Oleh: Muhamad Asep Kurnia
Teknologi Internet of Things (IoT) memudahkan kehidupan manusia. Salah satu produknya adalah Smart City atau ‘kota pintar’. Smart City memanfaatkan teknologi informasi untuk mengintegrasikan seluruh infrastruktur dan pelayanan dari pemerintah kepada masyarakat, seperti administrasi, pendidikan, kesehatan, transportasi, perekonomian, sumber daya energi, pemukiman dan keselamatan publik sehingga dengan bersinergi-nya seluruh aspek tersebut bersama masyarakat akan dapat meningkatkan pembangunan dan pengelolaan kota [1]. Di Indonesia sendiri kita sudah mengenal seperti kota Surabaya, Bandung, Semarang, dan kota besar lainnya yang sudah menggunakan prinsip Smart City ini [2].
Baca juga: Sistem Parkir Pintar Atasi Kemacetan
Smart City sudah banyak diterapkan di berbagai kota, salah satunya adalah Barcelona. Barcelona selain terkenal sebagai salah satu kota yang indah, pun didukung oleh teknologi yang maju. Kota yang memiliki salah satu klub sepak bola terbesar di dunia ini, masuk kedalam 10 besar Smart City terbaik pada tahun 2017 oleh Juniper Research [3].
Gambar 1. Kota Barcelona [4]
Kota yang pernah mengadakan olimpiade pada tahun 1992 ini terus berkembang. Strategi Smart City terus dikembangkan hingga gambaran rancangan saat ini adalah “Barcelona 5.0”. perubahan dari awal “Barcelona 1.0” yang terhubung dengan keindahan periode Romawi. Kemudian dengan ciri abad pertengahan atau “Barcelona 2.0” dengan bangunan bertembok tinggi, hingga akhir abad 19, “Barcelona 3.0” dengan jaringan perkotaan. Lalu “Barcelona 4.0” dengan pembangunan dari infrastruktur baru (seperti bandara, dan sebagainya), merubah kota menjadi daerah metropolitan yang besar. Tahap terakhir dari perubahan ini adalah yang sedang dirancang dengan “Barcelona 5.0” dengan inklusif, produktif, mandiri, kota cerdas dan inovasi, dan mendukung komunitas serta ruang publik [4].
Barcelona memiliki 22 program Smart City seperti yang ditunjukan oleh gambar 2.
Gambar 2. Dua Puluh Dua Program Smart City Barcelona [4]
Pemerintahan kota Barcelona telah membuat sebuah model Smart City mengelola pemerintahan. Dewan kota, dan faktor-faktor eksternal (seperti masyarakat, pengusaha, perguruan tinggi, hingga event internasional masuk dalam model ini.
Gambar 3. Model Smart City dalam Pemerintahan Barcelona
Referensi
[1] Esabella, S. 2016. Menuju Konsep Smart City. Diakses dari : researchgate.net/profile/Shinta_Esabella2/publication/322303099_Menuju_Konsep_Smart_City/links/5a527efda6fdcc7690026bba/Menuju-Konsep-Smart-City.pdf?origin-publication_detail pada tanggal 23 Mei 2018
[2] Newswire. 2017. Ini 15 Kota Peraih Predikat Smart City di Indonesia. Diakses dari : bisnis.com/kabar24/read/20171211/15/717112/ini-15-kota-peraih-predikat-smart-city-di-indonesia/ pada tanggal 23 Mei 2018
[3] Burggraf, H. 2018. How ‘Smart’ is Your City: Juniper Research Reveals The 20 ‘Cleverest’. Diakses dari : www.internationalinvestment.net/regions/asia/smart-city-juniper-research-reveals-20-cleverest/ pada tanggal 23 Mei 2018
[4] Ferrer, J-R. 2017. Barcelona’s Smart City vision: an opportunity for transformation. OpenEdition Journals, ISSN:1867-8521
Warung Sains Teknologi (Warstek) adalah media SAINS POPULER yang dibuat untuk seluruh masyarakat Indonesia baik kalangan akademisi, masyarakat sipil, atau industri.