Listrik telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan kita saat ini. Namun, di balik manfaatnya yang besar, komponen ini memiliki potensi bahaya yang besar, terutama jika tidak digunakan dengan benar dan bijak. Di pemukiman padat penduduk, risiko bahaya listrik semakin meningkat karena banyaknya instalasi listrik yang saling berdekatan dan seringkali tidak memenuhi standar. Oleh karena itu, edukasi tentang arus listrik menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan kebakaran.
Bahaya Listrik di Pemukiman Padat Penduduk

Sumber: id.pinterest.com
Mengutip data dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta pada 2023, tercatat sebanyak 1.216 kejadian kebakaran penyebabnya adalah listrik. Mengutip berita dari tirto.id, penyebab 61% kejadian kebakaran di DKI Jakarta pada Januari – Agustus 2024 adalah karena listrik. DKI Jakarta, sebagai salah satu contoh pemukiman padat penduduk, memiliki karakteristik tersendiri yang membuatnya rentan terhadap risiko bahaya listrik. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko tersebut antara lain:
- Instalasi listrik yang tidak standar: Banyak rumah di pemukiman padat penduduk memiliki instalasi listrik yang tidak sesuai dengan standar. Hal ini memiliki risiko tinggi untuk menyebabkan korsleting, hubungan pendek, bahkan kebakaran.
- Beban listrik berlebih: Penggunaan peralatan listrik yang berlebihan dalam satu rumah atau satu jaringan listrik dapat menyebabkan overload dan memicu kebakaran.
- Kondisi kabel yang rusak: Kabel listrik yang sudah tua, terkelupas, atau tergores dapat menjadi sumber bahaya karena berpotensi menimbulkan hubungan pendek.
- Kurangnya kesadaran masyarakat: Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya listrik dan cara penggunaannya yang aman dapat menyebabkan kecelakaan.
Dampak Negatif dari Minimnya Edukasi
Kurangnya edukasi masyarakat tentang bahaya listrik dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti:
- Kebakaran: Kebakaran akibat korsleting listrik merupakan salah satu penyebab utama kebakaran di pemukiman padat penduduk.
- Kematian atau luka-luka: Sengatan listrik dapat menyebabkan kematian atau luka-luka yang serius.
- Kerugian materil: Kebakaran akibat listrik dapat menyebabkan kerugian materiil yang sangat besar bagi masyarakat.
Pentingnya Edukasi tentang Arus Listrik
Untuk mengatasi masalah tersebut, edukasi tentang arus listrik menjadi sangat penting. Melalui edukasi, masyarakat akan memperoleh pengetahuan tentang:
- Cara menggunakan listrik dengan aman: Masyarakat akan belajar bagaimana menggunakan peralatan listrik dengan benar, menghindari overload, dan menjaga kondisi kabel listrik.
- Mengenali tanda-tanda bahaya listrik: Masyarakat akan dapat mengenali tanda-tanda bahaya listrik, seperti kabel yang panas, bau gosong, atau saklar yang bergetar.
- Cara melakukan penanggulangan darurat: Masyarakat akan mengetahui cara melakukan pertolongan pertama pada korban sengatan listrik dan cara mematikan aliran listrik jika terjadi korsleting.
Cara Melakukan Edukasi tentang Arus Listrik
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memberikan edukasi tentang arus listrik kepada masyarakat, antara lain:
- Sosialisasi: Melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat melalui kegiatan penyuluhan, seminar, atau workshop.
- Pembuatan materi edukasi: Menyebarkan materi edukasi dalam bentuk selebaran, poster, atau video yang mudah dipahami oleh masyarakat.
- Kerja sama dengan instansi terkait: Bekerja sama dengan instansi terkait, seperti PLN, pemadam kebakaran, dan pemerintah daerah, untuk mengadakan program edukasi secara berkelanjutan.
Edukasi tentang arus listrik merupakan langkah penting untuk meningkatkan keselamatan masyarakat, terutama di pemukiman padat penduduk. Dengan memberikan pengetahuan yang cukup kepada masyarakat, harapannya hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dan kebakaran akibat listrik.
Referensi
Dinas Gulkarmat. 2023. Kaleidoskop Kejadian Kebakaran di Provinsi DKI Jakarta Selama Tahun 2023. Diakses pada 27 September 2024 dari https://pemadam.jakarta.go.id/artikel/2024-01-05_kaleidoskop-kejadian-kebakaran-di-provinsi_yzs244j
Mauriraya, dkk. 2020. Edukasi Penggunaan Instalasi Listrik Yang Baik Untuk Menghindari
Bahaya Kebakaran Akibat Listrik Di Kelurahan Gondrong
Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang. Diakses pada 27 September 2024 dari https://jurnal.itpln.ac.id/terang/article/download/370/725/4720
Makkulau, dkk. 2024 . Edukasi Listrik Sehat untuk Mencegah Bahaya Kebakaran pada
Perumahan Padat Penduduk di Jakarta Barat. Diakses pada 27 September 2024 dari https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/MNDBHRU/article/download/5886/pdf
Naufal, Muhammad. 2024. Heru: Kebakaran Jakarta Banyak Terjadi Akibat Korsleting Listrik. Diakses pada 27 September 2024 dari https://tirto.id/heru-kebakaran-jakarta-banyak-terjadi-akibat-korsleting-listrik-g3Sq