Galaksi Bimasakti atau galaksi Milky Way adalah salah satu galaksi yang berada di alam semesta. Galaksi ini merupakan tempat tata surya berada.
Menurut Kamarul Azmi Jasmi dalam bukunya yang berjudul Al-Qur’an dan Geografi, pengertian dari galaksi adalah kumpulan bintang yang terdapat dalam alam semesta. Galaksi dikekalkan bersama oleh satu tarikan gravitasi dan komponen galaksi mengorbit satu pusat.
Bumi, yakni tempat tinggal manusia hanyalah sebuah benda kecil di alam semesta yang disebut planet bergerak mengelilingi matahari. Sementara itu, matahari adalah hanya sebuah bintang dalam gugusan jutaan bintang yang disebut galaksi.
Matahari dan bumi merupakan bagian dari galaksi Bimasakti (Milky Way). Sementara itu, galaksi Bimasakti pun ternyata hanya sebuah galaksi dari jutaan galaksi yang ada di alam semesta ini.
Penemuan Objek Misterius
Sebuah gambar baru dari jantung galaksi Bima Sakti mengungkapkan struktur misterius yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
Diambil menggunakan teleskop radio MeerKAT ultra-sensitif di Afrika Selatan, gambar itu menunjukkan hampir 1.000 helai filamen magnetik berukuran panjang hingga 150 tahun cahaya, dalam struktur yang sangat rapi dan teratur.
Disebutkan para peneliti, helai filamen ini 10 kali lipat jumlah untaian yang diketahui sebelumnya, sehingga menambah data statistik penting yang pada akhirnya dapat membantu memahami sifatnya, sebuah teka-teki sejak ditemukan pada 1980-an.”
Kami telah mempelajari filamen individu untuk waktu yang lama dengan pandangan rabun,” kata astrofisikawan Farhad Yusef-Zadeh dari Northwestern University, yang awalnya menemukan filamen, dikutip dari Science Alert.”
Sekarang, kita akhirnya melihat gambaran besarnya, pemandangan panorama yang dipenuhi dengan banyak filamen. Hanya memeriksa beberapa filamen membuat sulit untuk menarik kesimpulan nyata tentang apa itu dan dari mana asalnya. Ini adalah titik balik dalam memajukan pemahaman kami tentang struktur ini,” sambungnya.

Meski jaraknya “hanya” sekitar 25.000 tahun cahaya (tidak terlalu jauh secara kosmik), pusat galaksi Bima Sakti sangat sulit untuk dilihat. Area ini diselimuti awan padat debu dan gas yang menghalangi beberapa panjang gelombang cahaya, termasuk jangkauan optik. Tapi kita bisa menggunakan teknologi untuk mengubah visi kita agar menjadi panjang gelombang yang tak terlihat.
MeerKAT, dioperasikan oleh South African Radio Astronomy Observatory (SARAO), adalah salah satu teleskop radio tercanggih di dunia. Sejak dibuka pada tahun 2016, teleskop ini telah memberi kita serangkaian wawasan yang belum pernah ada sebelumnya tentang pusat galaksi.

Gambar terbarunya sungguh menakjubkan, dibangun dari 200 jam data pengamatan, dikumpulkan selama tiga tahun, dan menunjukkan wilayah panjang gelombang radio dengan kejelasan dan kedalaman yang tak tertandingi.Yusef-Zadeh dan timnya kemudian menggunakan teknik untuk menghilangkan latar belakang dari gambar, mengungkapkan string magnetik yang didistribusikan dalam kelompok di sekitar pusat galaksi.
Tidak jelas bagaimana mereka muncul, yang jelas, string magnetik ini mengandung elektron sinar kosmik, berputar dalam filamen medan magnet mendekati kecepatan cahaya.
Gambar-gambar baru telah memungkinkan para peneliti untuk mengetahui lebih banyak tentang untaian tersebut, membawa kita selangkah lebih dekat untuk memahaminya.
Pada tahun 2019, data MeerKAT sebelumnya mengungkapkan keberadaan gelembung radio raksasa yang memanjang di atas dan di bawah bidang galaksi, terpisah dari gelembung Fermi sinar gamma yang ditemukan pada tahun 2010. Ada kemungkinan filamen terkait dengan gelembung radio ini, tetapi kemungkinan ini perlu untuk dieksplorasi dalam makalah masa depan.
REFERENSI
- Frommert, Hartmut; Kronberg, Christine (26 Agustus, 2005). “Classification of the Milky Way Galaxy”. SEDS. Di akses Tanggal 01 Februari 2022
- Kafle, P.R.; Sharma, S.; Lewis, G.F.; Bland-Hawthorn, J. (2012). “Kinematics of the Stellar Halo and the Mass Distribution of the Milky Way Using Blue Horizontal Branch Stars”. The Astrophysical Journal. 761 (2): 17.
- McMillan, P. J. (July 2011). “Mass models of the Milky Way”. Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. 414 (3): 2446–2457. arXiv:1102.4340 . Bibcode:2011MNRAS.414.2446M. doi:10.1111/j.1365-2966.2011.18564.x.