Rutin Minum Teh Serai? Begini Efek Positifnya pada Tubuh

Teh serai secara rutin dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari rutin mengonsumsi teh serai.

Serai, yang sering digunakan sebagai bumbu penyedap dalam masakan khas Indonesia, dikenal karena aromanya yang harum dan menyegarkan. Namun, selain fungsi kuliner, serai juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang penting bagi tubuh.

Serai mengandung sejumlah senyawa yang bersifat antiinflamasi, seperti asam klorogenat, isoorientin, dan swertiajaponin. Senyawa ini membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan sendiri berperan dalam perkembangan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri sendi, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme. Oleh karena itu, mengonsumsi teh serai secara rutin dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari rutin mengonsumsi teh serai:

1. Mengurangi kecemasan

Teh panas sering dikenal karena efek menenangkannya, dan jika dicampur dengan serai, manfaat ini bisa semakin terasa. Aroma khas serai dipercaya memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu meredakan rasa cemas dan memberikan perasaan lebih relaks. Banyak orang yang memilih menikmati teh serai sebagai minuman herbal di saat ingin mengurangi stres atau merasa lebih tenang setelah hari yang melelahkan.

Beberapa penelitian awal juga mengindikasikan bahwa serai mungkin memiliki potensi untuk mengurangi tingkat kecemasan. Hal ini diduga berasal dari senyawa alami dalam serai yang memberikan efek menenangkan pada sistem saraf. Namun, perlu diingat bahwa bukti ilmiah mengenai manfaat serai dalam meredakan kecemasan masih terbatas, dan penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan keefektifannya secara medis.

Meskipun demikian, menikmati secangkir teh serai tetap menjadi pilihan sehat dan menyenangkan, terutama jika dikombinasikan dengan praktik relaksasi lainnya seperti meditasi atau istirahat yang cukup.

2. Menurunkan kolesterol

Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak serai memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol pada hewan percobaan. Dalam studi ini, semakin tinggi dosis ekstrak serai yang diberikan, semakin terlihat dampak positif dalam menurunkan kolesterol.

Meski hasil ini menjanjikan, para peneliti menekankan bahwa studi lebih lanjut masih dibutuhkan, terutama untuk memastikan apakah efek serupa juga berlaku pada manusia. Penelitian pada manusia akan membantu memahami dosis yang aman dan efektif serta mekanisme kerja dari senyawa dalam serai dalam menurunkan kadar kolesterol.

Jika terbukti efektif, manfaat ini akan menjadi salah satu alasan kuat untuk memasukkan serai sebagai bagian dari gaya hidup sehat, mengingat kadar kolesterol tinggi berhubungan erat dengan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

3. Mencegah infeksi

Serai diketahui memiliki sifat antimikroba yang berpotensi membantu tubuh melawan berbagai infeksi. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa senyawa aktif dalam serai mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme, termasuk bakteri dan jamur, yang menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.

Salah satu manfaat utamanya adalah mengurangi risiko infeksi pada mulut, seperti sariawan yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Hal ini terutama penting bagi individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, misalnya mereka yang hidup dengan HIV atau kondisi medis lain yang memengaruhi imunitas tubuh.

Sifat antimikroba serai menjadikannya bahan alami yang menjanjikan dalam membantu menjaga kesehatan mulut dan melawan infeksi ringan. Meskipun demikian, diperlukan penelitian lebih mendalam untuk memahami seberapa efektif serai dalam kondisi klinis yang lebih luas, serta cara optimal menggunakannya untuk manfaat kesehatan.

4. Meningkatkan kesehatan mulut

Di beberapa negara, mengunyah batang serai telah lama menjadi kebiasaan tradisional untuk menjaga kebersihan mulut dan meningkatkan kesehatan gigi. Praktik ini dipercaya membantu mengurangi masalah mulut seperti plak dan infeksi.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Food Chemistry menemukan bahwa ekstrak dari serai memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri, termasuk Streptococcus sanguinis, yaitu salah satu bakteri utama penyebab gigi berlubang. Bakteri ini biasanya menempel pada permukaan gigi dan menghasilkan asam yang merusak lapisan email gigi.

Dengan kandungan senyawa antimikroba alami di dalamnya, konsumsi teh serai dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di mulut, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesehatan gigi yang lebih baik. Meskipun teh serai tidak bisa menggantikan kebiasaan menyikat gigi dan perawatan gigi rutin, memasukkannya sebagai bagian dari pola hidup sehat bisa menjadi tambahan yang bermanfaat untuk menjaga kebersihan mulut secara alami.

5. Mengurangi nyeri

Mengonsumsi teh serai bisa menjadi solusi alami untuk membantu meredakan ketidaknyamanan dan nyeri ringan yang sering dialami sehari-hari, seperti sakit kepala atau nyeri otot. Khasiat ini membuat teh serai menjadi alternatif yang lebih alami dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan kimia yang mungkin memiliki efek samping jika digunakan secara berlebihan.

Serai mengandung senyawa antiinflamasi dan analgesik (pereda nyeri) alami yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sering kali menjadi penyebab utama timbulnya nyeri. Kandungan ini juga mendukung relaksasi otot dan menenangkan sistem saraf, sehingga membantu mengurangi rasa tidak nyaman.

Dengan sifat alaminya, teh serai cocok dikonsumsi secara rutin oleh mereka yang mencari cara lebih aman untuk mengatasi nyeri ringan, tanpa khawatir efek samping yang biasa dikaitkan dengan obat-obatan sintetis. Namun, bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau nyeri yang berlangsung terus-menerus, berkonsultasi dengan dokter tetap menjadi langkah terbaik untuk penanganan yang tepat.

6. Meningkatkan sel darah merah

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa mengonsumsi teh serai secara rutin selama 30 hari dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Hemoglobin adalah protein penting dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan mengembalikan karbon dioksida ke paru-paru untuk dikeluarkan.

Peningkatan kadar hemoglobin dan jumlah sel darah merah ini sangat bermanfaat untuk mendukung fungsi tubuh secara optimal. Ketika tubuh memiliki cukup oksigen yang dialirkan melalui darah, individu cenderung merasa lebih berenergi dan bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hal ini juga membantu mengatasi gejala kelelahan dan meningkatkan vitalitas tubuh secara keseluruhan.

Dengan demikian, mengonsumsi teh serai dapat menjadi pilihan alami bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan darah, terutama bagi individu yang berisiko rendahnya hemoglobin, seperti penderita anemia ringan. Meskipun manfaat ini menjanjikan, perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami efektivitasnya pada populasi yang lebih luas, serta pentingnya berkonsultasi dengan tenaga medis jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.

7. Meredakan kembung

Teh serai dikenal memiliki efek diuretik, yaitu kemampuannya untuk meningkatkan produksi urine sehingga membantu tubuh mengeluarkan kelebihan cairan. Hal ini bermanfaat dalam mengurangi retensi air, yang sering kali menyebabkan rasa kembung dan ketidaknyamanan. Kondisi ini umum terjadi pada individu yang mengalami sindrom pra-menstruasi (PMS), di mana tubuh cenderung menyimpan lebih banyak cairan dari biasanya.

Mengonsumsi teh serai juga dapat meningkatkan jumlah produksi urine lebih efektif dibandingkan dengan minuman lain. Proses ini membantu tubuh membuang cairan berlebih dan racun, yang dapat membuat seseorang merasa lebih ringan dan nyaman, terutama selama periode PMS atau saat tubuh mengalami pembengkakan akibat retensi cairan.

Efek diuretik ini juga dapat mendukung kesehatan ginjal, karena membantu ginjal bekerja lebih optimal dalam menyaring cairan dan limbah dari darah. Namun, meskipun bermanfaat, konsumsi teh serai dalam jumlah berlebihan harus tetap dihindari untuk mencegah dehidrasi, terutama bagi individu yang memiliki masalah kesehatan tertentu. Bagi mereka yang ingin mencoba teh serai sebagai solusi alami untuk meredakan kembung, sebaiknya dikonsumsi dalam porsi yang wajar dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

REFERENSI:

Akanksha, Kesarwani dkk. 2022. Formulation of herbal tea and in vitro evaluation of antibacterial activity against drug-resistant uropathogens. Journal Of Advance Applied Scientific Research 4 (4), 33-41.

Ashaq, Barjees dkk. 2024. Insights into chemistry, extraction and industrial application of lemon grass essential oil-A review of recent advances. Food Chemistry: X, 101521

Okpo, Samson Onoriode & Edeh, Ifeanyichukwu. 2023. A comprehensive review on lemongrass ( Cymbopogo n Citratus) oil extraction and its applications. EPRA International Journal of Researc h and Development (IJRD) 8 (4), 258-273

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top