Teknologi drone sedang merevolusi keamanan dan efisiensi operasional pelabuhan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Melalui penerapan teknologi canggih ini, pelabuhan seperti Pelabuhan Brownsville, Texas, Amerika Serikat telah menunjukkan bagaimana pengawasan udara dapat meningkatkan respons terhadap ancaman keamanan, sambil menghadapi tantangan baru seperti privasi dan regulasi.
- Drone dan Keamanan Pelabuhan
- Keuntungan Menggunakan Drone Pada Operasi Keamanan Pelabuhan
- Tantangan dan Pertimbangan
- Masa Depan Keamanan Pelabuhan
- Rekomendasi Strategis untuk Pelabuhan Brownsville (TX, USA)
- Regulasi, Hukum, dan Pengembangan Kebijakan
- Aplikasi Untuk Pelabuhan di Indonesia
- Kesimpulan
- Referensi
Drone dan Keamanan Pelabuhan
Di era modern ini, teknologi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keamanan di berbagai sektor. Di antara kemajuan teknologi tersebut, drone atau sistem pesawat tanpa awak/unammed aerial systems (UAS), menjadi sebuah revolusi dalam sistem keamanan, terutama dalam operasi pelabuhan. Pelabuhan Brownsville menjadi contoh integrasi teknologi drone ke dalam sistem keamanan pelabuhan, menandai langkah besar menuju solusi keamanan yang lebih canggih dan efektif.

Gambar 1 Drone untuk operasi keamanan pelabuhan
Keuntungan Menggunakan Drone Pada Operasi Keamanan Pelabuhan
Drone menyediakan perspektif udara yang tak tertandingi, memungkinkan pengawasan menyeluruh atas area pelabuhan yang luas dan kompleks. Mereka sangat berguna untuk tugas-tugas seperti memantau kapal yang datang dan pergi, memeriksa muatan, dan memastikan keamanan perimeter pelabuhan. Kemampuan drone untuk mengumpulkan dan menganalisis data dengan cepat secara signifikan meningkatkan respons terhadap insiden atau ancaman keamanan.
Dilengkapi dengan sensor dan kamera canggih, drone dapat beroperasi di berbagai lingkungan dan menangkap gambar serta video beresolusi tinggi. Kemampuan ini memudahkan inspeksi terperinci tanpa memerlukan personel manusia untuk memasuki area yang berpotensi berbahaya.
Tantangan dan Pertimbangan
Meskipun drone menawarkan banyak manfaat untuk keamanan pelabuhan, penggunaannya juga menghadirkan beberapa tantangan. Hal ini termasuk pertimbangan dan kekhawatiran atas privasi, kebutuhan akan regulasi yang jelas mengenai ruang udara, dan kemungkinan penyalahgunaan drone untuk tujuan yang merugikan. Pendekatan yang seimbang diperlukan untuk memaksimalkan manfaat dari drone sambil mengatasi tantangan ini dan memastikan perlindungan hak individu dan keselamatan publik.
Masa Depan Keamanan Pelabuhan
Masa depan keamanan pelabuhan akan dimulai dengan peningkatan ketergantungan pada teknologi drone, bersama dengan kemajuan dalam kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML). Teknologi-teknologi ini dapat meningkatkan kemampuan prediktif sistem keamanan, menganalisis data yang dikumpulkan oleh drone untuk mengidentifikasi ancaman potensial dan meningkatkan keamanan dan efisiensi operasi pelabuhan secara keseluruhan.
Rekomendasi Strategis untuk Pelabuhan Brownsville (TX, USA)
Untuk mengamankan dari ancaman drone, strategi komprehensif disarankan, dimulai dengan penekanan pada drone udara karena tingkat ancaman langsungnya. Beberapa strategi tersebut:
- Pelatihan untuk staf dan personel keamanan pelabuhan tentang ancaman drone
- Pengembangan kebijakan dan prosedur untuk operasi drone
- Implementasi teknologi deteksi untuk mengidentifikasi drone yang ilegal

Gambar 2 Peta titik panas persebaran drone di Pelabuhan Brownsville (sumber Aerial Armor, a Dedrone Company)

Gambar 3 Jalur terbang drone di Pelabuhan Brownsville (sumber Aerial Armor, a Dedrone Company)
Regulasi, Hukum, dan Pengembangan Kebijakan
Dengan begini perlu adanya dorongan untuk peningkatan peraturan dan perundang-undangan lokal untuk memberikan otoritas dan alat yang diperlukan kepada otoritas pelabuhan dan lembaga penegak hukum untuk secara efektif mengatasi ancaman terkait drone. Kerangka kerja hukum ini sangat penting untuk mengelola dan mengurangi risiko yang terkait dengan teknologi drone.
Aplikasi Untuk Pelabuhan di Indonesia
Wawasan dan strategi yang diperoleh dari pendekatan studi kasus pada implementasi teknologi drone di Pelabuhan Brownsville sangat dapat diterapkan ke pelabuhan di Indonesia. Indonesia, dengan posisinya yang strategis dalam perdagangan maritim global dan kepulauan yang luas lebih dari 17.000 pulau, memiliki banyak pelabuhan yang kritis bagi perdagangan nasional dan internasional. Negara ini telah melihat implementasi teknologi dalam operasi pelabuhan, seperti penggunaan sistem informasi pelabuhan terintegrasi oleh Indonesia Port Corporation (IPC).

Dengan mengadopsi teknologi drone, pelabuhan di Indonesia dapat meningkatkan kemampuan pengawasannya, meningkatkan efisiensi inspeksi muatan, dan memperkuat keamanan perimeter. Namun, serupa dengan Pelabuhan Brownsville, pelabuhan di Indonesia perlu menavigasi tantangan kekhawatiran privasi, pengembangan regulasi, dan potensi penyalahgunaan.
Studi kasus dari Indonesia, seperti penggunaan drone untuk memantau dan mengelola lalu lintas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pelabuhan tersibuk di Indonesia, dapat dijadikan pilot project. Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan kelayakan dan manfaat dari integrasi teknologi drone ke dalam sistem keamanan pelabuhan, menetapkan preseden untuk adopsi yang lebih luas di seluruh infrastruktur maritim Indonesia.
Kesimpulan
Akhir kata, integrasi drone ke dalam keamanan pelabuhan, seperti yang yang ada di Pelabuhan Brownsville, menawarkan cetak biru untuk pelabuhan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dengan kajian dan pertimbangan bagaimana membuat seimbang antara manfaat dan tantangan teknologi drone, pelabuhan dapat secara signifikan meningkatkan operasi keamanannya, membuka jalan untuk masa depan yang lebih aman dan efisien dalam perdagangan maritim.
Referensi
- John P. Sullivan, George W. Davis, and Tom Adams, “Drones and Port Security at the Port of Brownsville.” Sam Houston State University, Institute for Homeland Security, (Report No. HIS/CR-2023-1001), 2023.
- https://www.kabarpenumpang.com/pantau-trafik-di-area-pelabuhan-pt-asdp-maksimalkan-penggunaan-drone/ Diakses 2 Februari 2024