Buaya merupakan salah satu hewan purba yang telah hidup sejak zaman dinosaurus. Meskipun begitu, masih banyak fakta unik mengenai buaya yang belum banyak diketahui orang. Selain mampu menurunkan metabolisme tubuhnya, terdapat beberapa fakta unik lain mengenai buaya yang dapat disimak.
Beberapa fakta menarik tentang buaya mungkin terdengar aneh karena tidak umum dengan sifat makhluk hidup lainnya. Namun, berikut beberapa fakta unik tentang buaya yang patut untuk diketahui.
1.Kekuatan Gigitannya Paling Besar Dibanding Hewan Lain
Kekuatan Gigitan Buaya
Buaya memiliki kekuatan gigitan yang sangat kuat dan merupakan salah satu yang terbesar di antara hewan lainnya. Ini disebabkan oleh otot kuat pada rahangnya yang memungkinkan buaya untuk dengan mudah menghancurkan tulang mangsa hanya dengan satu gigitan. Setelah tertutup, rahang buaya akan mengunci dan meremukkan mangsanya.
2.Tidak Mengunyah Mangsanya
Mangsa Buaya
Buaya tidak pernah mengunyah mangsanya karena bentuk gigi dan mulutnya yang tidak dirancang untuk itu. Sebaliknya, setelah mangsa tertangkap, buaya akan memotong dan meremukkan mangsa untuk ditelan secara langsung.
Selain itu, sistem pencernaan buaya sangat berbeda dengan hewan lainnya. Buaya memiliki perut yang sangat besar dengan banyak sekali asam lambung yang kuat, sehingga mereka dapat mencerna potongan besar mangsanya. Selama proses pencernaan, buaya juga mungkin akan menelan kerikil kecil yang berfungsi untuk membantu menghancurkan makanan di dalam perut mereka.
Jadi, buaya tidak perlu mengunyah makanannya karena gigi mereka yang sudah cukup tajam dan sistem pencernaan mereka yang sangat kuat dan efektif dalam mencerna makanan mentah. Oleh karena itu, ketika buaya menangkap mangsa, mereka lebih memfokuskan diri pada menahan dan merobek daging mangsa, bukan mengunyahnya.
3.Memiliki Kulit Super!
Kulit Buaya sangatlah Kuat
Kulit buaya merupakan kulit yang sangat kuat karena memiliki beberapa karakteristik khusus. Pertama, kulit buaya terdiri dari tiga lapisan utama: epidermis, dermis, dan subdermis. Lapisan epidermis dan dermis buaya jauh lebih tebal daripada pada kebanyakan hewan. Lapisan epidermis mengandung zat keratin yang memperkuat kulit buaya, sedangkan lapisan dermis mengandung serat kolagen yang berfungsi untuk memberikan elastisitas pada kulit.
Selain itu, kulit buaya memiliki struktur yang unik, yaitu berbentuk seperti kerucut-kerucut kecil yang disebut scutes. Scutes terbuat dari tulang rawan dan tertanam di lapisan dermis. Kepadatan scutes sangat tinggi, dan terdapat lebih dari seribu scutes di setiap inci persegi kulit buaya. Bentuk scutes yang berkerucut ini memberikan kekuatan dan ketahanan ekstra pada kulit buaya, sehingga sulit ditembus atau dirusak.
Kulit buaya juga mengandung zat pewarna yang disebut melanin, yang membantu melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Melanin juga berfungsi untuk memberikan warna pada kulit buaya, yang bervariasi dari hijau kecokelatan, dan bahkan hitam pada beberapa jenis buaya.
Dalam kombinasi dengan ketiga faktor di atas, kulit buaya sangat sulit ditembus oleh benda tajam seperti pisau atau bahkan peluru. Oleh karena itu, kulit buaya telah digunakan untuk membuat produk-produk kulit yang kuat dan tahan lama seperti tas, sepatu, dan sabuk.
4.Tidak Memiliki Kelenjar Keringat
Buaya Tidak Mempunyai Kelenjar Keringat
Berbeda dengan hewan lainnya, buaya tidak memiliki kelenjar keringat yang berfungsi untuk membuang zat kimia yang tidak diperlukan dan mengatur suhu tubuh.
Mereka membuang limbah dan toksin melalui sistem pencernaan. Agar dapat menjaga suhu tubuhnya yang ideal, buaya seringkali membuka rahangnya dan tidak bergerak untuk waktu yang cukup lama.
5.Tidak Sama Dengan Aligator
Perbedaan Buaya dan Aligator
Meskipun sering disamakan, buaya dan aligator sebenarnya adalah spesies yang berbeda dan memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Salah satu perbedaan yang dapat dikenali adalah bentuk rahangnya, dengan buaya memiliki rahang yang lebih memanjang, sedangkan aligator cenderung lebih pendek dan bulat.
Selain itu, ketika rahangnya tertutup, buaya akan menunjukkan giginya sedangkan aligator tidak menunjukkan giginya saat rahangnya tertutup.
Referensi
Okezone, https://edukasi.okezone.com/read/2022/11/06/624/2701985/10-fakta-buaya-yang-jarang-diketahui-orang-hewan-yang-cerdas-hingga-suka-makan-buah Diakses pada 28 Februari, 2023.
Nuansasinar, https://www.nuansasinar.com/ragam/pr-2783039686/tujuh-fakta-unik-tentang-buaya Diakses pada 28 Februari, 2023.