Apa Itu Getah Pohon Kenari ?
Resin (getah) alami bervariasi, umumnya resi sebagai hasil sekresi tanaman yang tembus pandang, lengket, mudah larut dalam pelarut organic, dan tidak larut dalam dalam air. Resin biasanya diproduksi oleh tanaman untuk mempertahankan diri dari mikroba, serangga, atau hewan lain (Scott Armbruster, 2003).
Resin yang diproduksi oleh pohon kenari termasuk golongan soft resin/ balsam jenis elemi. Elemi sendiri merupakan oleoresin yang dikeluarkan dari kulit pohon spesies Canarium indicum (Mogana, 2011). Oleoresin memiliki bau seperti balsami, pedas, agak pahit, sehingga di dunia perdagangan elemi dimanfaatkan sebagai industry wewangian setelah melalui proses penyulingan minyak atsiri (Coppen, 1995).
Apa Itu Penyakit Asma?
Asma merupakan salah satu penyakit alergi yang ditandai dengan gejala mengi, batuk, sesak dada, dan sulit bernapas. Gejala tersebut merupakan efek dari peradangan yang terjadi pada paru-paru. Jika paparan dalam jangka panjang, peradangan dapat merusak epitel saluran pernapasan (Vasconcelos et al., 2008).
Pemicu lain yang dapat memperparah asma yakni kondisi Kesehatan rongga mulut. Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa 20-25% pasien asma meninggal akibat infeksi sekunder pada rongga mulut. Porphyoromonas gingivalis merupakan bakteri gram negatif pathogen penyebab infeksi rongga mulut (Darveau et al., 2002).
Tingkat keparahan asma ditentukan oleh adanya peradangan dan infeksi. Proses ini akan memicu munculnya sitokin Interleukin-1β, di mana sitokin ini yang berperan dalam respon peradangan terhadap bakteri pathogen, mediator inflamasi yang kuat dan kronik (Palomo et al., 2015; Byer dan Nishi Dhupa, 2005).
Kerusakan paru-paru disebabkan adanya stress oksidatif, karena pada kondisi tersebut radikal bebas akan meningkat sehingga menyebabkan oksidatif damage dan peroksidasi lipid membrane sel (Ayala et al., 2014), dimana salah satu senyawa yang dihasilkan adalah malondialdehid. Dengan demikian peningkatan kadar malondialdehid digunakan sebagai indicator terjadinya peroksida lipid membrane sel paru.
Manfaat Pohon Kenari Bagi Kesehatan
Pohon kenari kaya akan senyawa bioaktif yang memiliki kontribusi tinggi dalam bidang Kesehatan. Getahnya digunakan sebagai obat salep untuk perut dan obat batuk. Kulitnya bermanfaat untuk mengobati sesak dada dan artritis. Oleoresinnya digunakan untuk obat tukak lambung, antirematik, penyempitan bronkus, asma, epilepsi, penyakit kulit, sifilis, dan hernia (Mogana, 2011; Meena et al., 2012).
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Azzahra, 2018 menyatakan bahwa kandungan minyak atsiri pada pohon kenari dapat mengobati asma. Hal ini ditunjukkan adanya perbaikan histopatologi pada paru tikus yang terpapar asma. Berikut akan disajikan pada gambar di bawah ini:
Gambar 1 Histopatologi paru tikus
(A) Tikus sehat; (B) Tikus Asma; (C) Tikus yang sudah diterapi dosis 1; (D) Tikus yang sudah diterapi dosis 2; (E) Tikus yang sudah diterapi dosis 3; ( ) kerusakan epitel bronkiolus; ( ) perbaikan epitel bronkiolus, ( ) perbaikan sel otot polos
Kandungan Minyak Atsiri Pohon Kenari
Minyak atsiri memiliki efek negatif seminimal mungkin dari pada obat steroid tertentu dalam mengobati asma. Sayangnya penggunaan minyak atsiri tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia lima tahun (Gaware et al., 2013). Beberapa minyak atsiri memiliki potensi sebagai antioksidan, antara lain monosiklik, terpinolene, α-terpinene, dan γ-terpinene, serta pada tingkat yang lebih rendah, sabiena (bisiklik). Hal ini disebabkan adanya gugus metilen ( ̶̶̶ ̶̶̶ CH2) yang sangat aktif sehingga memiliki aktivitas antioksidan yang cukup besar (Andrade et al., 2013).
Sumber
Ayala, A., MF Munoz., S Arguelles. 2014. Lipid Peroxidation: Production, Metabolism, and Signaling Mechanism of Malondialdehyde and 4-Hydroxy-2-Nonetal. Oxid. Med. Cell. Longev. 2014, 1-31. Doi:10.1155/2014/360438
Azzahra, V.L., et. al. 2018. The Potency of Monoterpenes Contained in Essential Oils of Canary Sap (Canarium indicum L.) as Anti-inflammatory Agent on Asthmatic Rats (Rattus norvegicus). No.7 Vol.3, 292-300
Byer, C.G., BVM Nishi Dhupa. 2005. Feline bronchial asthma: pathophysiology and diagnosis. Compend. Contin. Educ. Pract. Vet.
Coppen, J.J. W., 1995. Gums, Resins and Latexes of Plant Origin, Non-wood forest products. Food and Agriculture Organizationof the United Nations, Rome.
Darveau, RP. 2002. Porphyromonas gingivalis Lipopolysaccaride is both agonist and antagonist for p38 Mitogen-Activated Protein Kinase Activation. Infect. Immun. 70, 1867.
Gaware, V.M., Nagare, R., Dhamak, K.B., Khadse, A.N., Kotage, K.B., Kashid, V.A., Laware, R.B. 2013. Aromatherapy: Art or Science. Int. J. Biomed Res. 04. http://doi.org/10.7439/ijbr
Meena, D., N Binaibabu., J Doss. 2012. Future Prospects For The Critically Endangered Medicinally Important Species, Canarium Strictum Roxb. A Review. Int. J. Consery. Sci.3
Mogana, R., Wiart, C. 2011. Canarium L: A Phytochemical and Pharmacological Review. J. Pharm. Res. 4, 2482-2489
Palomo, J., D Dietrich., P Martin., G Palmer., C Gabay. 2015. The interleukin (IL)-1 cytokine family-Balance between agonists and antagonist in inflammatory disease. Cytokine 76, 25-37. Doi:10.1016/j.cyto.2015.06.017
Scott Armbruster, W., 2003. The many facets of amber and resin. Trends Ecol. Evol. 18, 614. http://doi.prg/10/1016/j.tree.2003.08.003
Vasconcelos, J.F., MM Teixeira., JM Barbosa-Filho., ASSC Lucio., JRGS Almeida., LP de Quieroz., R Ribeiro-dos-Santos., MBP Soares. 2008. The triterpenoid lupeol attenuates allergic airway inflammation in murine model. Int Immunopharmacol. 8, 1216-1221. Doi:10.1016/j.intimp.2008.04.011