. Juga menghormati jasa dari pencetus konsep mol ini.
Di Amerika Serikat sendiri, biasanya peringatan hari mol dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober antara 6:02 dan 6:03 (23/10, 6:02). Namun terdapat tanggal lain untuk dapat memperingati hari mol tersebut yakni tanggal 2 Juni (6/02 dalam format MM-DD) dan 6 Februari (6/02 dalam format DD-MM) dengan estimasi jamnya dari pukul 10.23-22.23.
Asal muasal terciptanya Mole Day dapat ditelusuri dalam sebuah artikel yang terdapat dalam majalah The Science Teacher sekitar awal tahun 1980an. Artikel tersebut berisi tentang alasan guru kimia sekolah menengah merayakan Mole Day tersebut, sehingga terbentuklah National Mole Day Foundation dibentuk pada tahun 1991.
Adapun bentuk perayaan hari mol ini dapat bervariasi seperti mengadakan game yang bernuansa kimia dengan beberapa pertanyaan seperti menentukan berapa banyak air dalam 1 mol air, menentukan berapa banyak bahan A yang digunakan untuk membuat produk X sebesar 1.5 mol kemudian tentukan massa dari bahan A tersebut.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memusatkan dan lebih bersahabat dengan kimia dengan cara banyak berpikir mengenai hal tentang kimia terutama konsep mol.
Sangat menyenangkan bukan??? Setelah Anda mengetahui tentang Mole Day ini, apakah Anda tertarik untuk memperingatinya?? 😁
Referensi:
- Wanda, L. 2007. “Pekan Kimia Nasional Merayakan 20 Tahun”. Berita Kimia dan Teknik, 85(51).
- Abdulsalam, H. 2009. Amedeo Avogadro dan Reformasi Ilmu Kimia yang Tertunda 50 Tahun. Diakses pada tanggal 21 November pukul 08.59 WIB. https://tirto.id/amedeo-avogadro-dan-reformasi-ilmu-kimia-yang-tertunda-50-tahun-edJg