Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Diperkirakan ada kurang lebih 8 juta orang di seluruh dunia harus merenggang nyawa akibat penyakit ini. Sementara 15 juta kasus yang baru mengenai kanker juga terus terjadi setiap tahunnya. Ada beberapa kemungkinan penyebab dari penyakit kanker yang menyerang seseorang dimulai dari faktor genetic, hingga gaya hidup yang salah[1].
Perlu kita ketahui di zaman industrialisasi ini banyak sekali komponen atau senyawa yang dibuat secara sintesis dari bahan Kimia dan dijadikan sebagai bahan baku makanan yang kita konsumsi. Selain itu polusi dan pencemaran akibat industri, kendaraan, dan sebagainya membuat penyebaran penyakit ini semakin masif. Namun faktor-faktor tersebut bukan hanya memicu penyakit kanker saja, melainkan penyakit mematikan lainnya yakni berhubungan dengan jantung.
Jantung merupakan salah satu organ terpenting bagi tubuh. Ini dikarenakan perannya sebagai pusat transportasi darah ke seluruh tubuh untuk siklus kehidupan manusia. Sehingga seluruh sistematika kerja berbagai organ di dalam tubuh ini juga dipengaruhi oleh jantung. Karena dari organ inilah darah dipompa menuju ke seluruh tubuh sebagai transportasi pembawa oksigen, sari-sari makanan, dan peran penting lainnya.
Jika jantung mendapatkan gangguan apakah itu penyakit dan sebagainya, maka nyawa seseorang akan menjadi taruhannya. Angka yang dihimpun oleh WHO pada tahun 2017 terdapat 17 juta kasus kematian akibat penyakit yang menyerang organ jantung, cukup mengkhawatirkan bukan? [2].
Namun pernahkah terpikir oleh anda pernahkah dua penyakit mematikan ini antara kanker dan jantung bergabung yang artinya sistem sel kanker menyerang organ jantung? Kita tahu sel kanker akan menyerang beberapa sistem organ tubuh misalnya paru-paru, otak, hati, usus, pancreas, Rahim, dan sebagainya.
Tetapi ternyata sel kanker sangat jarang (bahkan langka) menyerang system organ terpenting manusia yakni satu ini. Dilansir dari pusat riset kesehatan Mayo Clinic, rata-rata kejadian ini hanya ditemukan satu kasus dalam satu tahun di seluruh dunia. Lalu mengapa hal itu bisa terjadi demikian, pada artikel ini akan dibahas secara terperinci.
Bagaimana Sel kanker terbentuk

Tubuh manusia pada dasarnya secara Sunnatullah (default)Â akan menjalankan berbagai perannya. Salah satunya adalah faktor yang berhubungan dengan sel. Di setiap organ tubuh manusia pula juga terbentuk dari sekumpulan banyak sel. Pada mekanisme dalam tingkatan sel, tubuh akan mengeliminasi sel-sel tua yang sudah tidak berfungsi dengan baik dengan sel baru yang lebih segar dan sehat.
Itulah yang disebut dengan regenerasi. Pada kasus dan keadaan tertentu mekanisme ini tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya. Artinya sel yang baru tersebut justru tidak terbentuk.
Yang terbentuk melainkan sebuah sel yang abnormal dan juga menyerang sel-sel lainnya dan juga menganggu sistem organ itu sendiri, atau bisa dikatakan sebuah sel parasit yang merusak tubuh. Nah itulah terciptanya sel kanker dimana dalam pembentukannya juga dipengaruhi berbagai hal baik internal dalam tubuh maupun faktor eksetrnal.
Kanker akan menjalar secara radikal dan merusak seluruh sistem tubuh. Sehingga semua organ atau apapun didalam tubuh tidak akan bekerja dengan baik sebagaimana mestinya.
Apalagi sel kanker tersebut bisa terus menjalar dan terbawa oleh aliran darah. Nah di sisi lain ancaman kanker semakin menakutkan ketika diketahui bahwa sel kanker ditemukan di sebagian besar bagian tubuh kita atau lebih tepatnya dapat berkembang di seluruh tubuh.
Tetapi ada pengecualian, kanker hanya akan menyerang seluruh bagian tubuh yang mengalami sistem regenerasi sel yang seperti disebutkan tadi, artinya sel kanker tidak akan menyerang bagian sistem organ tubuh yang tidak melakukan mekanisme sel tersebut. Dan organ yang tidak melakukannya adalah jantung.
Jantung Adalah Organ Yang Sangat Sibuk
Apa yang terjadi jika jantung berhenti berdetak? Maka darah tidak akan terpompa ke seluruh tubuh dan sistem kerja semua organ didalamnya akan terganggu bahkan berhenti. Sehingga tidak ada waktu bagi jantung untuk beristirahat. Jantung akan terus berdetak nonstop dari mulai kita lahir hingga kita mati. Bisa dikatakan Jantung adalah organ paling sibuk dari semua organ yang lain.
Nah karena kesibukannya itu tentu ada konsekuensinya, yakni organ ini tidak memiliki waktu untuk melakukan regenerasi sel yakni mengganti sel yang tua dan usang dengan sel yang baru dan lebih sehat secara terus menerus. Kecuali apabila jantung mengalami kerusakan yang parah dan memerlukan perbaikan seperti tertembak dan lain sebagainya.
Sehingga dengan pasifnya jantung dalam melakukan regenerasi sel, maka akan sangat sulit bagi sel kanker untuk mengendalikan dan menjajah sel yang terdapat pada organ jantung [3].
*Nah itulah penjelasan mengapa sel kanker sangat jarang menyerang organ jantung. Namun di sisi lain penyakit kanker sangat berpeluang menyerang berbagai organ lainnya dan Anda harus tetap waspada. Selain itu berbagai penyakit yang berhubungan dengan jantung kini masih menjadi pembunuh nomor satu di dunia dan anda juga harus mewaspadainya.
Semoga artikel ini bermanfaat!!
Sumber :
[1] www.scienceabc.com//humans/why-is-there-no-heart-cancer diakses pada 16 November 2018.
[2] https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/type diakses pada 16 November 2018.
[3] https://www.mayoclinic.org/heart-cancer/Â diakses pada 16 November 2018.
Weits, jangan salah.
Jantung juga bisa kena kanker ganas loh (Karsinoma).
Kanker pada jantung bisa primer (dari jantung itu sendiri), bisa juga sekunder (karena metastasis kanker tempat lain yang penyebarannya secara hematogen seperti melanoma maligna dan renal cell carcinoma, yang mana jauh lebih sering daripada keganasan primer).
Keganasan primer jantung sendiri juga merupakan kasus yang cukup langka sebenarnya, seringkali keganasan tersebut dimasukkan ke dalam golongan “tempat sampah”, yang artinya sel-sel kanker tersebut sangat pleomorfik sehingga tidak bisa diklasifikasikan ke dalam jenis kanker/neoplasma apapun (disebut pleomorphic undifferentiated sarcoma).
Akan tetapi, dari yang paling sering dijumpai (dan bisa digolongkan) adalah Angiosarkoma jantung yang biasanya muncul pada atrium kanan jantung.
Keganasan primer jantung tersering selanjutnya adalah keganasan sel otot (baik polos maupun jantung), yaitu entah Leiomyosarkoma maupun Rhabdomyosarkoma. Dan biasanya, keganasan pada jantung itu seringkali ditemukan secara tidak sengaja melalui pemeriksaan jantung, seperti echocardiography.
Kebanyakan orang dengan keganasan jantung memiliki manifestasi klinis seperti congestive heart failure, aritmia, atau obstruksi pada vena cava superior.
Kenapa bisa begitu?
Banyak faktor yang menyebabkan kenapa sebuah sel bisa menjadi sel kanker. Yang jelas, adalah adanya “faktor pencetus” yang membuat sebuah sel normal mengalami mutasi sehingga dia bisa jadi sel kanker/tumor. Sel kanker tidak hanya muncul karena satu mutasi, tetapi muncul dari akumulasi mutasi-mutasi tambahan, ditambah faktor-faktor tambahan lain. Kenali delapan “Hallmarks of Cancer” dan dua “Enabling Factors” yaak.
Pokoknya banyak berdoa aja.
Daftar pustaka
Goldblum, J R., McKenney, J. K., Lamps, W. L., Myers, J. L. 2017. Rosai and Ackerman’s Surgical Pathology, 11th ed. Philadelphia: Elsevier
Kumar, V., Abbasl, K. A., Aster, J. C. 2018. Robbins Basic Pathology, 10th ed. Philadeplhia: Elsevier