Apa Bedanya Massa dengan Bobot?

Saat kita berada di ruang angkasa atau di dalam stasiun antariksa, benda-benda akan melayang-layang karena tidak memiliki bobot. Bola besi […]

Saat kita berada di ruang angkasa atau di dalam stasiun antariksa, benda-benda akan melayang-layang karena tidak memiliki bobot. Bola besi dengan massa 1 kg pun akan ikut melayang seperti plastik yang massanya mungkin hanya 0,5 gram. Mengapa demikian? Mengapa benda yang massanya 1 kg melayang sama seperti benda yang massanya jauh lebih kecil?

Massa vs Bobot (sumber : sciencenotes.org)

Ketika benda-benda melayang-layang, tidak serta merta membuat massa benda itu hilang.

Jika bola besi dengan massa 1 kg membentur kepala kita di ruang angkasa, rasanya akan sama dengan bola besi 1 kg membentur kepala kita di bumi. Kenapa? Karena bola besi tidak kehilangan massanya. Atom-atom penyusunnya tidak berubah. Massa adalah ukuran seberapa banyak atom besi yang menyusun bola besi.

Massa, dalam fisika, ukuran kuantitatif inersia, sifat fundamental dari semua materi, massa suatu benda bergantung pada jumlah proton dan neutron yang dikandung oleh atom-atom penyusunnya. Massa suatu benda tidak terpengaruh oleh gravitasi. Bobot atau berat, merupakan tarikan gravitasi terhadap massa suatu benda, yang disebabkan oleh adanya benda kedua yang masif. Berat merupakan konsekuensi dari hukum gravitasi universal: dua benda apa pun, karena massanya, menarik satu sama lain dengan gaya yang berbanding lurus dengan produk massanya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara keduanya.

Jadi objek yang lebih masif, tentu saja, lebih berat di lokasi yang sama; semakin jauh suatu benda dari Bumi, semakin kecil bobotnya. Berat suatu benda di Kutub Selatan Bumi sedikit lebih berat daripada beratnya di Khatulistiwa karena jari-jari kutub Bumi sedikit lebih kecil daripada jari-jari khatulistiwa. Meskipun massa suatu benda tetap konstan, beratnya bervariasi sesuai dengan lokasinya. Massa dan jari-jari Bulan yang lebih kecil dibandingkan dengan Bumi digabungkan untuk membuat objek yang sama di permukaan Bulan memiliki berat seperenam nilai beratnya di Bumi.

Benda-benda yang tidak berbobot di stasiun antariksa disebabkan karena benda dan timbangan sama-sama jatuh bebas ke bumi dengan laju yang sama, sehingga benda tidak akan memberikan tekanan ke mesin timbangan yang menyebabkan benda terukur tidak berbobot.

Di Bumi, kita dapat menggunakan bobot untuk mengukur massa sebab tarikan oleh gravitasi terhadap massa benda cenderung sama di mana saja. Planet yang lebih masif memiliki gravitasi yang lebih kuat, bobot benda berubah tergantung di mana benda tersebut berada, tetapi massanya tetap sama di manapun benda itu berada.

Sumber :

[1] Daniels, Patricia, Tom Jackson, dan Christina Wilsdon. 2017. Sainspedia. Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia.

[2] https://www.britannica.com/science/mass-physics, diakses pada 5 Maret 2023.

[3] https://www.britannica.com/science/weight, diakses pada 5 Maret 2023.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top