Pernahkah melihat seseorang tidur dengan mata sedikit terbuka? Kondisi ini mungkin terlihat aneh bagi beberapa orang, tapi faktanya hal ini cukup umum terjadi. Dalam dunia medis, kondisi ini terkenal dengan nama Lagophthalmos nokturnal atau kelelahan nokturnal.
Apa Itu Lagophthalmos Nokturnal?
Sumber: infocuseyecare.ca/what-causes-dry-eyes-at-night/
Lagophthalmos nokturnal adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat menutup kelopak mata sepenuhnya saat tidur. Meskipun begitu, tidak semua orang yang mengalaminya akan menyadari kondisi yang ia alami. Biasanya, penderita baru menyadari kondisi ini ketika muncul gejala-gejala tertentu, seperti mata kering, perih, iritasi saat bangun tidur, atau melalui informasi orang lain.
Apa Penyebab Perilaku Tidur Seperti Itu?
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami Lagophthalmos nokturnal, meliputi:
- Kelemahan otot kelopak mata: Penyebab dari kondisi ini beragam, seperti infeksi, stroke, cedera, atau operasi pada area wajah.
- Kelumpuhan saraf wajah: Kelumpuhan saraf wajah, misalnya pada penyakit Bell’s palsy, dapat mengganggu fungsi otot kelopak mata.
- Kelopak mata yang pendek atau lemah: Struktur anatomi kelopak mata yang tidak sempurna dapat menyebabkan kesulitan dalam menutup mata sepenuhnya.
- Jaringan parut: Jaringan parut akibat cedera atau operasi di sekitar mata dapat membatasi pergerakan kelopak mata.
Dampak Lagophthalmos Nokturnal
Pada jangka panjang, Lagophthalmos nokturnal dapat menyebabkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Mata kering: Kurangnya pelumasan mata saat tidur dapat menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi.
- Ulkus kornea: Luka terbuka pada kornea yang dapat menyebabkan infeksi dan kehilangan penglihatan.
- Gangguan tidur: Cahaya yang masuk melalui celah kelopak mata yang terbuka dapat mengganggu kualitas tidur.
Bagaimana Mengatasinya?
Pengobatan Lagophthalmos nokturnal akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Beberapa pilihan pengobatan yang memungkinkan untuk memperbaiki perilaku tidur ini, antara lain:
- Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat tetes mata untuk menjaga kelembapan mata.
- Operasi: Pada kasus yang parah, mungkin memerlukan langkah operasi untuk memperbaiki struktur kelopak mata atau mengatasi masalah saraf.
- Penggunaan kacamata pelindung: Kacamata pelindung khusus dapat membantu melindungi mata dari kekeringan saat tidur.
Jika merasa sering mengalami keluhan terkait gejala Lagophthalmos nokturnal, seperti mata kering, perih, atau iritasi saat bangun tidur, sebaiknya segera konsultasikan kepada tenaga kesehatan terdekat. Lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab yang mendasari dan memberikan penanganan yang tepat.
Referensi
Franks, Ian. 2018. Lagophthalmos: Why Can’t I Close My Eyes? Diakses pada 6 Oktober 2024 dari https://www.healthline.com/health/eyelid-disorders/lagophthalmos#symptoms
Halodoc. 2021. Cek Fakta: Penyebab Seseorang Tidur dengan Mata Terbuka. Diakses pada 6 Oktober 2024 dari https://www.halodoc.com/artikel/cek-fakta-penyebab-seseorang-tidur-dengan-mata-terbuka
Kahn, April. 2018. Corneal Ulcer. Diakses pada 6 Oktober 2024 dari https://www.healthline.com/health/corneal-ulcers-and-infections