Hati-hati, Ada Amoeba Pemakan Otak!

Naegleria fowleri, sering disebut sebagai “amoeba pemakan otak”, adalah organisme bersel tunggal yang hidup di perairan hangat seperti danau, sungai, […]

ameba

Naegleria fowleri, sering disebut sebagai “amoeba pemakan otak”, adalah organisme bersel tunggal yang hidup di perairan hangat seperti danau, sungai, dan mata air panas. Meskipun terdengar mengerikan, kejadian infeksi akibat amoeba ini sebenarnya sangat jarang terjadi, namun pada setiap kasusnya hampir selalu bersifat fatal.

blank

Sumber: id.pinterest.com

Bagaimana Amoeba Ini Menyerang?

Amoeba ini menginfeksi manusia dengan cara masuk melalui hidung saat berenang atau melakukan aktivitas lain di perairan yang terkontaminasi. Jika sampai masuk ke tubuh, amoeba ini akan bergerak menuju otak dan mulai merusak jaringan otak. Proses ini sangat cepat hingga menyebabkan peradangan otak yang parah, kondisi yang dikenal sebagai primary amebic meningoencephalitis (PAM).

Gejala Infeksi

Gejala awal infeksi Naegleria fowleri mirip dengan flu, seperti sakit kepala dan demam. Namun, gejala akan memburuk dengan cepat dan dapat menyebabkan:

  • Kaku leher: Otot leher menjadi kaku dan sulit digerakkan.
  • Mual dan muntah: Rasa mual yang hebat dan sering muntah.
  • Kehilangan keseimbangan: Kesulitan berjalan atau berdiri.
  • Halusinasi dan kejang: Gangguan kesadaran dan fungsi otak yang parah.

Sayangnya, infeksi akibat mikroorganisme ini mamsih sulit untuk diobati dan tingkat kematiannya sangat tinggi. Meskipun ada beberapa obat yang statusnya sedang dalam penelitian, namun sampai saat ini belum ada pengobatan yang terbukti efektif untuk menyembuhkan infeksi ini.

Bagaimana Pencegahannya?

Karena infeksi Naegleria fowleri sangat berbahaya, sangat penting untuk kita mengetahui langkah pencegahan agar tidak terinfeksi. Berikut beberapa tips untuk langkah pencegahannya:

  • Hindari berenang di perairan dengan suhu hangat yang tidak bersih, terutama pada saat suhu air tinggi.
  • Jangan menyiram hidung atau berkumur dengan air dari danau, sungai, atau selang yang terhubung langsung ke sumber air .
  • Jika memungkinkan, gunakan sumbat hidung saat berenang di perairan yang berpotensi terkontaminasi.
  • Jaga kebersihan kolam renang dengan mengganti air secara teratur dan menggunakan disinfektan dengan dosis yang sesuai.

Naegleria fowleri adalah ancaman serius bagi kesehatan manusia, karena sifatnya yang mematikan apabila sudah sampai ke otak manusia. Meskipun infeksi ini sangat jarang terjadi, penting bagi kita untuk waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Referensi

CDC. 2024. About Naegleria fowleri infection. Diakses pada 23 September 2024 dari https://www.cdc.gov/naegleria/about/index.html

Qureshi, Imran. 2024. Cerita remaja India yang selamat dari ameba pemakan otak manusia. Diakses 23 September 2024 dari https://www.bbc.com/indonesia/articles/c0ve3d9eq7no

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Yuk Gabung di Komunitas Warung Sains Teknologi!

Ingin terus meningkatkan wawasan Anda terkait perkembangan dunia Sains dan Teknologi? Gabung dengan saluran WhatsApp Warung Sains Teknologi!

Yuk Gabung!

Di saluran tersebut, Anda akan mendapatkan update terkini Sains dan Teknologi, webinar bermanfaat terkait Sains dan Teknologi, dan berbagai informasi menarik lainnya.