Desa Kasepuhan Ciptagelar, sebuah perkampungan adat Sunda di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, terkenal sebagai contoh nyata dari harmoni manusia dan alam. Dengan sejarah panjang dan tradisi yang kuat, desa ini berhasil mempertahankan nilai-nilai leluhur di tengah arus modernisasi yang deras. Salah satu aspek menarik dari Desa Ciptagelar adalah upaya mereka dalam menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan kelestarian lingkungan.
Desa ini telah berhasil membuktikan, bahwa dengan kearifan lokal mereka berhasil membangun energi terbarukan yang menjadi solusi bagi masyarakat sekitar. Melalui pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), Desa Ciptagelar tidak hanya berhasil memenuhi kebutuhan listriknya sendiri, tetapi juga membuka peluang baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pemanfaatan Potensi Air
Letak geografis Ciptagelar yang berada di daerah pegunungan dengan curah hujan tinggi menjadi anugerah tersendiri. Potensi aliran air yang melimpah ini kemudian bermanfaat untuk membangun PLTMH. Dengan teknologi yang relatif sederhana, energi kinetik dari aliran air diubah menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Dampak Positif PLTMH bagi Warga Ciptagelar
- Kemandirian energi: Sebelum adanya PLTMH, masyarakat Ciptagelar masih bergantung pada sumber energi yang tidak stabil. Dengan adanya PLTMH, ketergantungan tersebut dapat teratasi. Listrik dari PLTMH cukup untuk memenuhi kebutuhan penerangan, peralatan elektronik rumah tangga, hingga usaha kecil masyarakat.
- Peningkatan kualitas hidup: Akses terhadap listrik yang memadai telah membawa dampak signifikan bagi kualitas hidup warga Ciptagelar. Masyarakat dapat mengembangkan usaha produktif, dan kehidupan masyarakat juga menjadi lebih baik.
- Pelestarian lingkungan: PLTMH merupakan sumber energi bersih yang tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca. Dengan menggunakan PLTMH, masyarakat Ciptagelar turut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.
- Pengembangan ekonomi lokal: Listrik yang dihasilkan PLTMH tidak hanya digunakan untuk konsumsi rumah tangga, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah. Hal ini dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sumber: id.pinterest.com
Pelajaran Berharga dari Desa Ciptagelar
Keberhasilan Ciptagelar dalam memanfaatkan PLTMH memberikan inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia, terutama yang memiliki potensi sumber daya air yang melimpah. Beberapa pelajaran berharga yang dari pengalaman Ciptagelar antara lain:
- Pentingnya partisipasi masyarakat: Keberhasilan pembangunan dan pengelolaan PLTMH di Ciptagelar tidak lepas dari peran aktif masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam seluruh tahapan, mulai dari perencanaan hingga pemanfaatan, sangat penting untuk menjamin keberlanjutan proyek.
- Kolaborasi dengan berbagai pihak: Pembangunan PLTMH merupakan proyek yang kompleks dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun pihak swasta. Kolaborasi yang kuat menjadi kunci keberhasilan.
- Pengembangan kapasitas masyarakat: Peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan PLTMH sangat penting untuk menjamin keberlanjutan proyek. Pentingnya pelatihan dan pendampingan secara berkalauntuk pengembangan kapasitas masyarakat.
Keseimbangan Teknologi dan Alam
Kisah sukses dalam memanfaatkan PLTMH di desa ini membuktikan bahwa keseimbangan teknologi dan alam dapat mewujudkan pemanfaatan energi terbarukan menjadi solusi bagi permasalahan di daerah pedesaan. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan energi terbarukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Referensi
Pranowo, dkk. 2023. Menggali dan Membangun Keunggulan Kompetitif Melalui Kearifan Lokal Masyarakat Ciptagelar, Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Diakses pada 11 Oktober 2024 dari https://www.jurnal.lkd-pm.com/index.php/IJSE/article/view/145/415
Saputra,dkk. 2024. Nilai-nilai kearifan lokal dan peranannya dalam pengelolaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMh) di Kasepuhan Ciptagelar. Diakses pada 11 Oktober 2024 dari https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/sosio/article/view/16896/6755
Izzah, F. N.2023. Desa Adat Kasepuhan Ciptagelar, Desa Canggih yang Punya Stasiun TV. Diakses pada 11 Oktober 2024 dari https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/02/01/desa-adat-kasepuhan-ciptagelar