Membangun rumah ramah lingkungan tidak hanya untuk rumah mewah, tetapi juga bisa diterapkan pada rumah sederhana. Dengan kreativitas dan perencanaan yang matang, kita dapat menciptakan hunian yang nyaman dan hemat energi, sehingga melahirkan rumah dengan desain yang ramah lingkungan.

Sumber: id.pinterest.com
Apa itu Desain Ramah Lingkungan?
Desain ramah lingkungan adalah pendekatan dalam perancangan bangunan yang mengedepankan efisiensi energi, pemanfaatan material ramah lingkungan, serta minimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan. Tujuan utama dari desain ini adalah menciptakan bangunan yang berkelanjutan dan harmonis dengan alam.
5 Konsep Desain Ramah Lingkungan
Konsep berikut adalah konsep sederhana yang membantu kita untuk dapat mendesain rumah dengan lebih ramah lingkungan, yaitu:
- Orientasi Bangunan
- Manfaatkan sinar matahari: Rancang rumah agar mendapatkan sinar matahari maksimal di siang hari untuk penerangan dan pemanasan alami. Dengan ini kita dapat menghemat penggunaan lampu pada pagi hingga siang hari.
- Material Bangunan
- Pilih material alami dan material daur ulang: Gunakan material bangunan dari sumber daya alam yang mudah didaur ulang, seperti kayu atau bambu. Kini, kita juga bisa memanfaatkan material eco-friendly untuk mendirikan rumah.
- Hindari bahan kimia berbahaya: Pilih cat dan bahan bangunan lain yang minim risiko dari bahan kimia berbahaya.
- Sistem Ventilasi
- Jendela dan bukaan: Ciptakan ventilasi alami yang baik dengan banyak jendela dan bukaan.
- Ventilasi silang: Rancang tata letak ruangan agar memungkinkan terjadinya sirkulasi udara yang baik, yaitu yang memungkinkan udara untuk mengalir.
- Pengelolaan Air
- Tampung air hujan: Kita bisa membuat sumur resapan atau tandon air untuk menampung air hujan yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari.
- Tanaman penyerap air: Tanam tanaman di sekitar rumah untuk membantu menyerap air hujan dan mencegah erosi tanah.
- Energi Terbarukan
- Panel surya: Jika memungkinkan, manfaatkan panel surya untuk menghasilkan listrik sendiri.
- Kompor hemat energi: Gunakan kompor gas atau kompor induksi yang lebih efisien.
Bukan Sekadar Rumah yang Nyaman

Sumber: id.pinterest.com
Konsep desain rumah yang ramah lingkungan ini, meskipun sederhana, tetapi bisa berdampak besar pada penghematan energi dan pemanfaatan limbah sebagai material eco-friendly untuk bangunan. Selain itu, konsep desain ramah lingkungan juga ramah bagi penghuninya; memberikan pengaruh positif bagi kesehatan penghuni melalui panas matahari pagi yang masuk ke bangunan, serta aliran udara yang baik melalui ventilasi dan bukaan rumah.
Referensi
Agustina, Ira Audia. 2020. Pengaplikasian Green Design Secara Sederhana bagi Rumah Tinggal. Diakses pada 23 September 2024 dari https://binus.ac.id/malang/2020/02/pengaplikasian-green-design-secara-sederhana-bagi-rumah-tinggal/
Hansen, Harry and Patnaikuni, Indubhushan. Design of Sustainable House for Reducing Energy Use. Diakses pada 23 September 2024 dari https://www.researchgate.net/publication/272493815_Design_of_Sustainable_House_for_Reducing_Energy_Use