Smartphone: Bisa untuk Pemantau Tanaman juga Lho!

Oleh: Desy Smartphone (ponsel cerdas) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan dengan penggunaan dan fungsi yang menyerupai komputer. Smartphone merupakan […]

Oleh: Desy

Smartphone (ponsel cerdas) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan dengan penggunaan dan fungsi yang menyerupai komputer. Smartphone merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi[1].

Penerapan teknologi di berbagai aspek kehidupan telah merambah ke segala bidang, satu di antaranya pertanian. Di Indonesia, terobosan oleh perusahaan startup telah menciptakan suatu aplikasi yang diberi nama Habibi Garden patut diapresiasi, karena dengan Habibi (nama aplikasi tersebut) mampu mempermudah petani dalam mengontrol kondisi tanaman dan mengoptimalkan hasil tani.

CEO Habibi Garden, Dian Prayogo Susanto menjelaskan bahwa aplikasinya bekerja berdasarkan pengembangan sensor waterproof yang dipasang ke dalam medium tanah yang berfungsi sebagai pendeteksi kondisi tanah, kelembaban, tingkat air, dan serapan pupuk.

Sumber: Tribunjabar/Fasko Dehotman[2].

Melalui aplikasi Habibi Garden ini maka petani akan dapat dengan mudah memantau, mengukur kelembapan dan mengukur nutrisi yang dibutuhkan tanaman secara real time. Cara kerjanya pun cukup sederhana, yakni selain dipasang ke dalam medium tanah dapat juga dengan hanya meletakan alatnya di perkebunan atau lahan yang ditanami komoditi sayuran atau lainnya. Dengan kata lain, lahan pertanian atau perkebunan tidak masalah ditinggalkan pemiliknya karena ia bisa memantaunya lewat sentuhan smartphone.

Sumber: Dok. Habibi Garden[3].

Peran dari aplikasi ini dapat membantu petani dalam memantau kondisi tanaman di mana saja, langsung dari smartphonenya. Tentu saja, hal ini dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan mengurangi kemungkinan kegagalan panen.

Adanya teknologi pertanian modern seperti ini, diyakini produksi panen akan meningkat menjadi sekitar 20 persen lebih banyak ketimbang yang konvensional. Hal ini telah dibuktikan melalui uji coba pada beberapa petani tomat di Cipanas dan rata-rata petani tomat Cipanas memperoleh lonjakan hasil panen dari yang biasanya 6.000 kg per lahan naik menjadi 7.000 kg per lahan setelah menggunakan aplikasi Habibi Garden.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka akan sangat berdampak positif jika petani dan masyarakat umum lainnya mulai untuk menggunakan perangkat digital dan aplikasi Habibi Garden ini. Aplikasi ini bisa didownload langsung dari Playstore. Lebih lanjut, diharapkan penggunaan aplikasi ini dapat membantu dalam pengembangan dan peningkatan hasil pertanian.

Referensi

[1] Ardito Kurniawan. 2018. Smartphone. Diakses dari : https://www.academia.edu/15231669/Makalah_Smartphone pada tanggal 18 Mei 2018

[2] Fasko Dehotman. 2017. Habibi Garden, Aplikasi yang Bisa Memantau Kondisi Tanaman di Mana Pun Melalui Smartphone. Diakses dari : http://jabar.tribunnews.com/2017/09/09/habibi-garden-aplikasi-yang-bisa-memantau-kondisi-tanaman-di-mana-pun-melalui-smartphone pada tanggal 19 Mei 2018

[3] Adiarriansyah. 2017. Habibi Garden, Startup Asal Indonesia di Bidang Pertanian Yang Mendunia. Diakses dari : https://teknologi.id/ulasan/habibi-garden-startup-asal-indonesia-di-bidang-pertanian-yang-mendunia/ pada tanggal 20 Mei 2018

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *