Penggantian garam biasa dengan pengganti garam telah terbukti dapat menurunkan kejadian hipertensi pada orang tua tanpa meningkatkan risiko tekanan darah rendah. Ini berdasarkan temuan terbaru dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal American College of Cardiology. Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan kematian menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Dalam penelitian ini, pengganti garam dikaji sebagai alternatif yang lebih baik daripada hanya mengurangi asupan garam untuk mengendalikan dan menjaga tekanan darah tetap sehat.
Dr. Yangfeng Wu, yang memimpin penelitian ini dari Peking University Clinical Research Institute di Beijing, China, menjelaskan bahwa banyak orang dewasa sering kali tidak menyadari bahwa mereka mengonsumsi terlalu banyak garam melalui makanan olahan yang mudah didapat dan terjangkau secara finansial. Menyadari dampak pilihan makanan terhadap kesehatan jantung adalah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan opsi makanan dengan kandungan natrium yang lebih rendah.
Studi ini mengevaluasi dampak strategi pengurangan natrium terhadap tekanan darah pada orang tua yang tinggal di fasilitas perawatan di Cina. Hasil penelitian sebelumnya memang menunjukkan bahwa mengurangi asupan garam dapat mencegah atau menunda hipertensi, namun, pengurangan garam dalam jangka panjang bisa menjadi tantangan tersendiri.
Studi DECIDE-Salt melibatkan 611 peserta yang berusia 55 tahun ke atas dari 48 fasilitas perawatan yang dibagi menjadi dua kelompok. Salah satunya menggunakan pengganti garam, sementara kelompok lainnya tetap menggunakan garam biasa. Pada awal penelitian, semua peserta memiliki tekanan darah normal dan tidak menggunakan obat anti-hipertensi. Tujuan utama penelitian adalah untuk melihat berapa banyak peserta yang mengalami hipertensi baru, mulai mengonsumsi obat anti-hipertensi, atau mengalami peristiwa kardiovaskular selama periode penelitian.
Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan pengganti garam mengurangi kejadian hipertensi sebesar 40% dibandingkan dengan penggunaan garam biasa. Selain itu, penggunaan pengganti garam tidak menyebabkan tekanan darah rendah, yang seringkali menjadi masalah pada orang tua.

Namun demikian, terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, termasuk analisis pasca-hoc dan kehilangan kunjungan tindak lanjut pada sejumlah peserta. Meskipun demikian, analisis menunjukkan bahwa hasilnya tetap konsisten.
Referensi :
[1] https://www.acc.org/About-ACC/Press-Releases/2024/02/12/18/57/Salt-Substitutes-Help-to-Maintain-Healthy-Blood-Pressure-in-Older-Adults diakses pada 26 Februari 2024
[2] Xianghui Zhang, Yifang Yuan, Chenglong Li, Xiangxian Feng, Hongxia Wang, Qianku Qiao, Ruijuan Zhang, Aoming Jin, Jiayu Li, Huijuan Li, Yangfeng Wu. Effect of a Salt Substitute on Incidence of Hypertension and Hypotension Among Normotensive Adults. Journal of the American College of Cardiology, 2024; 83 (7): 711 DOI: 10.1016/j.jacc.2023.12.013