Waspada! Cek Fakta Wabah Monkeypox atau Cacar Monyet yang Saat ini Telah Menyebar ke Berbagai Wilayah Indonesia

Pada awalnya, penyebaran penyakit ini terbatas pada daerah-daerah terpencil di Afrika Tengah dan Barat, namun pada tahun 2022 terjadi lonjakan kasus di berbagai negara di dunia, termasuk negara-negara yang sebelumnya tidak terjangkit virus ini.

monkeypox

Monkeypox atau cacar monyet menjadi satu kejadian wabah penyakit saat ini. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus monkeypox, dapat menular melalui kontak fisik dengan penderita manusia atau hewan, dan kontak dengan benda yang terkontaminasi oleh penderita. Sejak 2022, WHO telah melakukan 150.000 tes diagnosis penyakit ini secara global ke seluruh dunia. Sebanyak 1000 kasus suspek terdeteksi di Republik Kongo.

Terbaru, penularan penyakit ini mulai terdeteksi di Indonesia. Sebanyak 88 kasus konfirmasi tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

blank

Sumber: id.pinterest.com

Asal Usul Monkeypox

Penyakit ini pertama kali menginfeksi sekelompok monyet yang menjadi objek penelitian pada tahun 1958. Kasus pertama pada manusia terdeteksi pada tahun 1970 di Republik Kongo. Pada awalnya, penyebaran penyakit ini terbatas pada daerah-daerah terpencil di Afrika Tengah dan Barat, namun pada tahun 2022 terjadi lonjakan kasus di berbagai negara di dunia, termasuk negara-negara yang sebelumnya tidak terjangkit virus ini.

Fakta Penting tentang Monkeypox

Terdapat Dua Jenis Virus

Virus monkeypox terdiri dari 2 jenis, yang disebut sebagai Clade I dan Clade II. Karakteristik dari masing-masing jenis virus tersebut adalah sebagai berikut:

  • – Clade I: Mengakitbatkan kerusakan tubuh yang lebih parah dan dapat mengakibatkan kematian. Tercatat 10% dari total penderita meninggal dunia. Virus ini menyebabkan endemi di Afrika Tengah.
  • – Clade II: Mengakibatkan kerusakan tubuh yang lebih ringan daripada Clade I, namun virus ini yang sedang menyebabkan wabah monkeypox secara global sejak 2022. Hampir semua penderita dapat mencapai kesembuhan. Virus ini menyebabkan endemi di Afrika Barat.

Termasuk Dalam Zoonosis

Zoonosis adalah penyakit yang berasal dari hewan, namun dapat juga menular pada manusia. Cara penularannya meliputi gigitan atau goresan hewan yang terinfeksi; melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, lesi kulit, atau benda yang terkontaminasi dengan virus dari hewan yang sakit. Penularan dari manusia ke manusia juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan lesi kulit yang infeksius, cairan tubuh, atau benda yang terkontaminasi dengan lesi, serta melalui droplet pernapasan selama kontak dekat dalam jangka waktu yang lama.

Waspadai Gejala Ini

Gejala pada penyakit ini bisa muncul berbeda-beda pada setiap penderitanya. Mereka yang rentan terjangkit virus ini meliputi kelompok ibu hamil, anak-anak, orang dengan penyakit terkait kekebalan tubuh, serta orang yang aktif berganti-ganti pasangan dalam berhubungan seksual.

blank

Sumber: id.pinterest.com

Gejala penyakit ini meliputi:

  • – Demam,
  • – Sakit kepala hebat,
  • – Nyeri otot,
  • – Sakit punggung,
  • – Lemas,
  • – Pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan), dan
  • – Ruam atau lesi kulit (rentang 1-3 hari setelah demam).

Waspadai Monkeypox

Dengan mengetahui fakta-fakta mengenai penyakit ini, tentu kita dapat melakukan pencegahan agar tidak terjangkit penyakit ini. Jika masyarakat tidak aktif melakukan pencegahan, bukan tidak mungkin penyakit ini dapat menjadi pandemi di Indonesia. Jika bertemu dengan orang yang terduga penyakit, alangkah baiknya kita dapat menjaga diri agar tidak terjadi kontak dan melaporkan pasien untuk mendapatkan rujukan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Referensi

CDC. 2024. About Mpox. Diakses pada 3 September 2024 dari https://www.cdc.gov/poxvirus/mpox/about/index.html#:~:text=The%20first%20human%20case%20of,regions%20where%20mpox%20is%20endemic.

Kemenkes. 2024. Monkeypox: Frequently Asked Questions (FAQ). Diakses pada 3 September 2024 dari https://infeksiemerging.kemkes.go.id/document/download/wQz

Kemenkes. 2024. Update Mingguan Mpox di Indonesia: Minggu Epidemiologi Ke-32 dan Ke-33 2024 (4-17 agustus 2024). Diakses pada 3 September 2024 dari https://infeksiemerging.kemkes.go.id/situasi-mpox/update-mpox-minggu-ke-32-dan-ke-33-2024-4-17-agt-2024

WHO. 2024. WHO urges rapid access to mpox diagnostic tests, invites manufacturers to emergency review. Diakses pada 3 September 2024 dari https://www.who.int/news/item/29-08-2024-who-urges-rapid-access-to-mpox-diagnostic-tests–invites-manufacturers-to-emergency-review

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *