Angin duduk, atau dalam istilah medis terkenal dengan nama Angina pectoris, adalah kondisi seseorang mengalami nyeri atau rasa tidak nyaman pada dada. Nyeri ini seringkali terasa seperti tekanan, sesak, atau perih. Sensasi ini biasanya muncul ketika jantung tidak mendapatkan cukup oksigen.
Penyebab
Penyebab utama penyakit ini adalah penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang memasok darah kaya oksigen ke jantung. Penyempitan ini seringkali disebabkan oleh penumpukan plak (lemak, kolesterol, dan zat-zat lain) di dinding arteri, suatu kondisi yang disebut aterosklerosis.

Sumber: id.pinterest.com
Gejala
Selain nyeri dada, gejala lainnya yang mungkin muncul meliputi:
- Nyeri menjalar ke lengan, bahu, leher, rahang, atau punggung
- Sesak napas
- Mual atau muntah
- Pusing
- Berkeringat dingin
- Kelelahan yang tidak biasa
Diagnosis Angin Duduk
Untuk mendiagnosis penyakit ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mendengarkan detak jantung, dan menanyakan riwayat kesehatan. Selain itu, dokter juga mungkin akan melakukan beberapa tes penunjang untuk memastikan penyakit pasa pasien.
Pencegahan Angin Duduk
Cara terbaik untuk mencegah serangan penyakit ini adalah dengan menjalani gaya hidup sehat. Kita dapat melakukan beberapa langkah berikut dalam upaya pencegahannya:
- Berhenti merokok
- Mengontrol tekanan darah dan kolesterol
- Menjaga berat badan ideal
- Berolahraga secara teratur
- Mengkonsumsi makanan sehat
- Mengelola stres
Jika mengalami nyeri dada atau gejala lain yang mengarah pada angin duduk, sebaiknya segera hubungi tenaga medis atau pergi ke rumah sakit terdekat.
Referensi
Alodokter. 2024. Angin Duduk. Diakses pada 5 Oktober 2024 dari https://www.alodokter.com/angin-duduk
John Hopkins Medicine. nd. Angina Pectoris. Diakses pada 5 Oktober 2024 dari https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/angina-pectoris