Kerangka Kerja Baru dari University of Toronto: Mengukur Emisi Polusi Plastik untuk Mengurangi Pencemaran Global

Para ilmuwan dari University of Toronto telah menciptakan kerangka kerja untuk mengukur emisi polusi plastik, mirip dengan standar global untuk mengukur emisi gas rumah kaca. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi sumber terbesar polusi plastik dari tingkat lokal hingga nasional dan memperbaiki strategi pengurangan emisi di seluruh dunia.

Para ilmuwan dari University of Toronto telah menciptakan kerangka kerja untuk mengukur emisi polusi plastik, mirip dengan standar global untuk mengukur emisi gas rumah kaca. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi sumber terbesar polusi plastik dari tingkat lokal hingga nasional dan memperbaiki strategi pengurangan emisi di seluruh dunia.

Kerangka kerja ini diperkenalkan sebelum diskusi internasional di Ottawa dari 23 hingga 29 April, yang dipimpin oleh Komite Perundingan Antar Pemerintah PBB tentang Polusi Plastik. Tujuannya adalah mencapai perjanjian global yang mengikat secara hukum tentang polusi plastik.

Dengan menggunakan Toronto sebagai model, para peneliti mengembangkan kerangka kerja pertama dari jenisnya dan memperkirakan bahwa dalam satu tahun saja, Toronto menghasilkan hampir 4.000 ton polusi plastik. Itu setara dengan sekitar 400 truk sampah yang bocor ke lingkungan setiap tahun dari seluruh kota.

Para peneliti mengambil inspirasi dari pedoman untuk menyusun inventarisasi emisi gas rumah kaca yang dibuat oleh Intergovernmental Panel on Climate Change. Para peneliti menyesuaikan metodologi ini untuk plastik, dengan mengidentifikasi aktivitas yang menghasilkan polusi di area tertentu, menghitung jumlah polusi yang dihasilkan, dan memperhitungkan ketidakpastian.

Tujuan utama peneliti adalah mengembangkan alat yang bisa digunakan pemerintah di semua tingkat untuk mengukur emisi plastik. Tim peneliti berharap alat ini bisa membantu bidang plastik mengikuti jejak bidang iklim, di mana negara-negara menyerahkan inventarisasi emisi nasional kepada badan internasional seperti PBB untuk melacak kemajuan menuju target global.

Saat ini, tidak ada inventarisasi emisi nasional polusi plastik atau target global untuk mengurangi polusi plastik.

Untuk menunjukkan kegunaan kerangka kerja ini, para peneliti membuat inventarisasi emisi polusi plastik untuk Kota Toronto pada tahun 2020. Data dikumpulkan dari audit sampah kota dan sumber lainnya. Tim peneliti menemukan bahwa Toronto menghasilkan antara 3.531 dan 3.852 ton polusi plastik dalam setahun. Membuang sampah sembarangan merupakan bagian terbesar yaitu 3.099 ton, sementara rumput sintetis bertanggung jawab atas emisi mikroplastik terbesar sebesar 237 ton. Mikroplastik adalah partikel plastik yang sangat kecil, berdiameter kurang dari lima milimeter.

Mikroplastik sering kali lebih banyak jumlahnya dibandingkan makroplastik (plastik berukuran lebih besar), meskipun dalam hal massa, makroplastik lebih dominan. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan yang relevan dengan mikroplastik, selain makroplastik, sangat penting untuk mengurangi emisi plastik di Kota Toronto.

Toronto dipilih sebagai model karena merupakan kota terbesar di Kanada dan kota terbesar keempat di Amerika Utara. Kota ini memiliki berbagai aktivitas yang menghasilkan polusi, sehingga menjadi contoh yang baik untuk studi kasus. Dengan mengidentifikasi sumber utama polusi, para peneliti bisa menunjukkan bagaimana inventarisasi emisi dapat digunakan untuk membuat kebijakan lokal yang lebih baik.

Referensi:

[1] https://www.artsci.utoronto.ca/news/scientists-develop-framework-measure-plastic-emissions-and-bolster-un-efforts-reduce-pollution diakses pada 27 Juni 2024

[2] Xia Zhu, Matthew J. Hoffman, Chelsea M. Rochman. A City-Wide Emissions Inventory of Plastic PollutionEnvironmental Science & Technology, 2024; DOI: 10.1021/acs.est.3c04348

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top