Getah Angsana; Obat Luka Hasil Penelitian Anak Madrasah Tsanawiyah

Ditulis Oleh Achmad Nurul Yaqin  Angsana atau sono kembang (Pterocarpus indicus) adalah tumbuhan yang banyak tumbuh di Indonesia namun pemanfaatnya […]

Ditulis Oleh Achmad Nurul Yaqin 

Angsana atau sono kembang (Pterocarpus indicus) adalah tumbuhan yang banyak tumbuh di Indonesia namun pemanfaatnya belum maksimal terutama bagian getahnya. Angsana yang berasal dari Brazil ini sangat mudah ditemukan sebagai tanaman peneduh di pinggir jalan.

Gerah angsana sebenarnya telah dikenal lama sebagai obat tradisional untuk bisul, rebusan daunya digunakan untuk mengobati sariawan, dan rebusan kulitnya untuk obat diare. Getah angsana diketahui mengandung asam kino-tannat yang memiliki daya obat astrigensia atau pengerut jaringan dan penghenti pendarahan dan saponin yang dapat merusak permeabilitas sel dan diharapkan mempercepat pembekuan darah dan penyembuhan luka. Beberapa kandungan senyawa-senyawa kimia yang terdapat pada tanaman P. indicus selain senyawa saponin dan asam kino-tannat, antara lain adalah senyawa loliolide, paniculatadiol, lupeol, (-)-homopterokarpin, (-)-pterokarpinis, (-)-maackiain, coumestrol, dan wedelolakton. Getah angsana memiliki potensi yang jarang diketahui masyarakat yaitu sebagai obat luka alternatif. Masyarakat desa zaman dahulu juga menggunakan getah tanaman ini untuk mengobati sakit gigi. Melihat potensi ini, dua siswa MTsN Kediri II, Pupoes Biworo dan Achmad Nurul Yaqin penasaran dan meneliti potensi getah tumbuhan ini sebagai obat sakit gigi. Selama penelitian tentang khasiat getah tanaman ini sebagai obat sakit gigi, diketahui getah angsana ternyata juga dapat menjadi obat luka terutama luka akibat benda tajam. Penelitian yang awalnya berfokus pada obat sakit gigi memutar ke arah obat luka. Alhasil proposal penelitian tertang obat luka ini tembus seleksi proposal terbimbing LKIR 47 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sehingga dapat melakukan penelitian di Puspiptek.

Dalam penelitian ini dilakukan serangkaian pengujian untuk [Maaf Artikel Terpotong, baca selengkapnya di buku berikut (klik gambar)]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top