Pernahkah Anda bertanya-tanya seperti apa penampakan cannabis secara dekat? Sebuah penelitian telah memberikan gambaran lengkap, mengungkapkan seperti apa tanaman tersebut ketika dilihat melalui mikroskop.
Penelitian ini tidak hanya menciptakan beberapa gambar yang cocok untuk latar belakang telepon seluler pengguna cannabis, tetapi juga memberikan wawasan tentang struktur yang membantu memberikan sifat psikoaktif dan aroma khas pada cannabis.
Para ahli botani dari University of British Columbia (UBC) menggunakan kombinasi teknik mikroskopi canggih dan profil kimia pada berbagai varietas Cannabis sativa yang disebut “Finola”.
Temuan mereka mengonfirmasi bahwa struktur berbentuk rambut kecil yang ditemukan pada tanaman, terutama yang berbentuk lemak dan mirip dengan jamur, adalah sumber terkaya dari resin lengket yang mengandung tetrahidrokannabinol (THC) dan kanabidiol (CBD). Struktur ini, yang secara teknis dikenal sebagai trikom, juga merupakan sumber utama komponen penyebab aroma tanaman, yang disebut terpena.
Trichome adalah pabrik biokimia dari tanaman cannabis dan penelitian ini adalah dasar untuk memahami bagaimana mereka membuat dan menyimpan produk berharganya.
Ada tiga jenis trikom kelenjar yang diketahui (gambar di bawah) ditemukan pada tanaman cannabis—bergantung, melekat, dan bulat – tetapi sebelumnya belum jelas peran yang berbeda dari masing-masing struktur.

Kurangnya pengetahuan ini, sebagian disebabkan oleh tanaman tersebut ilegal dalam sebagian besar sejarah baru-baru ini. Namun, berkat relaksasi hukum di sebagian wilayah Amerika Utara, yang dikombinasikan dengan nilai ekonomi tanaman tersebut, lebih banyak penelitian ilmiah tentangnya didanai.
Trikom kelenjar bergantung memiliki ‘pabrik seluler’ yang diperluas untuk membuat lebih banyak cannabinoid dan terpena wangi. Trikom kelenjang juga tumbuh dari prekursor yang mirip melekat dan mengalami perubahan dramatis selama perkembangan yang dapat divisualisasikan menggunakan alat mikroskopi.
Mereka juga menggunakan analisis ekspresi gen untuk menyelidiki gen-gen yang berperan dalam produksi produk biokimia yang berharga ini. Hal ini mengungkapkan bahwa trikom bergantung menghasilkan terpena dan cannabinoid paling banyak.

Setiap trikom bergantung—yang dapat dilihat sebagai biru cerah pada gambar-gambar—memiliki antara 12 dan 16 sel cakram “berbentuk pai” yang tampaknya mengeluarkan resin lengket yang mengandung cannabinoid. Trikom melekat yang lebih kecil—yang muncul merah—memiliki cakram sekretori yang lebih kecil dan tampaknya menghasilkan lebih sedikit terpena wangi.
Trikom menyimpan metabolit dalam dinding sel mereka dan kadarnya yang begitu tinggi membuatnya beracun bagi sel.
Studi ini dipublikasikan dalam The Plant Journal.
Referensi :
[1] https://www.iflscience.com/this-is-what-cannabis-looks-like-under-a-microscope-you-might-be-surprised-70677 diakses pada 25 Februari 2024
[2] Samuel J. Livingston, Teagen D. Quilichini, Judith K. Booth, Darren C. J. Wong, Kim H. Rensing, Jessica Laflamme-Yonkman, Simone D. Castellarin, Joerg Bohlmann, Jonathan E. Page, A. Lacey Samuels. Cannabis glandular trichomes alter morphology and metabolite content during flower maturation. The Plant Journal, 2019; DOI: 10.1111/tpj.14516