Halo semua, semoga di berikan kesehatan selalu, aamiin. Melanjutkan postingan sebelumnya terkait pengembangan produk, kali ini kita akan membahas terkait pengenalan terhadap spesifikasi dan kemasan produk. Tak lupa kita akan sedikit membahas tentang bagaimana strategi pengembangan produk.
Kita akan sedikit membahas apa sih produk itu? Produk adalah sekumpulan atribut fisik yang nyata (tangibel) dan tidak nyata (intangibel) yang mencakup harga, kemasan, warna, kemasan prestive pabrik, pelayanan yang mungkin di terima oleh pelanggan sehingga merasa puas.
Spesifikasi Produk
Kita akan membahas tentang spesifikasi produk. Di dalam mengembangkan suatu produk, maka kita harus membagi produk menjadi 3 tingkatan, yaitu:
- Produk Inti (Core Product)
Bentuk produk paling dasar yang diinginkan konsumen karena memberi manfaat inti. Contohnya seperti: manfaat inti produk kosmetik adalah kecantikan, manfaat inti produk pakaian adalah penampilan, dan lain-lain.
- Produk Berwujud (Tangible Product)
semua produk harus di tawarkan dalam bentuk berwujud, termasuk barang yang tidak berwujud seperti voucher dan software. Contoh produk berwujud yaitu: merek, gambaran kualitas, model, ciri-ciri, kemasan, benda yang digunakan untuk memberikan layanan, dan gambar hasil layanan.
- Produk Tambahan (Augmented Product)
Terdapat manfaat tambahan, misalnya dalam pengiriman, pemasangan, kemudahan pembayaran (cash/credit), jaminan/garansi, dan layanan purna jual.
Jenis Pengemasan Produk
Terdapat 3 jenis kemasan sesuai dengan fungsinya, yaitu:
- Kemasan primer: yaitu bungkus yang langsung menyentuh produk, misal kaleng, botol, dll.
- Kemasan sekunder: yaitu bahan yang melindungi kemasan primer, misal kardus sebagai pelindung botol.
- Kemasan pengiriman: yaitu bungkus yang hanya diperlukan untuk pengiriman produk.
Kemasan tidak hanya untuk perlindungan produk, tapi juga bermanfaat untuk promosi, termasuk pencantuman nomor izin, label halal, dan lain-lain.
Fungsi Pengemasan Produk
- Protektif Kemasan
Ini dapat berfungsi sebagai sesuatu pelindung ataupun keamanan produk dari berbagai hal yang mampu merusak produk. Contohnya seperti cuaca, proses pengiriman, dan lain-lain. Kemasan yang melindungi produk dapat mencegah atau meminimalisir adanya kerusakan dan risiko cacar yang mampu merugikan pihak pembeli maupun penjual.
- Alat Promosi
Kemasan juga berfungsi sebagai alat promosi ataupun pemasaran produk. Hal bisa dilakukan dengan membuat bentuk kemasan yang menarik dan unik.
Manfaat Pengemasan Produk
- Physical Production, dimana ini memiliki tujuan untuk melindungi produk dari adanya iklim, getaran, guncangan, tekanan, dan faktor lain yang mampu merusak produk.
- Barrier Protection, dengan tujuan untuk melindungi produk dari adanya hambatan oksigen,uap, air, debu, dll.
- Containment of Agglomeration dengan tujuan untuk mengelompokkan produk, sehingga proses penanganan dan penyaluran akan menjadi lebih efisien.
- Information Transmission. Di dalam kemasan juga biasanya tercantum cara penggunaan transportasi, daur ulang, atau cara membuang kemasan tersebut.
- Reducing Theft. Pemberian kemasan produk pun bertujuan untuk mencegah adanya tindak pencurian dengan cara melihat kerusakan fisik yang ada pada kemasan.
- Convenience. Kemasan adalah salah satu fitur yang mampu meningkatkan kenyamanan, distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, penutup, penggunaan.
- Marketing. Desain dan label yang menarik pada kemasan bisa digunakan oleh pihak pemasar untuk meningkatkan minat pembeli para konsumen.
Strategi Pengembangan Produk Baru
Setelah kita memahami Spesifikasi dan Kemasan Produk, kita akan membahas strategi pengembangan produk. Nah, Pengembangan produk merupakan suatu strategi, proses, dan inovasi dari produsen untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dari produk yang sudah ada untuk dipasarkan. Tujuannya supaya bisa memberikan nilai lebih di mata para konsumen. Bagi pebisnis, pengembangan produk ini sangat wajib dilakukan agar tetap bersaing di pasaran dan tidak tertinggal dari para kompetitor. Untuk itu strategi pengembangan produk ini tidak akan pernah berhenti selama masih ada pesaing di pasar. Pasalnya, kompetitor pasti juga akan selalu mengembangkan produknya seiring dengan persaingan yang ketat di pasar.
Beberapa sumber lain mengatakan bahwa (Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran) Pengembangan produk adalah proses pencarian gagasan untuk barang dan jasa baru dan mengkonversikannya ke dalam tambahan lini produk yang berhasil secara komersial. Pencarian produk baru didasarkan pada asumsi bahwa para pelanggan menginginkan unsur-unsur baru dan pengenaan produk baru akan membantu mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Henry Simamora, Manajemen Pemasaran, Pengembangan produk adalah proses pencarian gagasan untuk barang dan jasa baru dan mengkonversikannya kedalam tambahan lini produk yang berhasil secara komersial. Pencarian produk baru didasarkan pada asumsi bahwa para pelanggan menginginkan unsur-unsur baru dan pengenaan produk baru akan membantu mencapai tujuan perusahaan.
Tujuan Pengembangan Produk
Ada beberapa tujuan dalam pengembangan produk yang perlu di ketahui oleh pebisnis. Menurut Kotler dan Keller (2008), ada dua tujuan utama mengapa produk dikembangkan sedemikian rupa, yaitu:
- Memenuhi kebutuhan baru serta menguatkan reputasi perusahaan dengan menawarkan produk yang lebih baru dibanding produk sebelumnya.
- Mempertahankan daya saing dengan menawarkan produk yang menawarkan kepuasan baru, bentuknya bisa dalam hal pertambahan produk atau memperbaiki produk yang sudah ada.
Sedangkan menurut Alma (2002), ada beberapa alasan perlu dilakukannya pengembangan produk, yaitu:
- Memenuhi keinginan dari para konsumen.
- Meningkatkan omzet penjualan produk.
- Memaksimalkan sumber produksi.
- Adanya persaingan ketat dengan produk serupa.
- Meningkatkan keuntungan penjualan.
- Memanfaatkan sisa-sisa bahan produksi yang di gunakan sebelumnya.
- Mencegah rasa bosan yang dialami oleh konsumen.
Apa Saja Strategi Pengembangan Produk Itu?
- Perbaikan Produk Lama
Strategi ini di lakukan dengan melakukan variasi-variasi baru untuk memperbaiki dan memaksimalkan produk yang sudah ada sebelumnya. Cara ini cenderung lebih aman dan praktis bila harus merilis produk baru yang membutuhkan biaya lebih untuk melakukan riset dan segala macam.
- Postioning
Positioning ini dilakukan apabila terdapat persaingan yang ketat di dalam satu tipe produk yang sama. Jadi, spesialisasi dan positioning ini dilakukan dengan cara menargetkan produk ke kalangan tertentu atau membuat produk memiliki nilai bagi kalangan tertentu.
- Mengubah Ide Produk
Produk lama dapat di ubah ide produknya agar bisa berbeda dari para kompetitor atau pesaing. Misalnya mengenai strategi promosi yang di bedakan satu sama lain.
- Meniru Produk Pesaing
Meniru bisnis atau produk pesaing pada dasarnya bukan hal yang salah asalkan bukan plagiarisme penuh. Maksud dari meniru pesaing ini adalah menerapkan inovasi yang sama terhadap produknya, tetapi tidak semua ditiru oleh kita.
- Menambah Produk Baru
Kita bisa menambah produk baru dengan memberikan berbagai varian baru dari produk yang sebelumnya sudah ada.
Tahapan Pengembangan Produk
Ada beberapa tahapan yang wajib di penuhi oleh pebisnis agar pengembangan produk dapat berjalan dengan baik. Tahapan itu adalah:
- Analisis Kebutuhan Konsumen untuk melihat permasalahan yang ada di pasaran.
- Pencarian Ide yang dapat di jadikan landasan membuat strategi pengembangan produk.
- Evaluasi dan Penyortiran Ide.
- Analisis Bisnis.
- Analisis Strategi Pemasaran.
- Pengembangan Produk.
- Pengujian Produk yang di lakukan baik secara bisnis maupun secara dampak bagi konsumen.
- Promosi dan Penjualan Produk.
Penutup
Mungkin segitu saja yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf bila ada kesalahan kata dan penulisan. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Sumber:
- https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2017/10/jenis-dan-spesifikasi-produk.html Terakhir akses: 18 September 2023
- https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-kemasan-produk/ Terakhir akses: 18 September 2023
- https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/pengembangan-produk/ Terakhir akses: 19 September 2023
- Materi Studi Independen – Digital Marketing – NF Computer. Terakhir akses: 19 September 2023
Mahasiswa STT Terpadu Nurul Fikri yang menyukai IT, Web Desain, Sains, dan Astronomi.