Benarkah Garam Lokal Dapat Berpotensi Sebagai Bahan Bakar Roket?

Umumnya, sebagian masyarakat mengenal garam hanya sebatas bumbu masakan dan pelengkap rasa dari suatu masakan saja. Namun, hasil penelitian yang […]

Umumnya, sebagian masyarakat mengenal garam hanya sebatas bumbu masakan dan pelengkap rasa dari suatu masakan saja. Namun, hasil penelitian yang ditunjukkan oleh tim peneliti LAPAN mampu menguak manfaat lain dari garam yakni sebagai bahan bakar dari roket.

Indonesia sendiri merupakan negara kedua di Asia yang berhasil membuat dan mengembangkan roket setelah Jepang. Penguasaan teknologi roket sudah dimulai lebih dari 50 tahun lalu.

Pengembangan teknologi roket terus dilakukan, namun salah satu masalah yang krusial dalam pengembangan roket nasional adalah sulitnya memperoleh bahan baku untuk bahan bakar roket (propelan).

Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk dapat membuat bahan baku propelan sendiri dari garam. Indonesia memiliki luas wilayah hampir 5,5 juta km2 dan lebih dari 3,5 juta km2 atau 2/3 wilayahnya adalah lautan, sehingga sangat berpotensi sebagai negara penghasil garam.

Berdasarkan hasil penelitian mereka (LAPAN), amonium perklorat (AP) dapat dibuat dengan bahan baku yang mudah diperoleh yaitu natrium klorida (NaCl), yang kandungannya 70-80% dari berat total propelan. Menurut Anita Pinalia, peneliti di Pusat Teknologi Roket LAPAN mengatakan bahwa cukup sulit untuk mendatangkan bahan baku tersebut dari luar negeri.

(Sumber: ammoniumperchlorate.org)

Salah satu komponen terbesar dalam propelan adalah oksidator (penyedia oksigen untuk reaksi pembakaran) yang sangat berpengaruh terhadap kinerja roket. Suatu roket dapat menempuh jarak tertentu, salah satunya dapat ditentukan oleh oksidator. Oksidator yang banyak digunakan dalam propelan roket berbentuk padat adalah AP.

Propelan padat (Sumber: what-when-how.com)

AP yang dihasilkan oleh tim peneliti LAPAN memiliki keunggulan yaitu rentang ukuran partikelnya lebih sempit dibandingkan produk impor. Rentang ukuran partikel sangat mempengaruhi kualitas dari propelan. Semakin lebar rentang ukuran partikel, maka semakin beragam pula ukuran partikelnya, sehingga akan sulit untuk menentukan distribusi ukuran partikel standar yang digunakan dalam memiliki propelan dengan kualitas karakteristik yang diinginkan.

Keunggulan lain dari AP berbahan garam yaitu partikel yang telah dilapisi oleh coating agent di bagian permukaan, dapat membuat partikel AP tidak mudah menyerap air, sehingga kualitasnya tetap terjaga. Selain itu, tidak mudah menggumpal dalam rentang waktu penyimpanan tertentu.

Meskipun efisiensinya masih tergolong rendah yaitu sekitar 40-60%, dimana dalam setiap satu kg propelan yang mengandung 700-800 g AP dibutuhkan sekitar 3-4 kg garam NaCl. Namun, secara kualitas tidak kalah dari produk impor. Kemurnian AP yang dihasilkan pun cukup tinggi yaitu mencapai 99,9%.

Proses produksi garam NaCl teknis pada umumnya melalui tiga tahap. Pertama, pengubahan klorida menjadi perklorat dengan menggunakan metode elektrolisa menjadi sodium perklorat. Kedua, pengubahan sodium perklorat menjadi derivate atau turunan perklorat lain sesuai dengan kebutuhan, salah satunya amonium perklorat. Ketiga, pemurnian garam perklorat menggunakan metode pengkristalan kembali dan pengeringan.

Peluncuran roket RHAN 450 (salah satu roket karya anak bangsa) yang terus dikembangkan kemampuannya (Sumber: liputan6.com)

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sendiri telah meluncurkan roket eksperimen bernama RX-450 pada Desember 2020 lalu. Roket yang memiliki diameter 450 mm ini didesain dapat menjangkau jarak 100 km. Dengan harapan pada 2025 roket dua tingkat ini dapat diterbangkan untuk penelitian atmosfer.

Referensi:

  • Pinalia, A et al., 2021. Bagaimana Garam Lokal Bisa Menjadi Solusi dalam Pengembangan Roket Nasional. Diakses pada tanggal 22 Januari 2022. https://theconversation.com/bagaimana-garam-lokal-bisa-menjadi-solusi-dalam-pengembangan-roket-nasional-167790
  • Riset-Pro. 2021. Garam Lokal untuk Campuran Bahan Bakar Roket Nasional. Diakses pada tanggal 22 Januari 2022. https://risetpro.brin.go.id/web/2021/10/28/garam-lokal-untuk-campuran-bahan-bakar-roket-nasional/
  • Santoso, W.,B. 2021. Garam Asli Indonesia Akan Menjadi Bagian Terpenting di Industri Roket. Diakses pada tanggal 22 Januari 2022.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top