Wabah Rambut Rontok di India: Mengapa Banyak Orang Bisa Botak Secara Tiba-tiba?

Bangsa Magyar (atau yang lebih dikenal dengan nama Hongaria) adalah salah satu kelompok prajurit yang paling ditakuti di dunia abad […]

Bangsa Magyar (atau yang lebih dikenal dengan nama Hongaria) adalah salah satu kelompok prajurit yang paling ditakuti di dunia abad pertengahan, terkenal karena keahlian mereka dalam memanah dan berkuda. Ketika para arkeolog menemukan kerangka laki-laki dari abad ke-10, sangat umum untuk menemukan busur, anak panah, dan senjata lainnya di dekatnya. Namun, penemuan terbaru mengungkapkan hal yang sangat mengejutkan: sebuah kuburan perempuan berusia 1.100 tahun yang juga berisi barang-barang seperti senjata.

Fenomena ini sangat langka dalam catatan arkeologi dunia. Sebab, hanya sedikit perempuan yang diketahui dikuburkan dengan senjata. Oleh karena itu, para ilmuwan menduga bahwa wanita Hungaria ini bukanlah orang biasa. Ia kemungkinan adalah seorang pejuang atau “warrior” yang memiliki peran aktif dalam pertempuran.

Penemuan ini, yang dikenal dengan nama SH-63, terjadi di pemakaman Sárrétudvari-Hízóföld di Hungaria, sebuah lokasi yang sebelumnya sudah dikenal dengan penemuan kuburan-kuburan yang mengandung senjata dan peralatan berkuda. Kuburan-kuburan ini berasal dari masa penaklukan Hungaria pada abad ke-10. Hal ini menunjukkan bahwa selama periode tersebut, perempuan mungkin juga turut berperan dalam peperangan dan memiliki kedudukan penting dalam masyarakat.

Baca juga artikel tentang https://warstek.com/trashcon/

“Saya mulai mengalami kerontokan rambut beberapa hari yang lalu, dan sekarang hampir seluruhnya rontok,” ungkap seorang pria dengan nada putus asa, seperti yang dilaporkan oleh Indiatoday. “Saya tidak tahu apa yang terjadi. Kami semua sangat khawatir.”

Seorang pria muda lainnya melaporkan bahwa ia juga mengalami kerontokan rambut yang signifikan. Dalam 10 hari terakhir, ia menyaksikan garis rambutnya semakin menipis, bahkan rambut di wajahnya, seperti jenggot, juga mulai rontok.

Pihak Departemen Kesehatan India telah mengidentifikasi sekitar 50 orang yang terkena kondisi ini, dan ada kekhawatiran bahwa jumlah orang yang terpengaruh bisa meningkat lebih lanjut.

Kontaminasi Air sebagai Kemungkinan Penyebab

Walaupun penyebab pasti dari kejadian ini masih belum jelas, beberapa ahli mencurigai bahwa kontaminasi air bisa menjadi faktor utama yang menyebabkan masalah ini. Sampel air dari desa tersebut telah dikirim untuk diuji di laboratorium, dan hasil uji coba tersebut masih menunggu konfirmasi.

Menurut Amol Geete, petugas kesehatan distrik, “Begitu kami menerima laporan, kami segera mengirimkan seorang dokter spesialis kulit dan ahli epidemiologi untuk menyelidiki masalah ini lebih lanjut. Sekitar 99 persen kasus yang kami temui menunjukkan adanya infeksi jamur pada kulit kepala yang menyebabkan kerontokan rambut.”

Infeksi jamur pada kulit kepala, yang dikenal dengan istilah tinea capitis, adalah kondisi medis yang dapat menyebabkan kerontokan rambut secara tiba-tiba. Ini terjadi ketika jamur yang tumbuh pada kulit kepala menyebabkan peradangan dan kerusakan pada folikel rambut.

“Kami juga akan memeriksa air untuk memastikan apakah ada logam berat di dalamnya, karena logam berat dapat memperburuk infeksi jamur. Kami akan mengambil sampel kulit dari 2 hingga 4 pasien untuk diuji secara mikroskopis di Akola Medical College,” jelasnya lebih lanjut.

Hasil uji sampel air dan biopsi kulit diperkirakan akan keluar dalam dua hingga tiga hari. Namun, hingga saat ini, penyebab pasti dari kerontokan rambut tersebut masih belum dapat dipastikan, tambah Geete.

Langkah-langkah Pemerintah untuk Menangani Krisis

Pemerintah setempat telah mengambil berbagai langkah untuk menangani situasi ini, termasuk memberikan bantuan medis dan konseling bagi warga desa yang terdampak. Tim medis yang terdiri dari dokter dan petugas kesehatan telah dikerahkan ke desa tersebut untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan perawatan yang diperlukan.

“Departemen kesehatan telah memulai pengobatan medis berdasarkan gejala yang dialami oleh pasien, dan kami juga sedang mempertimbangkan saran dari spesialis perawatan kulit untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Dr. Deepali Bahekar, seorang petugas kesehatan di Shegaon.

Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, guna menghindari kepanikan. Masyarakat juga dihimbau untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami kerontokan rambut yang tidak biasa atau gejala lainnya yang mencurigakan.

Logam berat adalah elemen-elemen kimia yang berbahaya bagi kesehatan, seperti timbal, merkuri, atau kadmium, yang dapat mencemari lingkungan, termasuk air, dan berisiko menurunkan sistem kekebalan tubuh, memperburuk infeksi, atau menyebabkan berbagai gangguan kesehatan lainnya.

Baca juga artikel tentang https://warstek.com/pionir-daur-ulang/

REFERENSI:

Kumar, Vivek. 2025. Sudden hair loss among residents of 3 Maharashtra villages sparks panic. India Today: https://www.indiatoday.in/india/story/sudden-hair-loss-among-residents-of-villages-in-maharashtra-buldhana-sparks-panic-2661757-2025-01-08?utm_source=global-search&utm_medium=global-search&utm_campaign=global-search

Rasheed WEMIMO & Ehiaghe ANABA. 2025. Dermatopathological Spectrum of Alopecias in Lagos Nigeria: Dermatopathology of hair loss. Orient Journal of Medicine 37 (1-2), 27-38.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top