Teba Modern: Inovasi Pengelolaan Sampah Organik Menuju Zero Waste di Desa Adat Cemenggaon, Bali

Bali, sebuah pulau kecil di Indonesia, yang telah lama terkenal sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia. Dengan kekayaan […]

Bali, sebuah pulau kecil di Indonesia, yang telah lama terkenal sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia. Dengan kekayaan budaya, keindahan alam, dan keramahan penduduk lokalnya, Bali menarik jutaan wisatawan domestik dan mancanegara setiap tahunnya. Pulau ini menawarkan kombinasi unik antara tradisi yang mendalam dan fasilitas modern yang memadai.

Keindahan Alam yang Luar Biasa

Salah satu daya tarik utama Bali adalah keindahan alamnya yang menakjubkan. Pantai-pantai seperti Kuta, Seminyak, dan Jimbaran terkenal dengan pasir putih dan pemandangan matahari terbenam yang memukau. Di sisi lain, pantai seperti Amed dan Tulamben menawarkan pengalaman snorkeling dan diving yang luar biasa dengan terumbu karang yang kaya akan kehidupan laut.

Selain pantai, Bali juga memiliki pemandangan pegunungan yang memukau, seperti di kawasan Ubud dan Bedugul. Terasering sawah di Tegalalang dan Jatiluwih bahkan telah diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO karena keindahan dan nilai tradisionalnya. Gunung Batur, dengan danau kalderanya, menjadi lokasi populer bagi para pendaki yang ingin menikmati pemandangan matahari terbit.

Kekayaan Budaya yang Tak Tergantikan

Bali dikenal sebagai “Pulau Dewata” karena tradisi Hindu yang mendalam dan unik. Pulau ini dipenuhi dengan pura yang megah, seperti Pura Tanah Lot, Pura Besakih, dan Pura Uluwatu, yang sering menjadi tempat upacara keagamaan dan wisata spiritual. Tari-tarian tradisional seperti Kecak, Legong, dan Barong juga menjadi atraksi budaya yang sering dipertunjukkan di berbagai lokasi.

Selain itu, kalender Bali dipenuhi dengan berbagai upacara dan festival, seperti Galungan, Nyepi, dan Ngaben. Wisatawan sering tertarik untuk menyaksikan keunikan budaya ini karena memberikan pengalaman yang autentik dan mendalam tentang kehidupan masyarakat Bali.

Fasilitas Wisata yang Lengkap

Sebagai destinasi wisata internasional, Bali memiliki fasilitas yang lengkap dan berkualitas tinggi. Pulau ini menawarkan berbagai jenis akomodasi, mulai dari hotel mewah bintang lima hingga penginapan ramah anggaran. Kawasan seperti Seminyak dan Nusa Dua terkenal dengan resor-resor eksklusif, sementara Ubud menawarkan penginapan yang tenang di tengah alam.

Bali juga memiliki banyak restoran dan kafe yang menyajikan berbagai jenis masakan, baik lokal maupun internasional. Kuliner khas seperti babi guling, ayam betutu, dan sate lilit adalah hidangan yang wajib dicoba. Di sisi lain, kafe-kafe modern di Canggu dan Seminyak menawarkan suasana santai dengan pemandangan indah.

Wisata Ramah Lingkungan

Dalam beberapa tahun terakhir, Bali telah mulai mempromosikan wisata ramah lingkungan. Banyak tempat wisata, seperti desa-desa ekowisata di Tenganan dan Penglipuran, menawarkan pengalaman yang menghormati lingkungan dan budaya lokal. Upaya untuk mengurangi sampah plastik juga semakin digalakkan, sejalan dengan kesadaran global tentang perlindungan lingkungan.

Permasalahan Sampah di Bali

Masalah sampah merupakan salah satu isu krusial yang dihadapi berbagai daerah di Indonesia, termasuk Bali. Sampah rumah tangga menjadi penyumbang terbesar dengan proporsi 40,58%, kemudian aktivitas bisnis dan pasar. Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, Bali memerlukan solusi pengelolaan sampah yang efisien untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung daya tarik wisatanya. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah “Teba Modern,” sebuah sistem pengelolaan sampah organik yang dikembangkan di Desa Adat Cemenggaon, Kecamatan Sukawati, Gianyar.

Pengertian dan Konsep Teba Modern

Teba Modern adalah inovasi berbasis kearifan lokal Bali yang mengadopsi praktik tradisional pembuangan sampah organik. Dalam budaya Bali, “teba” merujuk pada halaman belakang rumah yang digunakan untuk menanam tanaman dan membuang sampah organik. Teba Modern memodifikasi konsep ini dengan membuat lubang biopori berukuran diameter 80 cm dan kedalaman 2-3 meter. Lubang ini dilengkapi dengan buis beton untuk mencegah longsor dan tutup yang mudah diakses untuk memasukkan sampah organik.

Tujuan utama dari Teba Modern adalah memproses sampah organik rumah tangga menjadi kompos. Proses ini menggunakan mikroorganisme alami tanpa bahan kimia tambahan. Setiap rumah tangga di Desa Adat Cemenggaon diwajibkan memiliki dua unit Teba Modern, yang kini jumlahnya mencapai 350 unit di seluruh desa.

Implementasi Teba Modern di Cemenggaon

Pelaksanaan Teba Modern di Desa Adat Cemenggaon dimulai pada 2020 dan didukung oleh kebijakan lokal melalui sistem Pede Message (Pengelolaan Sampah Mandiri). Sistem ini mengintegrasikan filosofi Tri Hita Karana, yang melibatkan hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan.

  1. Pengelolaan Sampah Organik: Sampah organik dimasukkan ke dalam Teba Modern di masing-masing rumah tangga. Setelah 6-12 bulan, sampah ini berubah menjadi kompos yang dapat digunakan sendiri atau dijual.
  2. Pengelolaan Sampah Anorganik: Sampah anorganik dikelola melalui Bank Sampah Sami Asri, yang memungkinkan warga untuk menukarkan sampah dengan barang berguna atau tabungan.
  3. Sisa Sampah: Sampah residu yang tidak dapat dikelola sendiri hanya diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) sekali seminggu.

Melalui sistem ini, Desa Cemenggaon berhasil mengurangi pengiriman sampah ke TPA Temesi sebanyak 1,2 ton per hari. Ini menunjukkan efektivitas Teba Modern dalam mendukung gerakan zero waste.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Kompos di Rumah dengan Alat Sederhana

Manfaat Teba Modern dalam Pengelolaan Sampah Organik

Sumber: Dewi, et al. 2024. Modern Teba as an organic waste management system in Cemenggaon traditional village, Sukawati district in supporting the implementation of zero waste.

Penggunaan Teba Modern memberikan berbagai manfaat signifikan:

  • Lingkungan: Mengurangi pencemaran tanah, air, dan udara akibat sampah.
  • Ekonomi: Kompos yang dihasilkan dapat dijual, memberikan tambahan penghasilan bagi warga.
  • Kesehatan: Meminimalkan risiko penyakit akibat penumpukan sampah, seperti diare dan penyakit kulit.
  • Sosial: Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah berbasis rumah tangga.

Penghargaan dan Pencapaian

Keberhasilan program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk:

  • Rekor MURI: Sebagai Desa Adat pertama yang mengelola sampah berbasis sumber dengan sistem Pede Message.
  • Penghargaan Menteri Dalam Negeri: Atas kontribusi Desa Cemenggaon dalam mendukung pengelolaan sampah menuju zero waste.

Sumber: Dewi, et al. 2024. Modern Teba as an organic waste management system in Cemenggaon traditional village, Sukawati district in supporting the implementation of zero waste.

Teba Modern adalah contoh nyata bagaimana inovasi lokal dapat memberikan solusi efektif terhadap masalah global, yaitu pengelolaan sampah. Implementasi di Desa Adat Cemenggaon membuktikan bahwa kombinasi teknologi sederhana dengan kearifan lokal mampu menciptakan perubahan besar. Dengan replikasi model ini, daerah lain di Indonesia dapat mempercepat langkah menuju masyarakat yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Referensi

UNESCO World Heritage Centre. 2024. Cultural Landscape of Bali Province: the Subak System as a Manifestation of the Tri Hita Karana Philosophy. Diakses pada 25 Desember 2024 dari https://whc.unesco.org/en/list/1194

Indonesia Travel. nd. Diakses pada 25 Desember 2024 dari https://www.indonesia.travel

Bali Tourism Board. nd. Diakses pada 25 Desember 2024 dari https://balitourismboard.id/

Dewi, et al. 2024. Modern Teba as an organic waste management system in Cemenggaon traditional village, Sukawati district in supporting the implementation of zero waste. Diakses pada 25 Desember 2024 dari https://www.taylorfrancis.com/chapters/oa-edit/10.1201/9781003534495-10/modern-teba-organic-waste-management-system-cemenggaon-traditional-village-sukawati-district-supporting-implementation-zero-waste-desak-made-trisna-juliantari-dewi-nyoman-diah-utari-dewi-ida-ayu-putu-sri-widnyani

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yuk Gabung di Komunitas Warung Sains Teknologi!

Ingin terus meningkatkan wawasan Anda terkait perkembangan dunia Sains dan Teknologi? Gabung dengan saluran WhatsApp Warung Sains Teknologi!

Yuk Gabung!

Di saluran tersebut, Anda akan mendapatkan update terkini Sains dan Teknologi, webinar bermanfaat terkait Sains dan Teknologi, dan berbagai informasi menarik lainnya.

Scroll to Top