Pemilu Serentak: Kajian atas Kelebihan dan Kelemahannya

Pada tahun 2024, Indonesia kembali menerapkan pemilu serentak setelah sebelumnya pertama kali dilaksanakan pada tahun 2019. Sistem ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan untuk memahami dampaknya terhadap demokrasi dan stabilitas politik.

blank

Pemilihan Umum Serentak (Pemilu Serentak) merupakan sistem pemilihan umum di mana berbagai jabatan publik dipilih secara bersamaan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Pada tahun 2024, Indonesia kembali menerapkan pemilu serentak setelah sebelumnya pertama kali dilaksanakan pada tahun 2019. Sistem ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan untuk memahami dampaknya terhadap demokrasi dan stabilitas politik.

Tentang Pemilu Serentak di Indonesia

Pemilu di Indonesia pada tahun 2024 kali ini bukan hanya memilih Capres dan Cawapres. Secara serentak, kita juga akan memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Jadi nanti akan ada 5 surat suara yang harus kita pilih untuk menentukan arah dan masa depan Indonesia. Hal tersebut telah diatur dalam Pasal 6 PKPU Nomor 14 Tahun 2023.

Kelebihan Pemilu Serentak

blank
Poster kelebihan pemilu serentak yang dibuat pada tahun 2019
  1. Hemat biaya: Pemilu serentak dapat meningkatkan efisiensi logistik karena pemilihan dilakukan dalam satu periode. Hal ini dapat mengurangi biaya serta memudahkan penyelenggaraan pemilu.
  2. Penyelenggaraan lebih cepat: Dengan pemilihan serentak, pemilih memiliki kesempatan untuk memilih berbagai tingkatan pemerintahan sekaligus. Hal ini dapat berdampak pada peningkatan partisipasi pemilih karena mereka merasa memiliki peran yang lebih signifikan dan satu waktu dalam proses demokratis.
  3. Kekuatan politik lebih stabil: Pemilu serentak dapat menciptakan kestabilan politik karena mencegah perubahan kepemimpinan yang terlalu sering. Kestabilan ini dapat memberikan waktu yang cukup bagi pemerintah untuk melaksanakan program-programnya.
  4. Pengawasan lebih efisien: Dengan pemilu serentak, terdapat kemungkinan lebih kecil bagi partai atau kandidat untuk melakukan kecurangan akibat pengawasan yang kurang baik. Hal ini dikarenakan masyarakat dapat melakukan pengawasan pileg dan pilpres secara bersamaan.

Baca juga: Mengenal Profil Pakar Hukum Tata Negara yang Terlibat dalam Film Dirty Vote – Warung Sains Teknologi (warstek.com)

Kelemahan Pemilu Serentak

blank
Salah satu kelemahan pemilu serentak, Terlalu Fokus pada Pemilihan Presiden

Namun dibalik segala kelebihannya, pemilu serentak juga memiliki beberapa kelemahan yang harus di atasi.

  1. Kompleksitas yang dihadapi Pemilih: Pemilu serentak meningkatkan kompleksitas bagi pemilih karena mereka harus memahami dan mempertimbangkan berbagai aspek dan kandidat di berbagai tingkatan pemerintahan. Misalnya pada saat 14 Februari 2024, terdapat 5 surat suara yang harus dipilih.
  2. Dominasi Partai Besar: Terkadang, pemilu serentak dapat menguntungkan partai besar yang memiliki sumber daya lebih besar untuk kampanye karena mesin partai dapat bergerak sekaligus dan serentak. Hal ini dapat menghambat kemajuan partai-partai kecil atau calon independen.
  3. Terlalu Fokus pada Pemilihan Presiden: Terdapat kecenderungan bahwasanya Pemilihan Legislatif (Pileg) dianggap seolah-olah tidak penting bila dibandingkan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres). Padahal, pileg adalah ajang untuk memilih Calon Anggota DPR RI dan DPRD yang akan membuat regulasi dan menjadi dasar aturan hukum dalam tata kelola pemerintahan bernegara.
  4. Risiko Politik Lokal: Pemilu serentak mungkin tidak memperhitungkan isu-isu lokal dengan baik, sehingga risiko politik lokal dapat terabaikan. Ini dapat menimbulkan ketidakpuasan di tingkat daerah dan mengancam stabilitas politik.

Kesimpulan:

Pemilu serentak memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu diperhatikan untuk mencapai sistem pemilihan umum yang efektif dan adil. Pemilihan ini dapat meningkatkan efisiensi, partisipasi, dan kestabilan politik, tetapi juga memunculkan kompleksitas dan risiko tertentu. Masyarakat diharapkan dapat bergotong royong untuk mengatasi adanya berbagai kekurangan dalam pelaksanaan pemilu serentak.

Referensi:

Parlementaria Terkini – Dewan Perwakilan Rakyat (dpr.go.id) diakses pada 25 Januari 2024

Lebih Efisien Dengan Pemilu Serentak | Indonesia Baik diakses pada 25 Januari 2024

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *