Tim peneliti di University of Pennsylvania telah berhasil mengembangkan sebuah chip inovatif yang menggunakan cahaya sebagai pengganti listrik dalam melakukan perhitungan matematika yang kompleks yang sangat penting untuk melatih kecerdasan buatan (AI). Chip ini memiliki potensi untuk secara signifikan mempercepat kecepatan pemrosesan komputer sambil juga mengurangi konsumsi energi komputasi komputer.
Desain chip silikon-fotonik (SiPh) ini adalah yang pertama kali menggabungkan penelitian terkemuka Nader Engheta dalam memanipulasi material pada skala nanometer untuk melakukan perhitungan matematika menggunakan cahaya, yang merupakan cara komunikasi paling cepat, dengan platform SiPh yang menggunakan silikon, sebuah elemen yang murah dan banyak digunakan dalam pembuatan chip komputer.
Penggunaan gelombang cahaya dalam berinteraksi dengan materi menawarkan potensi untuk mengembangkan komputer yang melampaui keterbatasan chip komputer saat ini yang berbasis pada prinsip yang sama sejak awal revolusi komputasi pada tahun 1960-an.
Dalam sebuah makalah di jurnal ilmiah Nature Photonics, kelompok penelitian Engheta, bersama dengan kelompok Firooz Aflatouni, menjelaskan pengembangan chip baru mereka untuk melakukan operasi matematika yang penting dalam pengembangan dan operasi jaringan saraf, yang merupakan dasar dari alat AI saat ini.
Desain chip ini sudah siap untuk aplikasi komersial karena pembatasan yang diberlakukan oleh pabrik komersial yang memproduksi chip tersebut. Ini berarti bahwa teknologi ini dapat segera digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam pengembangan sistem kecerdasan buatan.

Selain meningkatkan kecepatan dan mengurangi konsumsi energi, chip ini juga memiliki keunggulan dalam hal privasi. Ini karena banyak perhitungan dapat dilakukan secara bersamaan, menghilangkan kebutuhan untuk menyimpan informasi sensitif dalam memori komputer yang dapat diakses oleh pihak luar.
Penelitian ini dilakukan di University of Pennsylvania School of Engineering and Applied science dan didukung oleh dana dari berbagai badan penelitian pemerintah AS.
Referensi :
[1] https://blog.seas.upenn.edu/new-chip-opens-door-to-ai-computing-at-light-speed/ diakses pada 26 Februari 2024
[2] Vahid Nikkhah, Ali Pirmoradi, Farshid Ashtiani, Brian Edwards, Firooz Aflatouni, Nader Engheta. Inverse-designed low-index-contrast structures on a silicon photonics platform for vector–matrix multiplication. Nature Photonics, 2024; DOI: 10.1038/s41566-024-01394-2