Seiring dengan berkembangnya gaya konsumerisme di tengah masyarakat, konsep halal lifestyle datang dengan jaminan keamanan dan kenyamanan layanannya. Gaya hidup ber-tagline halal ini nyatanya mampu mendongkrak ketertarikan masyarakat untuk memulai hidup versi baru. Tak bisa dipungkiri bahwa kini gaya hidup tersebut telah menjadi tren dunia dengan mengusung label halal yang menjadi nilai tambah tersendiri bagi produk dan merek di berbagai wilayah. Potensi pasar dari brand ini pun meningkat dari tahun ke tahun, seiring dengan bertambahnya populasi masyarakat umum yang tertarik akan gaya hidup ini dan lebih khusus masyarakat muslim yang semakin sadar untuk menjalankan hidup berkonsep halal.
Definisi Gaya Hidup Halal
Definisi halal sendiri menurut Ketua Halal Lifestyle Center diartikan sebagai sebuah peluang bisnis yang membutuhkan kerja sama berbagai pihak untuk mencapai kesuksesan dalam pasar. Halal merupakan lifestyle, sehingga perlu diluruskan pemahaman mayoritas masyarakat yang masih bertumpu pada artian halal yang mengacu pada filosofi religi. Padahal jika konsep tersebut diartikan secara lebih luas maka akan menjangkau berbagai sisi kehidupan, termasuk sisi ekonomi. Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran, Sutyastie Soemitro Remi, pun mengungkapkan bahwa melalui edukasi dan penyadaran yang cukup maka tidak menutup kemungkinan jika konsep halal dapat menjadi penopang pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan mendorong ekspor.
Potensi Gaya Hidup Halal
Penerapan gaya hidup halal pun dilirik tidak hanya oleh negara dengan mayoritas penduduk muslim tetapi juga oleh negara mayoritas non-muslim. Sebut saja Thailand yang telah berkembang dengan industri olahan pangan berlabel halal. Taiwan juga memutar otak untuk meningkatkan pemasukan negara dari sektor pariwisata dengan mempromosikan wisata berkonsep halal untuk menarik wisatawan muslim. Tak ketinggalan pula, Korea Selatan juga mengembangkan kosmetik atau produk kecantikan berlabel halal yang kian diminati. Upaya ini sejatinya dapat terus dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di Indonesia.
Langkah Menuju Halal
Maka, cara yang dapat ditempuh untuk mencapai target tersebut ialah melalui langkah HALAL.
H yaitu Hold The Market. Cari dan pertahankan pasar yang sesuai dengan halal concept. Pasar yang sesuai akan mendukung dan mendorong pencapaian target. Indonesia adalah salah satu ranah yang cocok dengan mayoritas masyarakatnya yang mendukung adanya konsep halal. Hal ini diperkuat dengan potensi negara tentangga yang juga mendukung konsep ini baik di wilayah Asia Tenggara maupun Asia Pasifik.
A bermakna Accelerate the Regulation. Kendala yang paling mendasar dari pengembangan industri halal saat ini ialah belum adanya peraturan yang benar-benar dapat mengakomodasi. Dalam upaya keseriusan untuk mengangkat halal concept diperlukan tindak lanjut pula terkait peraturan yang melindungi dan mengatur secara menyeluruh.
L yaitu Living on the Halal Guide. Halal concept dapat dikembangkan hingga mencakup berbagai sektor. Saat ini setidaknya telah ada 10 sektor yang menerapkan halal concept. Di antaranya ialah makanan, pariwisata, fashion, kosmetik, pendidikan, finansial, farmasi, media, rekresional, dan seni budaya.
A adalah Advertising for Success. Promosi dan penyebaran juga menjadi hal yang sangat penting untuk menyukseskan upaya mencapai pertumbuhan ekonomi ini. Dengan berbagai upaya, penyebaran informasi terkait halal concept dapat dioptimalkan terlebih pada era digital saat ini.
L merupakan Learning and Sharing. Kerja sama dari berbagai stake holders diperlukan untuk upaya ini. Pembelajaran dan perluasan jejaring pun juga menjadi hal yang penting agar di masa yang akan datang halal concept menjadi sebuah sarana yang dapat memajukan sektor ekonomi dan sektor lainnya di berbagai kawasan di belahan dunia.
Maka, gaya hidup halal yang tengah menarik perhatian masyarakat ini harus terus diupayakan untuk mencapai dampak positif khususnya di kawasan Asia Pasifik yang sudah berpotensi kuat di ranah ekonomi dunia. Penerapan halal lifestyle dengan langkah halal menjadi salah satu cara sukses untuk memanfaatkan potensi tersebut demi tujuan bersama.
Referensi
Jurnalis Koran Sindo. 2018. Kawasan Asia Pasifik Jadi Pusat Ekonomi Dunia. Diakses pada https://economy.okezone.com/read/2018/05/09/20/1896267/kawasan-asia-pasifik-jadi-pusat-ekonomi-dunia.
Nirwandar, Sapta. 2018. Halal Lifestyle, Trend Global, & Peluang Bisnis.