Foto Modul
Contoh Pemakaian
Jenis paket:
1. Paket Modul (Rp. 150.000/satuan)
- Modul Heart Beat
- Finger Clip
- Brosur cara pemakaian
- Konsultasi cara instalasi alat hingga bisa dan troubleshooting gratis apabila ada kendala pemakaian
2. Paket Gadget Siap Pakai (Rp. 300.000/satuan)
- Casing dari akrilik
- Monitor dari seven segment
- Bisa terhubung ke komputer/PC via USB
- Brosur cara pemakaian
- Konsultasi cara instalasi alat hingga bisa dan troubleshooting gratis apabila ada kendala pemakaian
3. Paket Desain Sendiri (harga menyesuaikan)
- Kami juga melayani bentuk gadget heart rate sesuai pesanan pelanggan, contoh: diintegrasikan dengan software android, menginginkan hasil yang sangat presisi, dll.
Apabila Anda ingin membeli silahkan hubungi (Telpon atau SMS): 087 750 118 140 (Siddiq)
Harga diatas belum termasuk ongkos kirim (menyesuaikan berdasarkan tarif jasa pengiriman barang), daerah Surabaya dan Sidoarjo gratis biaya kirim.
Apakah anda cepat pusing? sering sesak napas? sering jantung berdebar? sering nyari dada? Itu semua adalah kondisi heart rate yang terlalu cepat. Heart rate adalah jumlah detak jantung per satuan waktu yang biasa dinyatakan per menit / beats per menit (bpm) didasarkan pada jumlah kontraksi ventrikel. Heart rate bisa diukur di belakang lutut, paha bagian dalam, leher, kaki, pelipis, pergelangan tangan dll. Biasanya paling mudah di pergelangan tangan dan leher, dan apabila menggunakan gadget dapat diukur di ujung jari.
Heart rate normal orang dewasa adalah 60-100 bpm. Variasi detak jantung sesuai dengan jumlah oksigen yang diperlukan tubuh saat itu. Faktor yang mempengaruhi heart rate antara lain adalah: aktifitas fisik, suhu udara sekitar, posisi tubuh (tidur/berdiri), tingkatan emosi, usia dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Jadi heart rate orang yang dalam kondisi beristirahat, habis olahraga, sedang mendaki, sedang, emosi ataupun sedang bahagia itu berbeda.
Resting heart rate / denyut nadi istirahat / denyut nadi normal antara 60 – 100 bpm. Agar didapatkan hasil yang pas, dapat diukur saat bangun pagi sebelum beraktifitas apapun. Jika resting heart rate lebih rendah dari angka diatas, berarti penggunaan oksigen dalam tubuh dapat dikatakan lebih efisien / kebugaran kardiovaskulernya baik. Biasanya untuk pendaki, memiliki nilai yang mendekati paling rendah atau bahkan lebih rendah karena sudah terlatih.
Kemudian bagaimana caranya menghitung denyut nadi maksimal atau kemampuan maksimal jantung?
Heart Rate Max rumusnya adalah 220 – umur.
Misalnya : si A 40 tahun, jadi denyut nadi maksimalnya adalah 220-14 = 180 bpm
jadi jangan melakukan aktifitas sampai melebihi 180bmp.
Cara mengetahui Training Heart Rate atau rentang yang tepat untuk beraktifitas :
Rentang yang tepat untuk beraktivitas yaitu antara 60%-80% dari heart rate max
jadi, 60%-80% x 180 bpm = 108 – 144 bpm
Artinya jika Si A tadi dipaksakan beraktifitas sampai denyut nadinya melebihi 180 bpm maka akan terjadi kram jantung yang membuat serangan jantung.
Detak jantung yang terlalu cepat menyebabkan kerja jantung memompa darah ke seluruh tubuh tidak efektif sehingga mengurangi asupan oksigen ke organ dan jaringan. Jika dalam keadaan tersebut, kita masih memaksakan diri maka fungsi jantung kita bisa terganggu.
Semakin rendah kadar oksigen di suatu daerah maka akan semakin tinggi heart rate. Maka lebih baik jalan pelan namun stabil agar jantung dan paru-paru dapat beradaptasi dengan baik pada lingkungan baru (aklimatisasi).
Menghitung Heart rate penting untuk dilakukan sebagai diagnosis awal ada tidaknya gangguan kardiovaskuler/jantung. Jangan beraktivitas melebihi heart rate max ya! ukur dengan Modul Heart Rate.
Sumber Tulisan:
- https://rayendrablog.wordpress.com/2013/10/28/ulas-tuntas-bersama-dokter-prapti-mengenai-heart-rate-dan-aplikasinya-pada-kegiatan-mendaki/