Ketika berada di pertandingan sepak bola, kamu pasti akan melihat bola terus ditendang oleh pemain. Terkadang, pemain perlu menendang bola ke arah atas agar lawan tidak dapat mengambil bolanya. Jika kamu perhatikan, ternyata lintasan bola yang bergerak ke atas itu akan membentuk sebuah lintasan parabola. Hal ini pun terjadi pula ketika pemain akan menendang bola dari tendangan sudut. Apa yang kita lihat di sini termasuk ke dalam gerak parabola.
Tetapi, apa sebenarnya gerak parabola itu dan bagaimana penerapannya? Yuk kita simak.
Apa itu Gerak Parabola?
Gerak parabola adalah gerakan suatu objek yang memiliki dua komponen kecepatan yaitu arah sumbu x (horizontal) dan arah sumbu y (vertikal). Gerak parabola disebut demikian karena lintasan yang dibentuk oleh objek berupa kurva parabola. Hal tersebut disebabkan oleh gaya gravitasi yang bekerja pada benda. Ilustrasi sederhana dapat dilihat pada gambar berikut.
Penjelasan terkait tiap variabel dapat kita lihat sebagai berikut.
- v0 = Kecepatan awal (m/s)
- v0x = Komponen kecepatan awal arah horizontal (m/s)
- v0y = Komponen kecepatan awal arah vertikal (m/s)
- θ = sudut elevasi (sudut antara lemparan terhadap sumbu x)
- hmaks = Ketinggian maksimum (m)
- xmaks = Jarak horizontal maksimum (m)
- v = Kecepatan (m/s)
- vx = Komponen kecepatan arah horizontal (m/s)
- vy = Komponen kecepatan arah vertikal (m/s)
Rumus Gerak Parabola
Beberapa rumus yang berkaitan dapat kita lihat sebagai berikut.
- t = Waktu tempuh tertentu (s)
- g = Percepatan gravitasi Bumi (10 m/s2 atau 9,8 m/s2)
- x = Jarak tempuh arah horizontal (m)
- y = Ketinggian terhadap permukaan tanah (m)
- th-maks = Waktu untuk mencapai titik tertinggi (s)
- tx-maks = Waktu untuk mencapai jarak maksimum (s)
Contoh Soal
Seorang pemain bola menendang bola dengan sudut elevasi sebear 30° dan kecepatan awal 20 m/s. Berapa lama bola untuk mencapai titik tertinggi dan berapa ketinggian maksimumnya?
Apa yang akan kita hitung ialah th-maks dan hmaks.
Seorang tentara menembakan bola meriam dengan sudut elevasi sebear 30° dan menempuh titik tertinggi sebesar 25 m. Berapa kecepatan awal bola meriam tersebut? Hitung pula komponen kecepatan awal arah horizontal dan vertikalnya!
Apa yang akan kita hitung ialah v0, v0x, dan v0y. Maka dari itu, kita bisa menggunakan rumus yang sudah ada di bagian atas.
Referensi
Halliday, D., Resnick, R. & Walker, J., 2010. FISIKA DASAR EDISI 7 JILID 1. Jakarta: Erlangga.
Master student in astrophysics | a little bit of knowledge in nuclear physics