Melihat Dampak Lingkungan Private Jet, Si Transportasi Mewah yang Paling Merusak Lingkungan

Private jet, moda transportasi yang sangat sulit dari jangkauan masyarakat pada umumnya, menjadi bahan perbincangan hangat belakangan ini. Bagaimana tidak, […]

private jet

Private jet, moda transportasi yang sangat sulit dari jangkauan masyarakat pada umumnya, menjadi bahan perbincangan hangat belakangan ini. Bagaimana tidak, keluarga dari anak presiden baru saja menggunakan kendaraan ini di tengah permasalahan politik dan demokrasi yang kian memanas. Sementara itu, di saat kondisi keuangan negara sedang tidak baik-baik saja, yang juga dipengaruhi adanya pembangunan “ibu kota baru” di Kalimantan, penggunaan private jet sebagai pilihan moda transportasi tentu menambah amarah masyarakat karena dinilai tidak memiliki kepekaan sosial. Padahal moda transportasi ini menjadi salah satu simbol kemewahan dengan biayanya yang sangat mahal.

Berawal dari Postingan Media Sosial

Pada Bulan Agustus 2024, istri dari anak presiden mengunggah postingan di media sosial, berupa foto jendela pesawat yang menimbulkan spekulasi tentang esawat jenis apa yang sedang ia gunakan. Melihat tampilan jendela di postingan tersebut, timbul banyak spekulasi netizen bahwa anak presiden dan istrinya tersebut tengah melakukan perjalanan menggunakan private jet.

Tak lama kemudian, netizen pun memberikan beragam tanggapan pada postingan itu. Tak diduga, ternyata postingan ini melahirkan kasus baru terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi. Rentetan panjang akibat dari postingan ini ternyata tidak main-main; hingga membawa-bawa nama pengusaha besar asal Singapura.

Apa Pertimbangan Memilih Private Jet?

Tentu moda transportasi ini hadir karena adanya permintaan pasar. Meski dengan harga penawaran yang sangat mahal, nyatanya kendaraan ini masih menjadi pilihan bagi beberapa pejabat atau konglomerat untuk memenuhi layanan perjalanan mereka. Apa saja layanan yang ditawarkan dari transportasi “mewah” ini, ya?

  • Eksklusif: Penumpang private jet tentu tidak perlu lagi mengantri check-in tiket dan jadwal penerbangan menyesuaikan permintaan penumpang/klien. Sesuai dengan nama moda transportasi ini, penumpang di dalam private jet hanya meliputi sekelompok orang yang menyewa saja; tidak ada gangguan yang mungkin dirasakan ketika menggunakan pesawat transportasi umum.
  • Personalisasi: Bentuk layanan yang diinginkan dalam pesawat bisa dipersonalisasi, artinya layanan disesuaikan dengan permintaan atau kebutuhan penumpang/klien.
  • Kemewahan: Sebagai salah satu pilihan transportasi, private jet mampu memberikan layanan “mewah” mulai dari properti hingga konsumsi.

Bahaya Ini Lebih Banyak Dihasilkan dari Private Jet

Meskipun terdapat beberapa pertimbangan untuk memilih private jet, sayangnya penggunaan transportasi ini menimbulkan bahaya besar bagi keberlangsungan lingkungan. Tak dapat dipungkiri, perhitungan produksi emisinya tentu jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan penggunaan pesawat sebagai transportasi umum. Berikut adalah gambaran dampak lingkungan penggunaan private jet dibandingkan penggunaan transportasi lainnya:

  • – Mengasilkan 2 ton emisi karbon (CO2) hanya dalam waktu penerbangan 1 jam.
  • – Menghasilkan polusi 5 – 14 kali lebih besar daripada penggunaan pesawat transportasi umum.
  • – Menghasilkan polusi 50 kali lebih banyak daripada asap polusi kereta.

Selain harganya, ternyata dampak lingkungan dari penggunaan transportasi ini juga tidak main-main. Di tengah kondisi krisis iklim yang mempengaruhi timbulnya bencana di berbagai lapisan dunia, alangkah baiknya penggunaan transportasi ini bisa diiringi pertimbangan-pertimbangan yang lebih bijaksana. Bagaimana tidak, dampak dari penggunaan private jet yang dinikmati oleh sekelompok kecil masyarakat bisa sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat luas. Padahal di era teknologi ini, masih banyak pilihan moda transportasi yang bisa meminimalisir dampak lingkungan bagi bumi.

Referensi

Ernes, Yogi. 2024. IM57 Desak KPK Usut Jet Pribadi Kaesang-Erina: Buktikan Tak Dikontrol Istana. Diakses pada 3 September 2024 dari https://news.detik.com/berita/d-7512542/im57-desak-kpk-usut-jet-pribadi-kaesang-erina-buktikan-tak-dikontrol-istana

Transport & Environment. 2021. Private jets: can the super-rich supercharge zero-emission aviation? Diakses pada 3 September 2024 dari https://www.transportenvironment.org/articles/private-jets-can-the-super-rich-supercharge-zero-emission-aviation/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *